Advertisement
Panen DIY April-Mei Diperkirakan Hasilkan Beras 192 Ribu Ton

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY memperkirakan panen raya akan terjadi pada April dan Mei 2024 ini. Produksi gabah kering giling (GKG) diperkirakan mencapai 305.369 ton dengan rincian April 2024 sebesar 103.493 ton dan Mei 2024 sebesar 201.876 ton.
Sementara produksi beras diperkirakan akan mencapai 192.993 ton. Dengan rincian April 2024 sebesar 65.407 ton dan Mei 2024 sebesar 127.586 ton. Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, R. Hery Sulistio Hermawan mengatakan secara prinsip saat ini sudah mulai panen tapi masih sedikit.
Advertisement
Panen bulan ini hanya di daerah-daerah yang pengairannya menggunakan irigasi teknis. Kemudian di Gunungkidul yang sudah melakukan tanam lebih awal. "Kalau dari luas tanam yang panen sekarang 3.000-an hektar se DIY, masih kecil. Nanti memang panen raya mulai April Mei begitu. Kalau saat ini panen di beberapa tempat," ucapnya, Kamis (21/03/2024).
Secara tren panen bulan depan akan mulai naik dan terus meningkat sampai Mei 2024. Desember 2023 lalu belum banyak terjadi hujan, sehingga tanam baru dilakukan pada Januari dan Februari 2024 dan panen terjadi di April dan Mei 2024.
Baca Juga
Potensi Panen Raya Padi DIY April dan Mei Mendatang Capai 305.369 Ton
Masuki Panen Raya, Pemkab Sleman Targetkan Tambahan Beras Sebanyak 46.924 Ton
Panen Raya di Sleman Diperkirakan Mundur 2 Bulan, Ini Penyebabnya
Kondisi ini berbeda dengan tahun 2023 di mana masa tanam sudah dimulai pada Oktober, November, Desember. Sehingga panen terjadi di Februari dan Maret. Tahun ini mundur, alhasil panen juga mundur.
"Prinsipnya curah hujan banyak tahun kemarin. Sehingga hasilnya ya yang harusnya panen raya di bulan-bulan Februari Maret mundur April Mei puncaknya."
Senada, Analis Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, Sumaryatin menyebut panen sudah mulai di daerah-daerah tertentu. Panen raya dimulai April sehingga diperkirakan harga beras akan melandai.
"Kalau pas panen raya mudah-mudahan sampai Idul Fitri ketersediaan, ketercukupan aman," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
Advertisement

Sempat Viral, Buaya Muara yang Meresahkan Warga di Sungai Progo Bantul Akhirnya Ditangkap
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Ini Komentar Ekonom UMY Soal Pemangkasan Target Pertumbuhan Ekonomi
- Gojek Siap Kaji Perubahan Tarif Ojek Online Mengikuti Regulasi Pemerintah
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- DPR Usulkan Ada Sistem Cadangan Darurat Industri Nasional
- Pusat Data Indonesia Jauh Tertinggal Dibanding Malaysia
- Menteri Pertanian Sebut Beras Subsidi Oplosan Beredar di Minimarket
- Hasil Survei LPS: Minat Masyarakat untuk Menabung Meningkat di Juni 2025
Advertisement
Advertisement