Fokus Kadin DIY di 2024: Hilirisasi Industri hingga Penggunaan Produk dalam Negeri
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Ketua Komtap Pembinaan & Pengembangan Sekretariat Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DIY, Timotius Apriyanto mengatakan ada beberapa hal yang menjadi konsen Kadin DIY tahun 2024 ini. Pertama, penguatan kapasitas UMKM DIY, di mana UMKM merupakan pilar dari perekonomian DIY.
Menurutnya akan ada 1.000 anggota baru Kadin DIY yang berasal dari UMKM Mikro dan Ultramikro. "Penguatan UMKM menjadi perhatian kami adalah penguatan kapasitas UMKM," ucapnya, Minggu (14/01/2024).
Advertisement
BACA JUGA : KADIN Dukung Akselerasi Ekonomi DIY, Ini Harapan Sri Sultan
Kedua, peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM). Ia menyebut hal ini selaras dengan Perpres Nomor 68 tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi. Dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045.
Ketiga, optimalisasi percepatan penggunaan produk dalam negeri oleh UMKM dan industri di DIY. Menurutnya Kadin DIY akan pro aktif dalam proses perencanaan dan pengadaan barang dan jasa terkait dengan Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
"Berikutnya adalah hilirisasi industri, kami akan dorong di DIY dilakukan proses akselerasi kebijakan atau implementasi program hilirisasi industri berbasis kecerdasan," katanya.
Dia menyebut di DIY terdapat banyak industri. Tapi ada dua hal yang diprioritaskan, yakni industri berbasis pengetahuan dan industri kreatif ada 17 sektor.
Lebih lanjut dia menyampaikan, dengan adanya akselerasi pembangunan ekonomi DIY dengan pelibatan pengusaha, UMKM, sampai industri menengah dan besar diharapkan menjadi momentum untuk mencapai Pancamulia yang menjadi visi - misi Gubernur DIY.
BACA JUGA : Pemkab Kulonprogo Berkolaborai dengan Kadin DIY Kembangkan Aerotropolis yang Inklusif
"Dan berdampak pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat dengan indikator semakin berkurangnya angka kemiskinan, semakin berkurangnya angka pengangguran terbuka, semakin berkurangnya rasio gini dan lainnya. Ini pekerjaan rumah kami masih di situ," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
Advertisement
Jadwal Prameks Stasiun Tugu Jogja-Kutoarjo, Sabtu 23 November 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- OJK: KUR Tidak Termasuk Utang Macet yang Bisa Dihapus
- Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diprediksi Capai 4,7 hingga 4,9 Persen di 2025
- Harga Bitcoin Pecah Rekor, Investor Diminta Berhati-hati Titipkan Dana Investasinya
- Sah! Maya Watono Jabat Direktur Utama Holding BUMN InJourney, Berikut Profilnya
- Prabowo Raih Komitmen Investasi 8,5 Miliar Dolar AS dari Lawatannya ke Inggris
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Bea Cukai DIY Sebut Hampir Semua Stakeholder Sepakti Penerapan Cukai Minuman Berpemanis
Advertisement
Advertisement