Advertisement

Rumah Sehat Sederhana Makin Diminati di DIY

Newswire
Minggu, 28 Januari 2024 - 19:07 WIB
Maya Herawati
Rumah Sehat Sederhana Makin Diminati di DIY Ilustrasi - Ist

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Asosiasi Pengembang Rumah Sederhana Sehat Nasional (Apernas) DIY menyebut bahwa rumah hunian sederhana dan sehat dengan harga terjangkau makin diminati masyarakat di kabupaten/kota di DIY.

"Sangat diminati dan dicari, karena di DIY sendiri pengembang perumahan bisa menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat," kata Sekretaris DPW Apernas DIY Suranto saat menghadiri Akad Massal Rumah Subsidi untuk Perumahan Nawa Village Pleret, Bantul, Sabtu (27/1/2024).

Advertisement

Memahami akan kebutuhan hunian sederhana dan sehat, pihaknya melalui salah satu anggota asosiasi yaitu PT Maro Anugrah mengembangkan kawasan hunian asri, didukung udara bebas polusi dengan konsep murah, berkualitas dan perizinan jelas.

"Jadi kami selaku organisasi mempersiapkan rumah sehat, sebenarnya bukan murah tapi terjangkau, karena kami juga menghadirkan rumah yang berkualitas," katanya.

Dia mengatakan hunian yang disediakan ada rumah  yang disubsidi pemerintah bagi masyarakat dengan kriteria tertentu, kemudian rumah komersial bagi masyarakat umum dengan fasilitas Kredit Perumahan Rakyat (KPR) di bank milik pemerintah, juga secara tunai.

"Rumah subsidi, tentu saja konsumen yang mau membeli harus bersih BI checking, karena tidak serta merta kami memberikan kredit rumah subsidi pada orang yang punya utang di mana-mana, tidak mampu bayar dan sebagainya," katanya.

Dia mengatakan, mengingat tingginya permintaan rumah sederhana sehat, masyarakat perlu memastikan bahwa perusahaan pengembang properti tersebut sudah berdiri sejak lama dan tepercaya, kemudian tergabung dengan asosiasi.

BACA JUGA: Polisi Ringkus Maling Sapi di Gunungkidul

"Istilahnya bukan liar, kemudian yang ketiga kerja sama dengan bank pemerintah, otomatis dalam hal ini Bank BTN, itu biasanya eksistensinya atau kredibilitas sudah terjamin, karena kalau dengan asosiasi sudah ada legalitas apalagi kalau sudah dengan bank pemerintah," katanya.

Humas pengembang hunian Nawa Village Pleret Heri Sugiyarto mengatakan hunian yang dikembangkan di Pleret Bantul, sebagai kawasan sekitar percepatan kenaikan nilai investasi cukup tinggi itu merupakan kompleks perumahan dengan berbagai tipe mulai medium hingga premium.

Menurut dia, rata-rata mereka mulai membeli rumah pada 2019 dengan harga bervariasi kisaran Rp140 juta sampai Rp200 juta. Sementara saat ini, rumah di Nawa Village dijual dengan harga bervariasi dari tipe terkecil Rp260 juta sampai tipe tertinggi dengan harga Rp455 juta.  

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Tarif dan Jadwal Keberangkatan Bus Damri Jogja-Bandara YIA, Sabtu 4 Mei 2024

Jogja
| Sabtu, 04 Mei 2024, 04:37 WIB

Advertisement

alt

Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 17:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement