Advertisement
Dehumidifier LEKA, Solusi Masalah Kelembapan Rumah

Advertisement
JOGJA—LEKA, merek elektronik lokal menghadirkan varian terbaru mesin pengawalembab (dehumidifier) untuk mencegah dampak negatif akibat kelembaban berlebih saat musim hujan.
Brand Manager LEKA, Dina Kusuma Wardani mengatakan rata-rata kelembaban rumah saat musim hujan bisa mencapai 82%-90%.
Dia menjelaskan kelembaban berlebih bisa menyebabkan masalah seperti pertumbuhan jamur di dinding, kerusakan pada lapisan cat, pertumbuhan tungau, alergi, dan kerusakan barang-barang seperti elektronik, pakaian, tas, serta perabot lainnya.
Advertisement
Guna mengatasi permasalahan ini, LEKA menyediakan solusi yang praktis, efektif, dan berkualitas untuk masyarakat urban.
"LEKA menghadirkan dua varian terbaru dehumidifier, yakni LEKA DH6228 Super Dehum dan LEKA DH6226 Neo Dehum," ucapnya dalam keterangan resminya, dikutip Kamis (16/5/2024).
Menurutnya, varian terbaru ini memiliki daya serap yang tinggi, kapasitas tangki yang besar, dan jangkauan area yang luas. “Kedua varian mesin pengawalembab LEKA siap menjadi solusi untuk menjaga kelembapan rumah. Sebelumnya, LEKA sudah memiliki dua produk lainnya, yakni LEKA DH6220 Marine Dehumidifier, LEKA DH6221 Dehumidifier dan LEKA DH6223 BreezePro,” kata dia.
Lebih lanjut dia menjelaskan, fitur utama dari LEKA DH6228 Super Dehum adalah memiliki daya serap 25 liter/hari, kapasitas tangki 5.5 liter, jangkauan area 100 meter persegi, dilengkapi dengan roda untuk memudahkan pemindahan.
Sementara untuk LEKA DH6226 Neo Dehum, memiliki daya serap 12 liter/hari, kapasitas tangki 2 liter, jangkauan area hingga 40 meter persegi, serta dilengkapi dengan roda untuk memudahkan pemindahan.
Cara kerjanya, kata dia, dengan menarik udara di dalam ruangan, menghilangkan kelembapan berlebih, dan mengembalikan udara yang lebih kering ke dalam ruangan. Sehingga tidak perlu lagi khawatir akan dampak negatif kelembapan di rumah. "Kami percaya bahwa setiap rumah layak mendapatkan perlindungan terhadap dampak negatif kelembapan," ujar dia.
Melalui produk terbaru ini, Dina berharap bisa membantu masyarakat menjaga kebersihan dan kenyamanan di rumah. “Khususnya pada musim hujan.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
- Kecurangan Beras Rugikan Konsumen Rp99,35 Triliun harus Ditindak
Advertisement

Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Resmi Dibuka, Jasamarga Pastikan Telah Mengantongi Sertifikat Laik Operasi
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Astra Motor Yogyakarta Ajak Honda Community Riding Santai Malam Hari
- Inflasi Juni 2025 Capai 0,19 Persen, Harga Beras hingga Cabai Jadi Biang Kerok
- KAI Operasionalkan Kereta Uap Wisata KA Baru Klinthing, Ini Rute dan harga Tiketnya
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- DIY Alami Inflasi 0,23 Persen pada Juni 2025, Dipicu Kenaikan Harga Cabai Rawit dan Tomat
- Dana untuk Rumah Bersubsidi Rp18,8 Triliun, Telah Dikucurkan untuk Semester I 2025
- APBN Paruh Pertama 2025 Defisit Rp197 Triliun
Advertisement
Advertisement