Advertisement
Libur Lebaran, Okupansi Hotel DIY Rata-rata Mencapai 80 Persen
![Libur Lebaran, Okupansi Hotel DIY Rata-rata Mencapai 80 Persen](https://img.harianjogja.com/posts/2024/04/14/1171211/titik-nol.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY menyampaikan hingga hari ini, Minggu (14/04/2024) rata-rata okupansi hotel di DIY selama libur lebaran mencapai 80%.
Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo mengatakan untuk wilayah Kota Jogja dan Kabupaten Sleman persentasenya lebih tinggi, yakni 85-90%. "Rata-rata se-DIY 80 persen tapi Kota dan Sleman bisa 85-90 persen khususnya 12 dan 13 April," ucapnya, Minggu (14/04/2024).
Advertisement
BACA JUGA: Meski Okupansi Hotel di Bantul Meningkat, Lama Inap Wisatawan Masih Rendah
Dia menjelaskan ada capaian yang tidak sesuai target pada 9 dan 10 April 2024. Di mana PHRI DIY memproyeksikan okupansi akan mencapai 70%, namun kenyataannya hanya 30-50%. Kenaikan baru terjadi pada 11 April 2024 dan puncaknya di 12 April 2024 dengan rata-rata 85-90%.
"Kami kepleset, proyeksi kami tanggal 9, 10 April sudah bisa 70 persen namun nyatanya 30-50 persen," tuturnya.
Lebih lanjut dia mengatakan salah satu yang perlu dijadikan evaluasi libur lebaran tahun ini adalah perlunya event, baik nasional maupun internasional menjelang lebaran. Sehingga bisa menarik wisatawan datang ke DIY.
"Evaluasi perlu dibarengi event nasional/internasional jelang lebaran," lanjutnya.
BACA JUGA: Arus Balik Lebaran 2024, Puluhan Bus Berangkat dari Jogja
Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY mengatakan sampai hari ini data jumlah kunjungan wisata periode lebaran masih direkap. Kemungkinan proses rekap baru rampung awal pekan depan.
Ketua GIPI DIY, Bobby Ardianto mengatakan melihat kondisi di lapangan, dia memprediksi kunjungan wisata tidak sebanyak tahun lalu. "Namun untuk pastinya kita tunggu data real yang masih dalam proses rekap," jelasnya.
Terkait apa saja yang perlu dievaluasi, kata Bobby, akan menunggu setelah rekap data rampung. Sehingga evaluasi didasarkan pada data final.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kenaikan Tarif PPN 12 Persen, DPR Tunggu Keputusan Presiden Terpilih Prabowo Subianto
- Bukan Aoka, BPOM Perintahkan Roti Okko Ditarik dari Pasaran, Berikut Penjelasannya
- Gapmmi Belum Bisa Pastikan Kebenaran Kasus Roti Aoka
- BPBD DIY Bikin Program Hotel Tangguh Bencana, PHRI: Sudah Beberapa Kali Disimulasikan
- Harga Emas Antam Hari Ini Jumat (19/7), Turun Rp8.000 per Gram
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182749/bus-sekolah.jpg)
Bukan September, Bus Sekolah di Bantul Dipastikan Mengaspal Mulai 17 Agustus 2024
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Antam Hari Ini Jumat (27/7/) Anjlok Jadi Rp1,386 Juta per Gram
- Bantah Ada BBM Baru, Begini Penjelasan Luhut
- Bank BPD DIY Luncurkan QRIS Dinamis, Pengguna Tak Perlu Masukkan Nominal Pembayaran
- Ini Lima Negara Pemasok Utang Terbesar untuk Indonesia
- Pj Gubernur Jateng Dampingi Presiden Jokowi Lepas Ekspor 16 Ribu Pasang Sepatu Ke Amerika
- Indonesia Berada di Urutan Empat Produsen Kopi Terbesar di Dunia
- Kolaborasi Telin dan MEF Percepat Transformasi Digital di Indonesia
Advertisement
Advertisement