Ekonom Yakini Pertumbuhan Ekonomi DIY 2023 Kisaran 5,5 Persen
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Ekonom Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), Y. Sri Susilo menyebut pertumbuhan ekonomi 2023 diperkirakan ada di kisaran 5,2 - 5,5%. Dia menyampaikan pendorong ekonomi DIY tidak lepas dari kegiatan pariwisata dan turunannya. Dan juga terkait dengan kegiatan pendidikan khususnya perguruan tinggi.
"Pertumbuhan ekonomi 2023 yang resmi belum keluar, saya yakin DIY angkanya akan di atas pertumbuhan ekonomi nasional. Jadi angka sekitar 5,2 - 5,5% saya termasuk yakin," ucapnya, Rabu (10/01/2024).
Advertisement
Sementara di 2024 trennya akan semakin baik, dengan catatan Pemilu dan Pilkada berjalan dengan lancar. Perkirakan pertumbuhan ekonomi terburuknya adalah sama dengan 2023.
"Namun saya pribadi ekonom dan akdemisi saya prediksi lebih tinggi 2024 nanti ekonomi bisa tumbuh antara 5,5 - 5,6% ini bisa tercapai," paparnya.
Selain didorong aktivitas pariwisata dan pendidikan, keberadaan jalan tol di 2024 juga akan mendongkrak perekonomian. Sebagaimana pengalaman-pengalaman sebelumnya saat ada pembangunan bandara dan flyover.
BACA JUGA: Ekonomi DIY Triwulan III Tumbuh 4,96%, Lebih Tinggi dari Nasional
Di sektor pariwisata menurutnya pemerintah dan pemangku kepentingan lain perlu terus mendorong agar Jogjakarta tetap jadi tujuan wisata. Sehingga Meeting, Incentive, Conference, and Exhibition (MICE) bisa meningkat.
"Kegiatan ini multiplier efek besar. Di sisi lain pendidikan tinggi sudah full luring saya kira itu kuncinya."
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) DIY mencatat pertumbuhan ekonomi Triwulan III/ 2023 sebesar 4,96% secara tahunan (year-on-year/yoy). Sedikit lebih tinggi dari capaian nasional sebesar 4,94% secara tahunan.
Pertumbuhan ekonomi Triwulan III/2023 lebih lambat dibandingkan Triwulan II/2023 sebesar 5,16%.Juga lebih lambat dari Triwulan III/2022 sebesar 6,20%. Statistisi Ahli Utama BPS DIY, Sentot Bangun Widoyono mengatakan pertumbuhan ekonomi DIY pada Triwulan III 2023 tumbuh sebesar 0,23% secara (quarter-to-quarter/qtq).
"Pertumbuhan ekonomi Triwulan III/2023 lebih lambat dibandingkan Triwulan II/2023 sebesar 5,16%.Juga lebih lambat dari Triwulan III/2022 sebesar 6,20%. Statistisi Ahli Utama BPS DIY, Sentot Bangun Widoyono mengatakan pertumbuhan ekonomi DIY pada Triwulan III 2023 tumbuh sebesar 0,23% secara (quarter-to-quarter/qtq)," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
Advertisement
20 Bidang Tanah Wakaf dan Masjid Kulonprogo Terdampak Tol Jogja-YIA
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Perbanyak Transaksi di GoFood, Menangkan Pengalaman Eksklusif Konser MALIQ & DEssentials
- Ekonom Dukung Keputusan BI Tahan Suku Bunga 6%
- PPN Jadi 12% Tahun Depan, Harga Barang Elektronik Juga Bakal Ikut Naik
- Menyambut Masa Depan Cerah Emas dan Pangan pada 2025
- Ketimbang Kenaikan PPN, Ekonom Sarankan Pemerintah Bidik Kalangan Super Rich
- Mengenal Galeri 24, Anak Perusahaan Pegadaian untuk Investasi Emas
- Harga MinyaKita Melambung hingga Rp18.000, Kemendag Segera Panggil Distributor
Advertisement
Advertisement