Advertisement
Potensi Bagus, An Najah Cari Investor Pengolahan Limbah Domba

Advertisement
Harianjogja,com, PURWOREJO—Sentra Domba An Najah, Desa Blimbing, Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah mencari investor untuk memodali bisnis limbah domba yang bisa dijadikan pupuk kandang serta pembuatan pakan ternak.
Inisiator Sentra Domba An Najah, Ahmad Isroi, berharap peternakan dombanya itu bisa mendapat pendampingan kembali dari BRI untuk merealisasikan rencana usaha sayap ternak domba.
Advertisement
“Mudah-mudahan dari BRI bersedia lagi membina kami [An Najah] sampai tuntas, sesuai kebutuhan. Usaha sayap itu bisa menggerakkan roda ekonomi masyarakat. Limbah [kotoran domba] punya nilai jual tinggi,” ungkapnya kepada Harian Jogja, Minggu (31/3/2024).
Limbah domba bisa dicampur dengan sabut kelapa yang sudah dihancurkan untuk menjadi pupuk kandang istimewa. Untuk pakan ternak, Bruno menyediakan bahan baku melimpah guna menghasilkan pakan kering dari konsentrat berkualitas baik.
Isroi menyebutkan ada tebon jagung yang punya nilai serat tinggi serta pongkol singkong yang selama ini banyak tak terpakai di daerah perbukitan Purworejo itu.
“Sekarang masalah utamanya ada pada modal. Kalau mampu menyuplai peternak besar yang butuh banyak pakan kering dari konsentrat, ini jelas ada nilai keuntungan yang bisa dihasilkan,” ucap Kepala MTs NU 02 Bruno itu.
Isroi menilai selama ini kehadiran BRI sangat membantu perkembangan bisnis An Najah. Dari dirintis pada 2020 ketika pandemi Covid-19 melanda sampai kini menjadi sentra peternakan domba di Bruno.
Tak cuma itu, kegiatan produktif Isroi bersama keempat rekannya di An Najah yang beternak domba menginspirasi warga lain di Blimbing, yang kebanyakan beternak kambing mulai beralih ke domba.
Selain permodalan dari kredit usaha rakyat BRI, Isroi mengaku An Najah pernah mendapatkan dana CSR Rp25 juta dari bank pelat merah itu. Bantuan uang lantas dibelikan peralatan pencacah rumput multifungsi, timbangan, menambah domba serta obat-obatan.
“Ketika mungkin BRI hadir lagi untuk memodali dua rencana bisnis tadi, tentu peternakan ini makin bisa menggerakkan warga sebagai tenaga kerja. Mengurangi pengangguran,” papar Isroi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Jadwal Bus Malioboro ke Parangtritis Kamis 18 September 2025
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Merger Pelita Air dan Garuda, Begini Tanggapan CEO Danantara
- Impor Komoditas Etanol Akan Dibatasi, Ini Tujuannya
- Kucuran Rp200 Triliun Himbara Perlu Diimbangi Kemudahan Usaha
- Harga Jual Emas Antam, UBS dan Galeri24 Hari Ini Kompak Naik
- Jelang Merger, Pelita Air Buka Rute Singapura-Jakarta Kelas Premium
- Kendalikan Konsumsi, Ekonom UGM Usul Cukai Rokok Sebaiknya Naik
- Harga Pangan Hari Ini: Beras Medium, Bawang, hingga Cabai Turun
Advertisement
Advertisement