Advertisement
Road to Hakordia, Stan Inspektorat DIY Hadir di Jogja Ekraf Week 2024

Advertisement
JOGJA—Inspektorat DIY membuka stan di acara Jogja Ekraf Week 2024 yang digelar Dinas Pariwisata (Dispar) DIY pada 22-24 November 2024 di Lower Ground, Galeria Mall. Bertajuk Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju, stan ini hadir untuk menyambut Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) pada 9 Desember mendatang.
Sekretaris Inspektorat DIY, Totok Purwoirawan mengatakan biasanya pameran menjelang Hakordia digelar secara terpusat. Seperti pada 2022 digelar di Surabaya dan 2023 digelar di Jakarta. Akan tetapi tahun ini Road to Hakordia digelar di daerah masing-masing. Berbarengan dengan event yang digelar Dispar DIY, Inspektorat DIY bekerjasama untuk membuka stan.
Advertisement
Dia menjelaskan dalam kesempatan ini dilakukan juga soft launching dengan tagline Ojo Pisan Pisan Korupsi dan maskot burung perkutut yang merupakan fauna identitas DIY. Perkutut ini membawa tameng bertuliskan Ojo Pisan Pisan Korupsi dengan sayap kirinya melambangkan stop korupsi. "Baru diluncurkan tahun ini dan kami berharap di setiap event ada tagline Ojo Pisan Pisan Korupsi," ucapnya ditemui di stan Inspektorat DIY, Jumat (22/11/2024).
Menurutnya pesan yang ingin disampaikan adalah korupsi merupakan kejahatan yang luar biasa, efeknya bisa masuk bui. Oleh karena itu jangan sekali-kali berfikir untuk melakukan kejahatan korupsi.
Lebih lanjut dia mengatakan di stand ini masyarakat bisa mendapatkan berbagai pengetahuan tentang korupsi dan juga jenis-jenisnya. Disediakan juga rompi tahanan berwarna orange lengkap dengan miniatur bui yang bisa digunakan untuk berfoto. Bagi pengunjung yang beruntung bisa mendapatkan merchandise menarik. "Bisa foto menggunakan rompi orange kemudian akan ada edukasi. Bagaimana peran serta masyarakat dalam upaya pencegahan korupsi," jelasnya.
Selain membuka stan, menurutnya pada Minggu (24/11/2024) juga akan digelar talkshow bekerja sama dengan Penyuluh Antikorupsi Sahabat Integritas Jogja Istimewa (PAK SIJI), sebuah perkumpulan penyuluh-penyuluh anti korupsi baik dari pemerintah daerah (pemda), swasta, hingga sekolah.
Menurutnya akan digelar juga puisi antikorupsi. "Paling tidak masyarakat tahu ada hari anti korupsi sedunia atau Hakordia pada 9 Desember," lanjutnya.
Ketua Forum PAK SIJI DIY, Totok Suharto menyampaikan Forum PAK SIJI beranggotakan penyuluh anti korupsi yang tersertifikasi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia mengatakan menanamkan nilai-nilai anti korupsi merupakan Tupoksi dari Inspektorat, dalam hal ini Forum PAK SIJI berperan mendampingi.
Tujuannya agar nilai-nilai anti korupsi tertanam di masyarakat. Berbagai kegiatan sosialisasi digelar seperti melalui Focus Group Discussion (FGD), workshop, seminar baik online dan offline.
Sebagian program yang digelar atas dukungan dari Inspektorat DIY. "Menjadi momen yang tepat untuk mengenalkan kepada masyarakat ada hari anti korupsi dunia. Kegiatan kami berkolaborasi dengan Inspektorat," tuturnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pariwisata DIY, Aria Nugrahadi mengatakan kegiatan Jogja Ekraf Week 2024 digelar untuk menunjukkan bahwa seni, tradisi, dan teknologi bisa bersinergi. Mendorong inovasi dan menjadi inspirasi bagi pelaku kreatif sektor fashion, aplikasi animasi, kuliner, gim, kriya dan lainnya. "Mengangkat tema Cultural Creativity sebagai keterpaduan antara kekayaan budaya lokal Yogyakarta dengan inovasi dan kreativitas modern," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tiga Alasan Bank Indonesia Menurunkan Suku Bunga Saat Ini Jadi 5,5 Persen
- Presiden Prabowo Sebut Jatah Impor BBM 40 Miliar Dolar AS Bisa Digunakan untuk Pendidikan dan Kesehatan
- Bank Indonesia Pangkas Suku Bunga Acuan Menjadi 5,5 Persen
- Setelah Demo Ojol, Perwakilan FDTOI Jogja Diundang Rapat Dengar Pendapat Komisi V DPR
- Volatilitas Rupiah Terjaga, BI-Rate Diproyeksi Turun di RDG Mei
Advertisement

Temuan Telur Penyu di Gunungkidul pada Mei ini Rekor Terbanyak Sejak 2021
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Pertamina Bersama Metrologi dan Polda DIY Cek Takaran SPBU di Sleman
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, Emas Antam turun Jadi Rp1.941.000 per gram
- Rupiah Hari Ini Menguat Jadi Rp16.412 per Dolar AS
- Pemerintah Klaim Serap Lelang SUN Lebih Tinggi dari Target
- Volatilitas Rupiah Terjaga, BI-Rate Diproyeksi Turun di RDG Mei
- Setelah Demo Ojol, Perwakilan FDTOI Jogja Diundang Rapat Dengar Pendapat Komisi V DPR
- Pemerintah Diminta Perjelas Narasi Program Tiga Juta Rumah, Anggota DPR: Sampaikan dengan Bahasa Sederhana
Advertisement