Advertisement
BI Rate Bertahan 6,25% tapi Bunga Deposito Perbankan Menanjak

Advertisement
Penulis : Fahmi Ahmad Burhan - Bisnis.com
Harianjogja.com, JAKARTA—Meski Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan atau BI Rate di level 6,25% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode 21-22 Mei 2024, bunga deposito bank tercatat menanjak.
Advertisement
BI akhirnya mempertahankan suku bunga di level 6,25% setelah menaikan suku bunga acuan pada RDG bulan lalu. Dalam RDG April 2024, bank sentral secara mengejutkan menaikkan suku bunga acuan dari level 6% ke 6,25% guna menahan pelemahan rupiah. Kenaikan ini merupakan yang pertama kali sejak Oktober 2023. "Transmisi kebijakan moneter pascakenaikan BI Rate berjalan dengan baik," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers RDG BI pada Rabu (22/5/2024).
Meski begitu, seiring dengan kebijakan BI terkait suku bunga acuannya, suku bunga deposito perbankan mengalami kenaikan. Suku bunga deposito 1 bulan perbankan mencapai level 4,59% pada April 2024, naik 6 basis poin (bps) dibandingkan bunga deposito bulan sebelumnya atau Maret 2024 di level 4,53%.
Baca Juga
OJK Buka Suara soal Bunga Tinggi Bank Digital hingga 8,75%
Bunga Deposito Tinggi Bank Digital Tidak Bisa Direm LPS, Nasabah Wajib Tahu Risikonya
Mau Deposito? Ini Daftar 8 Bank dengan Besaran Bunga yang Diberikan
Adapun, suku bunga deposito masih mengalami penurunan 10 bps sepanjang tahun berjalan atau secara year to date (ytd), pada Desember 2023 suku bunga deposito perbankan berada di level 4,69%. Sebelumnya, dalam laporan Indikator Pasar Keuangan, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) juga memproyeksikan terjadinya tren peningkatan suku bunga simpanan di perbankan.
"Arah suku bunga simpanan rupiah potensial bergerak naik pasca penyesuaian suku bunga kebijakan di tengah kondisi likuiditas yang memadai," tulis LPS dalam laporannya yang dirilis beberapa waktu lalu (30/4/2024).
Meski demikian, LPS mencatat bahwa respon antar kelompok bank diperkirakan akan berbeda dipengaruhi kondisi internal likuiditas masing-masing bank dan target ekspansi dari sisi kredit dan dana pihak ketiga (DPK).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
Advertisement

Naik Signifikan, Leptospirosis di Bantul Capai 160 Kasus Per Juli 2025
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Prambanan Jazz 2025, Daop 6 Yogyakarta Hadirkan Diskon Tiket 20 Persen, Begini Cara Mendapatkannya
- Begini Cara BEI DIY Agar Investor Baru Tidak FOMO
- Waspada Penipuan Mengatasnamakan PT TASPEN Persero
- Promo Holiday Spesial Juli di Kotta GO Yogyakarta: Liburan Nyaman dan Menyenangkan
- PT KAI Daop 6 Yogyakarta Tidak Akan Menoleransi Aksi Pelemparan Kereta Api
- Kementerian ESDM Umumkan Harga Bioetanol Juli Rp10.832 per Liter
- Selalu Tepat Waktu Melayani Penerbangan Haji 2025, Lion Air Dapat Pujian dari Menteri Agama
Advertisement
Advertisement