Advertisement
Harga Enam Bahan Pokok Ini Naik Jelang Pemilu 2024

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Jelang Pemilu 2024, berdasarkan data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) sebagian besar harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan.
Berdasarkan data panel harga pangan Bapanas pada Jumat (11/2/2024) rata-rata harga beras premium naik Rp110 menjadi Rp15.700 per kilogram (kg), sedangkan harga beras medium turun Rp410 menjadi Rp13.280 per kg. Harga cabai-cabaian kompak naik. Rata-rata harga cabai merah keriting hari ini naik Rp410 menjadi Rp52.080 per kg dan harga cabai rawit merah naik signifikan 12.06% menjadi Rp48.400 per kg. Tren kenaikan harga juga terjadi pada bahan pangan produk unggas. Rata-rata harga daging ayam naik 2,16% menjadi Rp36.500 per kg dan harga telur ayam hari ini naik 3,23% menjadi Rp29.380 per kg.
Advertisement
Kenaikan harga telur dan daging ayam terjadi seiring tingginya harga jagung pakan. Adapun, rata-rata harga jagung pakan di tingkat peternak hari ini naik 2,69% menjadi Rp8.790 per kg. Harga jagung pakan telah jauh melampaui Harga Acuan Pembelian (HAP) di tingkat peternak yang ditetapkan pemerintah dalam Perbadan No.5/2022 sebesar Rp5.000 per kilogram.
Baca Juga
Masuk Long Weekend, Harga Komoditas Pokok Ini Mulai Merangkak Naik
Harga Sejumlah Komoditas Bahan Pokok di Bantul Naik, Ini Detailnya
Harga Bawang, Beras dan Telur Kompak Naik Hari Ini 7 Februari
Di sisi lain, harga minyak goreng kemasan sederhana juga terpantu naik Rp230 menjadi Rp17.600 per liter. Sedangkan, harga minyak goreng curah hari ini juga turun 1,98% menjadi Rp14.870 per liter. Tidak hanya itu, khusus di wilayah Bandung, Jawa Barat, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) membeberkan temuan hasil inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Tradisional Cihapit Bandung dan Griya Pahlawan Bandung pada Minggu, (11/2/2024). Dari sidak di Pasar Cihapit, komoditas beras premium secara rata-rata mengalami kenaikan harga sebesar 21,58% menjadi Rp16.900 per kg dan harga beras medium disebut mengalami kenaikan sebesar 28,44% menjadi Rp14.000 per kg. Harga cabai merah keriting terpantau mengalami kenaikan yang sangat signifikan menjadi sebesar Rp150.000 per kg, naik sebesar 172,73%. Bahkan, harga gula konsumsi saat ini di Kota Bandung yaitu sebesar Rp18.000 per kg, naik sebesar 11,11%. Di sisi lain, komoditas daging ayam juga mengalami kenaikan harga sebesar 8,84% menjadi Rp40.000 per kg.
Selanjutnya, telur ayam mengalami sedikit kenaikan dalam kurun waktu yang sama yakni dari harga Rp27.200 per kg naik menjadi Rp28.500 per kg, naik sebesar 5,26%. Selain itu, komoditas cabai merah juga mengalami kenaikan rata-rata sebesar 33,06% dengan rentang harga Rp55.000-Rp82.160 per kg.
Relaksasi HET Kondisi ini membuat Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) was-was dan meminta pemerintah untuk segera mengendalikan harga bahan pokok yang naik. Dalam hal ini, Aprindo meminta pemerintah merelaksasi harga eceran tertinggi (HET) dan harga acuan lainnya bahan pokok seperti beras, gula dan minyak goreng yang berpotensi terus mengalami kenaikan pada Februari 2024.
Ketua Umum Aprindo, Roy N Mandey, mengatakan perubahan HET perlu dilakukan agar peritel dapat terus menyediakan bahan pokok guna mencegah kekosongan atau kelangkaan di gerai-gerai ritel modern. "Kami memerlukan sikap Pemerintah dan pihak berwenang untuk merelaksasi pula aturan main HET yang ditetapkan sehingga peritel dapat terus membeli, menyediakan dan menjual kebutuhan pokok bagi masyarakat," ujar Roy di Jakarta seperti dikutip dari Antara, Minggu (11/2/2024).
Menurutnya, relaksasi HET bertujuan mencegah kekosongan dan kelangkaan bahan pokok, terlebih pada Februari 2024 para peritel mulai melakukan pembelian dari produsen guna persiapan pasokan Ramadhan dan Idulfitri di gerai ritel modern.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Prambanan Jazz 2025, Daop 6 Yogyakarta Hadirkan Diskon Tiket 20 Persen, Begini Cara Mendapatkannya
- Begini Cara BEI DIY Agar Investor Baru Tidak FOMO
- Waspada Penipuan Mengatasnamakan PT TASPEN Persero
- Promo Holiday Spesial Juli di Kotta GO Yogyakarta: Liburan Nyaman dan Menyenangkan
- PT KAI Daop 6 Yogyakarta Tidak Akan Menoleransi Aksi Pelemparan Kereta Api
- Kementerian ESDM Umumkan Harga Bioetanol Juli Rp10.832 per Liter
- Selalu Tepat Waktu Melayani Penerbangan Haji 2025, Lion Air Dapat Pujian dari Menteri Agama
Advertisement
Advertisement