Advertisement

Pertama di Indonesia, GoFood PAS Hadirkan Menu Lengkap Harga Pas Rp22 ribu termasuk Ongkir

Media Digital
Rabu, 05 Juni 2024 - 17:47 WIB
Arief Junianto
Pertama di Indonesia, GoFood PAS Hadirkan Menu Lengkap Harga Pas Rp22 ribu termasuk Ongkir Fitur GoFood PAS dari Gofood. - Istimewa

Advertisement

JOGJA—GoFood, layanan online food delivery dari Gojek, bagian dari PT GoTo Gojek Tokopedia, Tbk (BEI:GOTO), menghadirkan inovasi terbaru fitur GoFood PAS, paket hemat dengan harga yang pas Rp22.000 (untuk area Jabodetabek, Surabaya, dan Bandung).

Dengan GoFood PAS, pengguna dapat menikmati ragam menu kuliner lengkap yang telah dikurasi dan mengenyangkan dari resto pilihan. Harga ini sudah termasuk ongkos kirim dan biaya penanganan, sehingga cocok untuk pengguna yang menginginkan kulineran nikmat dan tetap hemat.

Advertisement

Gede Manggala, Vice President of Regions Gojek mengatakan, “Di Gojek, secara konsisten kami mempelajari kebutuhan masyarakat dan perilaku pengguna untuk terus  berinovasi.  Ide fitur GoFood PAS lahir dari tren pengguna GoFood yang rata-rata memilih tipe makanan lengkap yang mengenyangkan seperti olahan nasi dengan ayam maupun nasi goreng dalam kategori budget meal. Tidak hanya itu, kami juga melihat rata-rata nilai orderan di kategori tersebut ada di kisaran Rp22-25 ribu tergantung kota.”

“Inovasi GoFood PAS merupakan yang pertama di industri online food delivery di Indonesia, di mana pengguna dapat merasakan PAS kenyangnya, PAS hematnya dan PASti harganya. Selain menawarkan  kurasi menu dengan pilihan harga akhir yang pasti, pengguna tidak perlu cemas karena GoFood PAS menawarkan harga all-in termasuk harga makanan, ongkir dan biaya penanganan,” lanjut Gede.

GoFood PAS kini telah dapat dinikmati oleh pengguna di 13 kota di Indonesia, yaitu di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Medan, Bali, Jogja, Malang, Palembang, Semarang, Solo, Bandar Lampung, Pekanbaru, dan Makassar.

Di GoFood PAS, pengguna dapat melihat preferensi makanan berdasarkan: 1). Promo yang berlangsung; 2). Harga pas Rp22 ribu; 3). Rating resto; dan 4). Jenis kuliner, seperti aneka nasi, cepat saji, roti, bakmi, jajanan, dll.

Salah satu resto favorit yang dapat ditemukan di GoFood PAS adalah Resto Nasi Telur Bahagia yang telah bergabung dengan GoFood sejak 2019.

Ahmad Maftuh Ihsan pemilik resto Nasi Telur Bahagia mengatakan bagaimana pemanfaatan teknologi digital seperti GoFood telah membantu usahanya terus berkembang, bahkan di saat pandemi di mana usaha kecilnya dapat bertahan dan meraih omzet 50%.

GoFood tidak pernah berhenti berinovasi. Sejak ada fitur GoFood PAS sebulan terakhir, jumlah pesanan menu hemat kami berhasil meningkat sampai dua kali lipat karena efektif menjawab kebutuhan masyarakat yang memang semakin gemar mencari menu-menu yang pas di kantong,” ujar Ihsan.

Gede menambahkan, “Selain menjadi pilihan berkuliner hemat bagi pelanggan, inovasi GoFood PAS juga sejalan dengan semangat Grup GoTo, perusahaan karya anak bangsa yang #BerjuangUntukIndonesia. Semangat ini untuk terus kami wujudkan melalui inovasi teknologi yang memberikan kesempatan kepada jutaan mitra UMKM kuliner agar dapat tumbuh dan terus berkembang.”

Komitmen dan semangat Gojek dan Grup GoTo untuk Indonesia ini diapresiasi oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman Dra. Tina Hastani dalam acara peluncuran GoFood PAS di Jogja, salah satu kota yang menjadi fokus inisiatif ini.  

“Sektor pariwisata dan kuliner merupakan daya tarik Jogja bagi masyarakat lokal maupun wisatawan. Jogja memiliki banyak pilihan kuliner legendaris dengan harga yang masih terjangkau. Total UMKM di Jogja kini telah mencapai 345.000 unit dan di Kabupaten Sleman sudah mencapai lebih dari 100.000 unit, kami berharap jumlah ini dapat terus bertambah seiring semakin menjamurnya usaha kuliner rumahan di setiap blok maupun wilayah yang dekat dengan objek wisata.”

“Teknologi GoFood kami lihat dapat membantu pelaku kuliner, utamanya resto UMKM, untuk lebih mudah ditemukan masyarakat. Mereka tidak harus memiliki  restoran di pinggir jalan atau modal yang besar untuk menyewa tempat. Jadi, dengan keahlian yang dimiliki dan dipadukan dengan teknologi digital, pelaku usaha UMKM sudan bisa mengembangkan pangsa pasarnya meski dari rumah,” tutup Tina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Ratusan Kilometer Jalan di Bantul Rusak, Anggota DPRD Minta Pemkab Awasi Proyek

Bantul
| Jum'at, 28 Juni 2024, 17:27 WIB

Advertisement

alt

Gunung Batu di Tiongkok Dijuluki Ujung Pisau Berkat Bentang Alamnya yang Unik

Wisata
| Minggu, 23 Juni 2024, 13:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement