Advertisement
Asyiik! Anggaran Free Ongkir Sibakul Tahun Ini Naik Jadi Rp3 Miliar
Lokakarya bisnis untuk kalangan perempuan. - Harian Jogja - ist
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemerintah Daerah (Pemda) DIY menyiapkan anggaran untuk gratis ongkos kirim (Ongkir) bagi UMKM mitra SiBakul Rp3 miliar tahun ini.
Kabid Kewirausahaan Dinas Koperasi UKM DIY, Wisnu Hermawan mengatakan program free Ongkir ini sudah berjalan tiga tahun dan tahun ini masuk tahun keempat.
Advertisement
"Rp3 miliar, semoga awal Februari bisa jalan. Sekitar 5.000 an UMKM telah terfasilitasi," ucapnya, Jumat (26/01/2024).
BACA JUGA: Polemik Snack Tak Layak Saat Pelantikan KPPS, Pemda DIY: Harus Ada yang Bertanggungjawab
Dia berharap semakin banyak UMKM yang terfasilitasi dengan peningkatan anggaran free Ongkir SiBakul ini. "Awalnya cuma 200 [yang terfasilitasi] berkembang sampai 5.000," lanjutnya.
Paniradya Pati Kaistimewaan DIY, Aris Eko Nugroho mengatakan free Ongkir ini tidak hanya untuk di dalam negeri saja, namun juga ke luar negeri. Anggaran tahun lalu terserap semua dan tahun ini dianggarkan Rp3 miliar.
"Rp3 miliar untuk 2024 ini. Yang paling penting masyarakat bisa mendapatkan manfaat dari kegiatan ini," jelasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Beny Suharsono mengatakan tahun 2023 Pemda DIY menyiapkan Rp2,5 miliar. Ke depan, lanjutnya, anggaran tersebut akan semakin besar lagi.
"Kalau anggaran terbesarnya DIY saat ini siapkan Rp2,5 miliar sepanjang 2023. Ke depan akan semakin besar lagi untuk [meningkatkan] daya saing," paparnya.
BACA JUGA: KPU Bantul Putus Kontrak Penyedia Konsumsi saat Pelantikan KPPS, Ini Alasannya
Mekanisme bebas Ongkir ini berlaku untuk pengiriman di luar DIY atau luar negeri dengan pembiayaan dari Danais. Dengan adanya mekanisme bebas Ongkir di platform SiBakul menyebabkan kapasitas UMKM bertumbuh sebesar 3,68% sampai Agustus 2023, dengan UMKM lokal sebanyak 346.000 UMKM data dari Dinas Koperasi dan UKM DIY.
"Sinergi dan kolaborasi antar lembaga senantiasa dilakukan oleh Pemda DIY, dalam menjembatani dan mengembangkan UMKM berskala ekspor. Koordinasi terjalin dengan Bank Indonesia (BI), Pemda, dan instansi, serta asosiasi melalui Forum Komunikasi Ekspor dan Impor," paparnya.Â
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penundaan Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan Dinilai Tepat
- Promo Libur Nataru Pertamina: BBM, Bright Gas, dan Hotel Patra Jasa
- Modus Penipuan Siber Berkembang, Ini Jenisnya Kata OJK
- Harga Emas Hari Ini Naik, UBS dan Galeri24 Kompak Menguat
- Industri Buzzer Terorganisir Dinilai Ancam Etika Ruang Digital
Advertisement
Fasilitas Kesehatan Terdampak Bencana Mulai Pulih Bertahap
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Naik Lagi, Tembus Rp2,5 Juta per Gram
- PHRI Gerah, Akomodasi Ilegal Serap Hingga 30 Persen Pasar Hotel di DIY
- Harga Pangan Nasional: Cabai dan Telur Masih Tinggi
- Tips untuk Investor Pemula Bisa Investasi Perak secara Aman
- Bapanas Pastikan Stok Gula Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- Penundaan Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan Dinilai Tepat
Advertisement
Advertisement




