Jumlah Keberangkatan Penumpang Pesawat di DIY Turun 0,41%
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Badan Pusat Statistik (BPS) DIY mencatat terjadi penurunan keberangkatan penumpang angkutan udara 0,41% pada November 2023 secara bulanan atau (month-to-month/mtm). Namun jika dilihat secara tahunan atau (year-on-year/yoy) naik 20,11%.
Kepala BPS DIY, Herum Fajarwati mengatakan untuk kedatangan mengalami kenaikan 4,83% mtm. Secara tahunan juga naik sebesar 21,86%.
Advertisement
"Perkembangan keberangkatan penumpang sedikit mengalami penurunan dibandingkan Oktober atau turun mtm 0,41 persen tetapi secara yoy alami kenaikan 20,11 persen," katanya dalam konferensi pers beberapa hari lalu.
Data kedatangan dan keberangkatan ini dicatat dari dua bandara di DIY yakni Bandar Udara Adisutjipto dan Yogyakarta International Airport (YIA).
Lebih lanjut dia menyampaikan perkembangan kedatangan penumpang angkutan udara untuk penumpang penerbangan domestik pada November 2023 mengalami kenaikan 4,17% mtm, dan secara tahunan naik 13,31%.
"Kami melihat untuk penumpang domestik ini yang datang ke DIY lebih tinggi dibandingkan November 2021 dan November 2022 dan lebih tinggi dari bulan bulan sebelumnya," jelasnya.
BACA JUGA: Kecelakaan Kereta Bandung, Ini Daftar Perjalaan KA yang Dialihkan
Sementara untuk penerbangan internasional pada November 2023 secara mtm mengalami kenaikan 11,06%, bahkan yoy kenaikan mencapai 271,53%. Di mana pada November 2023 jumlah penumpangnya mencapai 19,19 ribu. Jauh lebih tinggi dibandingkan November 2022 yang hanya 5,17 ribu penumpang.
Jumlah keberangkatan penumpang angkutan udara Domestik November 2023 sedikit mengalami penurunan secara bulanan 1,21%. Tetapi secara tahunan naik 11,26%. "Kemudian penerbangan internasional baik mtm dan yoy mengalami kenaikan masing-masing 7,19 persen dan yoy 292,44 persen," katanya.
Stakeholder Relation Manager YIA, Ike Yutiane menyampaikan sepanjang 2023 YIA melayani 4,3 juta penumpang. Capaian ini tumbuh 46% dibandingkan dengan 2022. "Sepanjang tahun 2023, YIA juga melayani 30.674 pergerakan pesawat yang juga tumbuh sebesar 46 persen dan 11.666.883 kilogram kargo yang tumbuh sebesar 43 persen," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
Advertisement
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Jogja Berpatroli Cegah Praktik Politik Uang
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- OJK: KUR Tidak Termasuk Utang Macet yang Bisa Dihapus
- Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diprediksi Capai 4,7 hingga 4,9 Persen di 2025
- Harga Bitcoin Pecah Rekor, Investor Diminta Berhati-hati Titipkan Dana Investasinya
- Sah! Maya Watono Jabat Direktur Utama Holding BUMN InJourney, Berikut Profilnya
- Prabowo Raih Komitmen Investasi 8,5 Miliar Dolar AS dari Lawatannya ke Inggris
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Bea Cukai DIY Sebut Hampir Semua Stakeholder Sepakti Penerapan Cukai Minuman Berpemanis
Advertisement
Advertisement