Laporan LMAN, DIY Peroleh Dana Proyek Strategis Rp2,5 Triliun

Harianjogja.com, JAKARTA—Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendapatkan dana Rp2,51 triliun dari ganti rugi Proyek Strategis Nasional (PSN) selama 2023 lalu.

Jumlah itu menempatkan Bumi Mataram di urutan ketiga terbanyak secara nasional. Urutan pertama diraih Jawa Tengah (Rp6,68 triliun), disusul Jawa Barat (Rp3,95 triliun), DIY (Rp2,51 triliun), Kalimantan Timur (Rp1,69 triliun), serta Jawa Timur (Rp884 miliar).

Selain itu, Tol Solo-Jogja-YIA menduduki peringkat pertama proyek dengan pendanaan terbanyak yakni Rp3,04 triliun, disusul Tol Semarang-Demak (Rp2,69 triliun), Tol Jogja-Bawen (Rp2,48 triliun), Tol Bekasi Cawang K. Melayu (Rp1,06 triliun), serta Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Rp914 miliar).

Data tersebut berdasarkan laporan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) terkait dengan biaya pembebasan lahan proyek strategis nasional (PSN) sepanjang 2023.

LMAN melaporkan telah mengucurkan anggaran Rp18,2 triliun untuk pembebasan lahan PSN secara keseluruhan. Sementara itu, kinerja pengadaan lahan PSN dari 2017 hingga 31 Desember 2023 menyentuh Rp123,87 triliun untuk 117 PSN. Alokasi dana PSN adalah Rp159,89 triliun.

Direktur Utama Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), Basuki Purwadi, mengatakan lembaganya sudah merealisasikan Rp 18,20 triliun pada 2023 untuk pembebasan lahan Proyek Strategis Nasional (PSN). Jumlah tersebut meningkat 13,45% dibandingkan dengan 2022.

"Tahun 2023 kami merealisasikan Rp18,20 triliun, meningkat 13,45 persen dari 2022 yang realisasinya Rp16,40 triliun. Ini satu capaian yang sangat baik dan harapannya tahun 2024 bisa lebih tinggi lagi," kata Basuki di Jakarta, Selasa (23/1/2024).

Basuki menjelaskan tiga sektor dengan realisasi pembebasan lahan paling tinggi adalah jalan tol sekitar Rp14,3 triliun, sektor sumber daya air Rp2,20 triliun, dan perhubungan sekitar Rp1 triliun. Basuki menargetkan angka realisasi pada 2024 sama seperti 2023, yaitu sekitar Rp18 triliun.

"Di tahun 2024 ini harapan kami setidak-tidaknya realisasinya sama dengan tahun 2023, Rp18 triliun. Syukur-syukur bisa lebih. Kenapa? Karena banyak PSN yang harusnya selesai tahun 2024," ujarnya.

BACA JUGA: Kasus Gangguan Jiwa di Kulonprogo Tertinggi se-DIY

Terdapat delapan sektor yang menjadi fokus pembebasan lahan LMAN, di antaranya sektor jalan tol, bendungan, irigasi, air baku, jalur kereta api, pelabuhan, Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), dan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Pembebasan lahan pada sektor jalan tol mencakup 53 PSN, dengan total realisasi Rp104,28 triliun dari pagu anggaran Rp131,89 triliun. Khusus pada 2023, total realisasinya sebesar Rp14,4 triliun.

Kemudian, untuk sektor bendungan, anggaran digunakan untuk pembebasan lahan pada 38 PSN. Total realisasi pada sektor tersebut mencapai Rp13,33 triliun dari pagu Rp16,44 triliun. Adapun realisasi pada 2023 sebesar Rp1,97 triliun. Pada sektor irigasi, total realisasi mencapai Rp622 miliar dari pagu Rp673 miliar yang digunakan untuk lima PSN, dengan realisasi pada 2023 sebesar Rp31,77 miliar.

Berikutnya, total realisasi pada sektor air baku tercatat sebesar Rp77 miliar dari pagu Rp125 miliar untuk 1 PSN. Realisasi pada 2023 terdata sebesar Rp22,95 miliar. Realisasi pada sektor jalur kereta api mencapai Rp3,26 triliun dari pagu Rp5,06 triliun untuk 10 PSN. Sementara pada 2023, realisasinya sebesar Rp358,11 miliar.

Pada sektor pelabuhan, realisasinya tercatat sebesar Rp800 miliar dari pagu Rp1,15 triliun untuk 1 PSN, dengan realisasi pada 2023 senilai Rp975 miliar.

Untuk sektor KSPN, LMAN telah merealisasikan seluruh pagu anggaran sebesar Rp85 miliar untuk pembangunan satu PSN. Terakhir, untuk sektor IKN, nilai realisasi pendanaan oleh LMAN mencapai Rp1,43 triliun dari pagu Rp3,4 triliun dan seluruh realisasinya disalurkan pada 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com