Advertisement
Tiga Jurus Pemerintah Menjaga Lonjakan Harga Beras

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pemerintah terus berupaya mengatasi persoalan harga beras. Setidaknya ada tiga jurus yang disiapkan untuk intervensi pasar.
Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menerangkan pemerintah memiliki tiga program utama sebagai bentuk intervensi pasar untuk menyeimbangkan harga pangan yang dilaksanakan melalui Bulog.
Advertisement
BACA JUGA: Dampak Hujan Lebat di Wilayah Sleman, Pohon Tumbang di Sejumlah Titik hingga Longsor
Bulog, katanya, melaksanakan intervensi pertama melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) yang mendatangi langsung ke pemukiman penduduk atau tempat keramaian.
"Kemudian intervensi selanjutnya adalah program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan [SPHP] yang disalurkan ke retail modern, pasar tradisional dan pasar induk, dan yang hari ini dilaksanakan adalah penyaluran Bantuan Pangan sebanyak 10 Kg ke masing-masing Keluarga Penerima Manfaat [KPM],” ujar Arief seperti dilansir laman resmi Bulog, Minggu (25/2/2024).
Arief mengatakan hal itu di sela-sela mendapingi kunjungan Presiden Jokowi ke Sulawesi Utara. Pada kesempatan itu, Jokowi menyerajkan bantuan pangan. Dia menjelaskan bahwa memang diperlukan waktu agar tercapainya keseimbangan harga beras baik di tingkat produsen dan konsumen.
Namun, hal ini telah diperhitungkan dengan baik oleh pemerintah sehingga masyarakat tidak perlu merasa khawatir terhadap harga pangan yang saat ini belum menentu.
Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik (SCPP) Perum Bulog, Mokhamad Suyamto mengatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan manuver positif menyikapi harga beras yang masih fluktuatif dengan bergerak cepat menjalankan semua penugasan dari Pemerintah.
BACA JUGA: Gempa Banten Terasa di Sukabumi, Ini Laporan BMKG Setempat
Dia menjelaskan penyaluran bantuan pangan beras saat ini berjalan semua di seluruh Indonesia. Bulog juga telah menyalurkan beras SPHP ke outlet distibusi program SPHP, baik itu pasar induk, pasar tradisional dan retail modern.
"Dan yang terbaru, kami juga terjun langsung melalui Gerakan Pangan Murah ke masyarakat dengan melaksanakan program penjualan pangan pokok murah yang destinasinya dekat dengan pemukiman warga,” tegasnya.
Adapun, beras SPHP adalah beras yang digulirkan pemerintah melalui Perum Bulog sejak 2023 sebagai program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP). Beras ini berasal dari beras cadangan pemerintah (CBP) di gudang Perum Bulog.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Negosiasi Tarif Impor, Amerika Serikat Persoalkan Penggunaan QRIS dan GPN di Indonesia
- Harga Emas Hari Ini Kembali Meroket, Tembus Rp2,04 Juta
- Pemerintah Menyambut Baik Investasi Microsoft Rp27 Triliun untuk Cloud dan AI di Indonesia
- Nego Tarif Impor AS-Jepang, Trump Turun Gunung
- Warga Berbondong-Bondong Beli Emas Batangan, Ini Menurut Ekonom UAJY
Advertisement

Jaringan Nasional Indonesia Dideklarasikan di Jogja, Siap Mengawal Kebijakan Pemerintah
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement