Advertisement

Kereta Cepat Segera Hadir di Jogja hingga Surabaya, Ini Kata Luhut

Dwi Rachmawati
Minggu, 28 Januari 2024 - 19:17 WIB
Maya Herawati
Kereta Cepat Segera Hadir di Jogja hingga Surabaya, Ini Kata Luhut Kereta api cepat Jakarta/Bandung Whoosh. / Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Jalur kereta cepat bakal diperpanjang hingga Jogja dan Surabaya. Biaya pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dinilai bisa lebih murah dibandingkan Whoosh yang memiliki rute Jakarta-Bandung.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan telah memiliki siasat khusus untuk membuat biaya pembangunan transportasi massal tersebut lebih murah.

Advertisement

Adapun, lanjutnya, siasat tersebut berasal dari pengalaman Pemerintah Indonesia saat membangun proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang kini bernama WHOOSH.

“Kami berangkat dari pengalaman Jakarta-Bandung, pasti kita bikin lebih murah," ujar Luhut, Jumat (26/1/2024).

Dia menjelaskan biaya yang bisa ditekan misalnya dari masalah pembebasan lahan dan konstruksi terowongan yang mahal. Nantinya, pembangunan terowongan akan dilakukan senimimal mungkin.

BACA JUGA: Puluhan Calon Pekerja Migran Ilegal Dideportasi via YIA Kulonprogo, Begini Modusnya

Saat ini, lanjutnya, studi kelayakanan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya tengah berlangsung. Pemerintah belum bisa memastikan berapa besar investasi yang dibutuhkan untuk proyek tersebut.

Berdasarkan catatan Bisnis.com jaringan Harianjogja.com, Kamis (25/1/2024), Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi menuturkan pihaknya tengah membahas perpanjangan proyek kereta cepat dengan pihak-pihak terkait seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, dan lainnya.

Dia mengatakan, untuk tahap awal perpanjangan kereta cepat, pemerintah rencananya akan membangun jalur hingga ke Jogja terlebih dahulu.

"Ada kemungkinan jalurnya dibangun sampai Jogja dulu. Kalau sampai Surabaya langsung mungkin masalahnya di waktu dan biaya," kata Dwiyana di Kompleks Parlemen, Jakarta pada Kamis (25/1/2024).

Adapun, Dwiyana enggan memperinci daerah mana saja yang akan dilintasi trase atau jalur kereta cepat Surabaya. Dia mengatakan, hal itu dilakukan untuk mengantisipasi tindakan para spekulan yang akan menaikkan harga tanah.

Dwiyana melanjutkan, KCIC akan memastikan studi yang dilakukan sebelum pengerjaan fisik proyek dimulai akan dilakukan dengan optimal. Hal tersebut mencakup penentuan jalur, studi kelayakan (feasibility study) dan lainnya

“Kami punya banyak pengalaman dari Kereta Cepat Jakarta Bandung. Harusnya hasilnya akan lebih baik untuk perpanjangan jalur ke Yogyakarta dan Surabaya," ujarnya. (Sumber: Bisnis.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Top 7 News Harian Jogja Online, Sabtu 4 Mei 2024, Rencana Sultan Bentuk Dinas Baru hingga Kinerja Buruk Anggota Panwascam

Jogja
| Sabtu, 04 Mei 2024, 07:17 WIB

Advertisement

alt

Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 17:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement