Advertisement
Restrukturisasi Kredit Covid Segera Berakhir, Ini Kesiapan Perbankan di DIY
 Ilustrasi uang / Freepik
                Ilustrasi uang / Freepik
            Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan mengakhiri kebijakan restrukturisasi kredit Covid-19 pada Maret 2024. Kalangan perbankan diminta mengantisipasi pemberhentian restrukturisasi kredit Covid-19 ini.
Regional CEO BRI Yogyakarta, John Sarjono mengatakan saat ini dari restrukturisasi sekitar Rp17 triliun tersisa sekitar Rp4,5 triliun per Februari 2024. Berakhirnya restrukturisasi pada Maret 2024 ini artinya harus ada negosiasi ulang.
Advertisement
"Kalau nasabah punya tiga pilar restrukturisasi, nasabah masih punya karakter iktikad baik, capacity, dan kondisi usaha masih jalan, kami bisa restrukturisasi tetapi non-Covid-19, kalau Covid-19 kan banyak relaksasi dari pemerintah," ujar dia, Rabu (20/3/2024).
Akan tetapi jika tiga pilar ini tidak terpenuhi artinya sesuai dengan ketentuan akan ada tindak lanjut penyelesaian pinjaman.
Sementara opsi kedua adalah penyelesaian, baik secara damai maupun melalui saluran hukum.
Secara damai misalnya dengan penjualan agunan di bawah tangan, nasabah sendiri yang melakukan penjualan. Perbankan akan lebih senang jika hal ini berjalan.
"Kemudian opsi terakhir sebenarnya kami tidak senangi, likuidasi agunan, ini paling susah. Upaya terakhir lelang agunan tapi harus kami lakukan karena ini bank pemerintah, pemegang modalnya APBN, harus kami urus, ini jadi opsi terakhir," ujar dia. '
Lebih lanjut dia menyampaikan, BRI berharap tetap bisa memberikan kesempatan restrukturisasi, hanya saja restrukturisasi itu merupakan keijakan non-Covid-19. Ini akan dilakukan sesuai kesepakatan.
Vice President (VP) Bank Mandiri Area Yogyakarta, Evi Martiani mengaku juga telah bersiap. Debitur yang akan jatuh tempo akan dicek ke lokasi apakah usahanya masih ada atau tidak.
"Kami lakukan cek ke lokasi apakah usanya masih ada atau usahanya sudah enggak ada. Nanti kami pilah-pilah lah, kami kelompokkan."
Sebelumnya, OJK perwakilan DIY meminta kepada perbankan untuk mengantisipasi pemberhentian restrukturisasi kredit Covid-19 pada Maret 2024 ini. Di antaranya dengan melakukan stress test ketahanan likuiditas.
"Kebijakan stimulus tersebut akan berakhir akhir Maret tahun ini, tapi kami belum ada informasi apakah akan diperpanjang atau tidak. Kalau dari sisi perbankan kami sudah minta dari awal untuk mengantisipasi pemberhentian kebijakan stimulus tersebut," kata Kepala OJK Perwakilan DIY, Parjiman.
Cadangan Kerugian
Selain itu, kata Parjiman, OJK DIY juga meminta perbankan untuk membentuk Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) yang cukup apabila penghentian kebijakan stimulus tersebut mengakibatkan kredit/pembiayaan turun kolektibilitasnya. "Ini sudah diantisipasi jika saat hasil stress test menunjukkan penurunan kolektibilitas kredit/pembiayaan," jelasnya.
BACA JUGA: Restrukturisasi Kredit Covid Segera Berakhir, Ini Permintaan OJK DIY untuk Perbankan
Data OJK DIY menunjukkan tren penurunan restrukturisasi kredit, di mana baki debet perbankan pada triwulan IV 2022 mencapai Rp8.051 miliar.
Pada triwulan IV 2023 turun menjadi Rp3.726 miliar. Terdiri dari kategori debitur usaha mikro Rp667 miliar, usaha kecil Rp811 miliar, usaha menengah Rp561 miliar. Sementara yang bukan UMKM mencapai Rp1.687 miliar sehingga total mencapai Rp3.726 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PLN UP3 Yogyakarta Siagakan Lebih dari 500 Petugas Hadapi Musim Hujan
- Kemnaker Buka 80.000 Kuota Magang Nasional Tahap 2
- Cek Harga Sembako Hari Ini, Cabai Rp39 Ribu, Telur Rp31 Ribu
- Kemnaker Siapkan Perpres Ojol, Tekankan Aspek Keadilan Kerja
- Regulasi UMP 2026 Masih Disusun, Menaker Pastikan Libatkan Buruh
Advertisement
 
    
        Buang Sampah Sembarangan, Dua Warga di Bantul Didenda Rp200 Ribu
Advertisement
 
    
        Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Korupsi Impor Gula, 5 Petinggi Perusahaan Swasta Dihukum Bayar Rp337 M
- Prabowo Tunjuk 16 Nama Calon Dewan Energi Nasional, Diserahkan ke DPR
- QRIS Jadi Penyelamat Ekonomi Digital Indonesia di Masa Covid-19
- Indef Ungkap Mafia Lintas Negara di Impor Baju Bekas
- PLN UP3 Yogyakarta Siagakan Lebih dari 500 Petugas Hadapi Musim Hujan
- Harga Emas Hari Ini, Logam Mulia Antam Naik, UBS dan Galeri24 Turun
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rp 40 Ribu, Telur Ayam Rp31 Ribu per Kg
Advertisement
Advertisement



















 
            
