Advertisement
Inflasi Desember 2023 Didominasi Kenaikan Harga Beras

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA–Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi tahunan (year-on-year/yoy) sebesar 2,61% pada Desember 2023 masih didominasi oleh komoditas beras.
BPS menyebut terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 113,59 pada Desember 2022 menjadi 116,56 pada Desember 2023.
Advertisement
“Komoditas yang memberikan andil inflasi kelompok ini adalah beras dengan andil inflasi sebesar 0,53 persen,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti di Kantor BPS, Jakarta, Selasa (2/1/2024).
BACA JUGA: Inflasi Desember 2023 Diproyeksi Naik Jadi 0,60 Persen
Adapun komoditas penyumbang utama lainnya ialah cabai merah dengan andil inflasi sebesar 0,24%, rokok kretek filter 0,17%, cabai rawit sebesar 0,10%, dan bawang putih dengan andil inflasi 0,08%.
Berdasarkan catatan tersebut, maka inflasi kelompok makanan, minuman, dan tembakau pada Desember 2023 sebesar 6,18% dengan memberikan andil inflasi 1,60% terhadap inflasi umum.
“Beberapa komoditas lainnya yang yang menjadi penyumbang terbesar untuk inflasi Desember 2023, emas dan perhiasan dengan andil sebesar 0,11 persen, dan tarif angkutan udara dengan andil sebesar 0,08 persen,” ucap dia.
Secara wilayah, seluruh kota mengalami inflasi tahunan dengan total 50 kota mengalami inflasi tahunan yang lebih tinggi dibandingkan inflasi nasional.
Jika kita dibandingkan dengan kondisi tahun 2022, capaian ini cukup baik mengingat pada tahun 2022 terdapat 63 kota mengalami inflasi tahunan yang lebih tinggi dari inflasi nasional.
BACA JUGA: Wuih! Perayaan Tahun Baru di Kawasan Gumaton Sisakan 30 Ton Sampah
Kota dengan inflasi tertinggi secara yoy ialah kota Sumenep 5,08%. Komoditas penyumbang inflasi di kota tersebut antara lain beras sebesar 1,38%, emas perhiasan 0,51%, cabai merah 0,38%, cabai rawit 0,38%, rokok kretek filter 0,29%, dan tongkol diawetkan dengan andil 0,21%.
Kemudian juga Kota Merauke 4,67%, Kota Luwuk 4,35%, Kota Singaraja 4,31%, Kotabaru di Pulau Kalimantan 3,81%, Kota Tanjung Pandan di Pulau Sumatera 3,80% dan inflasi terendah terjadi di Kota Bandung sebesar 0,63%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Danantara Gandeng Himbara Perkuat Strategi Pertumbuhan Ekonomi
- Pasokan Elpiji Selama Libur Iduladha di Jateng-DIY Dipastikan Aman oleh Pertamina Patraniaga JBT
- Pengamat Bilang Indonesia Bakal Sulit Ekspor Beras, Begini Penjelasannya
- Mei 2025 Indonesia Deflasi 0,37 Persen, Ini Biang Keroknya
- Pendapatan BPJS Kesehatan dari Pekerja Swasta Bisa Mencapai Rp90 Triliun
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Edukasi Generasi Muda Yogyakarta: Easycash Ungkap Kunci Keuangan Bijak dan Reputasi Kredit Gemilang
- Harga Bahan Pangan Selasa 3 Juni 2025: Beras Premium dan Cabai Naik
- Daftar Harga Emas Selasa 3 Juni 2025
- Astra Motor Yogyakarta Gelar Kembali Kompetisi Karya Jurnalistik
- Heboh Rumah Bersubsidi Bakal Dikecilkan Ukurannya Jadi 25 Meter Persegi, Ini Komentar Kadin
- Pengamat Bilang Indonesia Bakal Sulit Ekspor Beras, Begini Penjelasannya
- Pasokan Elpiji Selama Libur Iduladha di Jateng-DIY Dipastikan Aman oleh Pertamina Patraniaga JBT
Advertisement
Advertisement