Advertisement
Garuda Disebut Bakal Gabung InJourney
Garuda Indonesia / Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Emiten maskapai pelat merah, PT Garuda Indonesia disebut akan segera bergabung dengan Holding BUMN Aviasi dan Pariwisata, InJourney.
Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan bahwa akan melakukan integrasi sejalan dengan pengembangan potensi sektor pariwisata. “Kami lakukan integrasi, itu programnya nanti Garuda [GIAA] dalam waktu dekat akan inject ke InJourney,” kata dia, Jumat (12/7/2024).
Advertisement
Lewat rancangan itu, lanjut dia, InJourney akan menjadi perusahaan pariwisata yang lengkap dengan lini usaha mulai dari bandar udara (bandara), maskapai, hingga perhotelan.
Tiko, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa Kementerian BUMN melihat sektor pariwisata sebagai motor baru pertumbuhan ekonomi Indonesia. “Sekarang itu pariwisata sekitar 4 persen dari GDP. Kami ingin dalam 5 tahun bisa masuk 8 persen dari GDP Indonesia,” jelasnya.
Sebelumnya, Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra menjelaskan saat ini proses integrasi GIAA ke dalam InJourney masih terus berlangsung.
Diakuinya, proses integrasi ini ditargetkan dapat rampung pada Oktober 2024. Dia mengatakan Garuda Indonesia, Kementerian BUMN, dan pihak terkait lainnya berupaya agar proses penggabungan tersebut berjalan sesuai dengan peraturan-peraturan yang ada.
"Pak Erick Thohir dan tim pasti ingin memastikan bahwa semua prosesnya sesuai dan tidak menyalahi aturan yang ada, karena tinggal sebentar lagi Oktober,” ujarnya.
Irfan menjelaskan, masuknya Garuda Indonesia ke dalam ekosistem InJourney diharapkan dapat mempermudah koordinasi antara maskapai pelat merah yakni Garuda Indonesia, Citilink Indonesia, dan Pelita Air.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pemda DIY Ajak Warga Bergerak Cegah Kekerasan Anak dan Perempuan
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Dongkrak Inflasi DIY November 2025
- KAI dan KNKT Inspeksi Jalur Daop 6 Jelang Nataru
- Reservasi Hotel Nataru di DIY Capai 50 Persen, PHRI Dorong Penertiban
- Harga Perak Hari Ini Turun Lagi setelah Sentuh Rekor Tertinggi
- Harga Cabai Rawit Tembus Rp72.700, Telur Ayam Naik Lagi
- Harga Emas UBS Naik Tipis, Galeri24 Tetap Stabil
Advertisement
Advertisement



