Advertisement

Promo November

Layanan Seller Tokopedia Naik, Begini Simulasi Perhitungannya

Rika Anggraeni
Rabu, 01 Mei 2024 - 21:27 WIB
Arief Junianto
Layanan Seller Tokopedia Naik, Begini Simulasi Perhitungannya Ilustrasi Tokopedia. - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Platform lokapasar Tokopedia menaikkan biaya layanan sebesar 2%-6,5% yang berlaku untuk seller Power Merchant dan Power Merchant Pro terhitung mulai hari ini, Rabu (1/5/2024).

Kenaikan biaya layanan merchant per 1 Mei 2024 ini berlaku untuk aplikasi Tokopedia dan Shop Tokopedia di aplikasi TikTok.

Advertisement

Biaya layanan penjual di Tokopedia akan dihitung berdasarkan kategori produk yang terjual yang dibagi ke dalam lima kelompok, mulai dari kategori grup A hingga E.

Untuk kategori grup A, misalnya, Tokopedia akan mengenakan biaya layanan merchant sebesar 6,5% per produk terjual.

Berikut rincian lengkap biaya layanan merchant Tokopedia per kategori grup produk:

Kelompok Grup A: Biaya layanan 6,5% per produk terjual.

Kelompok Grup B: Biaya layanan 5,5% per produk terjual.

Kelompok Grup C: Biaya layanan 4% per produk terjual.

Kelompok Grup D: Biaya layanan 3,1% per produk terjual.

Kelompok Grup E: Biaya layanan 2% per produk terjual.

E–Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak menyampaikan bahwa secara historis, Tokopedia sudah lama tidak mengenakan biaya untuk penjual.

Dia menjelaskan bahwa kenaikan biaya layanan ini untuk menjaga keberlangsungan bisnis Tokopedia. “Jadi memang pelan-pelan untuk sustainability akan ada biaya komisi untuk Tokopedia maupun Shop Tokopedia,” ujar Nuraini, Kamis (25/4/2024).

Nuraini menuturkan bahwa tak menutup kemungkinan akan ada tambahan biaya lain di platform lokapasar berwarna hijau itu. “Seiring beriringnya waktu akan ada tambahan-tambahan biaya lain yang sebetulnya untuk kemudahan seller dan user,” ucap dia.

Namun, Nuraini tak bisa memastikan apakah biaya layanan untuk seller Power Merchant akan naik tahun depan. “Kami enggak mungkin rencanain sejauh itu, tetapi kalau dilihat trennya pasti akan ada sebabnya kenapa harus naik atau enggak,” sambungnya.

Kenaikan biaya layanan Tokopedia untuk para penjual juga dilakukan sebagai bentuk investasi perusahaan agar para penjual menjangkau lebih banyak konsumen.

“Sebetulnya ini balik lagi investasi kami untuk seller bagaimana mereka bisa menjangkau lebih banyak konsumen, lebih banyak campaign beli lokal dengan Tokopedia, semuanya pasti ada komponen biaya,” tuturnya.

BACA JUGA: Migrasi TikTok-Tokopedia Dapat Mendorong Pertumbuhan Pasar Digital

Nuraini memastikan bahwa Tokopedia telah mempertimbangkan sebelum menaikkan biaya layanan seller. Dia pun menyebut Tokopedia tidak ingin memberatkan konsumen maupun penjual.

“Pasti kami melakukan perhitungan, nggak mungkin kita tiba-tiba mau menaikkan [biaya layanan] yang luar biasa,” ujarnya.

Berikut adalah simulasi biaya layanan Tokopedia untuk seller Power Merchant dan Power Merchant Pro terhitung per 1 Mei 2024:

Simulasi Tokped

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Satu-satunya yang Gelar Kampanye Akbar, Heroe-Pena Gandeng 15.000 Kawula Muda

Jogja
| Jum'at, 22 November 2024, 00:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement