Advertisement

Asyiik! Anggaran Free Ongkir Sibakul Tahun Ini Naik Jadi Rp3 Miliar

Anisatul Umah
Jum'at, 26 Januari 2024 - 16:07 WIB
Abdul Hamied Razak
Asyiik! Anggaran Free Ongkir Sibakul Tahun Ini Naik Jadi Rp3 Miliar Lokakarya bisnis untuk kalangan perempuan. - Harian Jogja - ist

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Pemerintah Daerah (Pemda) DIY menyiapkan anggaran untuk gratis ongkos kirim (Ongkir) bagi UMKM mitra SiBakul Rp3 miliar tahun ini.

Kabid Kewirausahaan Dinas Koperasi UKM DIY, Wisnu Hermawan mengatakan program free Ongkir ini sudah berjalan tiga tahun dan tahun ini masuk tahun keempat.

Advertisement

"Rp3 miliar, semoga awal Februari bisa jalan. Sekitar 5.000 an UMKM telah terfasilitasi," ucapnya, Jumat (26/01/2024).

BACA JUGA: Polemik Snack Tak Layak Saat Pelantikan KPPS, Pemda DIY: Harus Ada yang Bertanggungjawab

Dia berharap semakin banyak UMKM yang terfasilitasi dengan peningkatan anggaran free Ongkir SiBakul ini. "Awalnya cuma 200 [yang terfasilitasi] berkembang sampai 5.000," lanjutnya.

Paniradya Pati Kaistimewaan DIY, Aris Eko Nugroho mengatakan free Ongkir ini tidak hanya untuk di dalam negeri saja, namun juga ke luar negeri. Anggaran tahun lalu terserap semua dan tahun ini dianggarkan Rp3 miliar.

"Rp3 miliar untuk 2024 ini. Yang paling penting masyarakat bisa mendapatkan manfaat dari kegiatan ini," jelasnya.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Beny Suharsono mengatakan tahun 2023 Pemda DIY menyiapkan Rp2,5 miliar. Ke depan, lanjutnya, anggaran tersebut akan semakin besar lagi.

"Kalau anggaran terbesarnya DIY saat ini siapkan Rp2,5 miliar sepanjang 2023. Ke depan akan semakin besar lagi untuk [meningkatkan] daya saing," paparnya.

BACA JUGA: KPU Bantul Putus Kontrak Penyedia Konsumsi saat Pelantikan KPPS, Ini Alasannya

Mekanisme bebas Ongkir ini berlaku untuk pengiriman di luar DIY atau luar negeri dengan pembiayaan dari Danais. Dengan adanya mekanisme bebas Ongkir di platform SiBakul menyebabkan kapasitas UMKM bertumbuh sebesar 3,68% sampai Agustus 2023, dengan UMKM lokal sebanyak 346.000 UMKM data dari Dinas Koperasi dan UKM DIY.

"Sinergi dan kolaborasi antar lembaga senantiasa dilakukan oleh Pemda DIY, dalam menjembatani dan mengembangkan UMKM berskala ekspor. Koordinasi terjalin dengan Bank Indonesia (BI), Pemda, dan instansi, serta asosiasi melalui Forum Komunikasi Ekspor dan Impor," paparnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Fasilitas Kesehatan Terdampak Bencana Mulai Pulih Bertahap

Fasilitas Kesehatan Terdampak Bencana Mulai Pulih Bertahap

Sleman
| Sabtu, 13 Desember 2025, 21:47 WIB

Advertisement

Panduan Akomodasi Ramah Muslim di Singapura

Panduan Akomodasi Ramah Muslim di Singapura

Wisata
| Jum'at, 12 Desember 2025, 14:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement