Advertisement
Lazismu Terima Dana Kemanusiaan Rp1,5 Miliar dari Unilever
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sodakoh Muhammadiyah (Lazismu) menerima amanah dana kemanusiaan senilai Rp 1,5 miliar dari Unilever Indonesia yang akan disalurkan untuk membantu para korban di wilayah konflik.
Ketua Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah, Ahmad Imam Mujadid Rais, menjelaskan Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi Islam terbesar, berpandangan bahwa kemuliaan kemanusiaan atau karamah insaniyah bersifat ontologis dan universal, tanpa diskriminasi atas nama apapun.
Advertisement
“Alhamdulillah Lazismu menerima uluran tangan dari Unilever Indonesia untuk membantu saudara-saudara kita yang berada dalam situasi kritis akibat konflik. Dengan bergerak bersama, kami percaya, rangkaian ikhtiar kemanusiaan yang Lazismu jalankan akan semakin kuat dan luas berdampak,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (19/1/2024).
Muhammadiyah menyerukan kepada kaum Muslimin untuk terus istiqomah dengan beragama yang mencerahkan, yaitu menjalankan praktik-praktik keberagamaan yang adil-proporsional, penuh dengan cinta dan kehendak saling mengasihi, serta bersikap lapang dada dan gemar memaafkan.
Lazismu, sebagai wujud gerakan autentik dan organik dari Muhammadiyah, bertekad untuk terus berkhidmat demi menyejahterakan masyarakat. Lazismu berkomitmen untuk meningkatkan kolaborasi dan sinergi, baik di internal persyarikatan maupun dengan eksternal Muhammadiyah, demi kemaslahatan umat.
Kesamaan pandangan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan tersebut menjadi landasan kemitraan Lazismu dengan Unilever Indonesia. Direktur dan Sekretaris Perusahaan Unilever Indonesia, Nurdiana Darus menegaskan, mengaku prihatin dan sedih atas dampak konflik yang telah menyebabkan banyak korban di kalangan warga sipil.
Keprihatinan ini terus kami wujudkan dalam berbagai bentuk bantuan kemanusiaan. Kali ini, bergandengan tangan dengan Lazismu, Unilever Indonesia menyalurkan donasi senilai Rp1,5 miliar rupiah. “Doa kami tiada henti menyertai mereka yang terdampak di masa yang luar biasa sulit ini,” katanya.
BACA JUGA: Knalpot Brong Tidak Sekeren Itu, Biasanya Memang untuk Memancing Emosi
Kedua lembaga ini juga telah menandatangani nota kesepahaman sebagai komitmen Unilever Indonesia untuk mendukung berbagai inisiatif Lazismu selama lima tahun mendatang, khususnya pada pilar program lingkungan. Ranah ini merupakan salah satu dari enam pilar program Lazismu, dengan fokus pada peningkatan kualitas lingkungan.
“Kemitraan antara Muhammadiyah dengan Unilever Indonesia yang telah berlangsung lama kini semakin diperkuat melalui kolaborasi perdana dengan Lazismu. Harapan kami, kolaborasi ini menjadi peluang menuju kebaikan yang lebih besar dan membawa keberkahan yang semakin meluas,” kata Imam Mujadid.
Berdiri pada 2002, Lazismu merupakan lembaga zakat tingkat nasional yang berkhidmat dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan secara produktif dana zakat, infaq, wakaf dan dana kedermawanan lainnya, baik dari perseorangan, lembaga, perusahaan dan instansi lainnya.
Saat ini, Lazismu telah tersebar hampir di seluruh Indonesia guna memudahkan pelaksanaan program-program pendayagunaan agar mampu menjangkau seluruh wilayah secara cepat, fokus dan tepat sasaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pindah Faskes BPSJ Kesehatan Bisa lewat Ponsel, Ini Caranya
- Asita DIY Siap Dilibatkan Pembahasan Penerbangan Internasional di YIA
- Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menteri Perindustrian Beberkan Rencana Lanjutannya
- Pemilu Bikin Pasar Properti DIY Lesu, REI DIY Optimistis Triwulan II 2024 Tumbuh Positif
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
Advertisement
Jumlah Pendaftar PPS di Gunungkidul Tidak Mencapai Target, KPU Memperpanjang Pendaftaran
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- OJK Cabut Izin Usaha Tani Fund Madani Indonesia, Ini Alasannya
- Ini Alasan BATA Tutup Operasinal Pabrik di Purwakarta
- Waspada Pembobolan Tabungan, Berikut Ini Tips Jaga Keamanan Rekening
- Pindah Faskes BPSJ Kesehatan Bisa lewat Ponsel, Ini Caranya
- Tutup Pabrik di Purwakarta, Ini Ancang-Ancang Bisnis Manajemen BATA yang Baru
- Siap-Siap! Survei Ekonomi Pertanian DIY Digelar Juni Mendatang
Advertisement
Advertisement