Advertisement

Pemilu Bikin Okupansi Drop, Pengusaha Hotel Berharap Tuah Imlek dan Lebaran

Ni Luh Anggela
Kamis, 08 Februari 2024 - 18:07 WIB
Arief Junianto
Pemilu Bikin Okupansi Drop, Pengusaha Hotel Berharap Tuah Imlek dan Lebaran Ilustrasi kamar hotel Greenhost. - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mengharapkan adanya peningkatan okupansi hotel atau tingkat penghunian kamar hotel selama libur Imlek dan Idulfitri 2024.

Sekretaris Jenderal PHRI, Maulana Yusran menyampaikan kondisi okupansi hotel tahun ini cukup berbeda dibandingkan tahun sebelumnya mengingat Indonesia akan menggelar pemilihan umum (pemilu) yang bakal berlangsung pada 14 Februari 2024.

Advertisement

“Tentu paling tidak 5-10 persen terjadi peningkatan dibanding Imlek tahun lalu,” kata Maulana, Kamis (8/2/2024).

Kenaikan okupansi tersebut juga diharapkan terjadi selama libur Idulfitri. Pengusaha juga mengharapkan peningkatan okupansi berlangsung lebih lama, sekitar 3-6 hari. “Minimal kami berharap paling tidak sama dengan tahun lalu aja udah bersyukur,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, okupansi hotel beberapa pekan ini menurun drastis. Hal ini lantaran kontribusi okupansi hotel ditopang oleh kegiatan pemerintah, sementara pemerintah saat ini tengah berfokus pada Pemilu 2024. “Okupansi hotel drop habis-habisan karena fokus pemerintah ke pemilu saat ini,” ungkapnya.

BACA JUGA: Elegance in Every Stay, Semangat Kinaralana Beri Kenyamanan kepada Tamu

Sementara itu, Wakil Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (Asita), Budijanto Ardiansjah memproyeksikan terjadi peningkatan okupansi hotel yang cukup signifikan dibandingkan libur Imlek 2023.

Hal ini lantaran libur Imlek 2024 didahului dengan libur Isra Mikraj pada Kamis. “Okupansi hotel diperkirakan bisa mencapai 90 persen secara umum dan beberapa destinasi tertentu dapat mencapai 100 persen,” katanya.

Sayangnya, mahalnya tiket pesawat domestik masih menjadi kendala bagi pariwisata di Indonesia sehingga penyebaran kunjungan wisatawan menjadi tidak merata. Dia mengharapkan, pemerintah menaruh perhatian serius terhadap hal ini.

Selain itu, pemerintah juga diharapkan terus menggenjot promosi di pasar wisata global, untuk menarik wisatawan mancanegara (wisman) berlibur di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jumlah Pendaftar PPK untuk Pilkada di Bantul Melebihi Kebutuhan

Bantul
| Selasa, 30 April 2024, 11:07 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement