Advertisement
Asita DIY Ungkap Sudah Ada Turis Komplain soal Sampah di Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— DPD Association of The Indonesian Tour and Travel Agencies (Asita) DIY menyampaikan mulai ada beberapa wisatawan mancanegara (Wisman) yang mempertanyakan tumpukan sampah di pinggir jalan. Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Asita DIY, Edwin Ismedi Himna menyebut Asita pun menyampaikan jika masih dalam proses persiapan lahan baru.
Menurutnya ini menjadi tantangan bagi industri pariwisata di DIY. Perlu memutar kata-kata berusaha menutupi masalah ini di mata Wisman.
"Kalau yang menyampaikan langsung [masalah sampah] ada beberapa. Kami harus memutar kata-kata," ucapnya, Sabtu (8/6/2024).
Wakil Ketua Bidang Promosi dan Investasi Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY, Joko Paromo menyampaikan memang ada dampak tumpukan sampah ke sektor wisata meski belum signifikan. Menurutnya belum banyak komplain yang diterima, hanya satu dua saja.
BACA JUGA: Sampah Menumpuk di Jogja, Pemda DIY Terpaksa Buka TPA Piyungan
Advertisement
Dia menyebut tamu sudah paham kondisi di lapangan. Pemerintah juga tidak tinggal diam dan berusaha mencari solusi yang tepat. Menurutnya tidak perlu hanya menyalahkan satu pihak saja, namun harus membantu mengkondisikan sampah ini.
"Saat ini memang sampah di jalan masih banyak sekali, saya berharap warga benar-benar menjaga lingkungan dan membantu pemerintah," tuturnya.
Joko berharap tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) Piyungan bisa dibuka kembali. Dengan catatan masyarakat harus mawas diri dan memahami situasi.
Lebih lanjut dia mengatakan, tidak mudah mencari tempat untuk penampungan dan pengolahan limbah sampah. Sehingga terjadi tumpukan sampah-sampah di jalan.
"Di seluruh kota dan negara manapun ada [masalah sampah], tinggal bagaimana mengelola dan mengkondisikan sampah," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Momen 5 Tahun Transformasi BUMN, PLN Lakukan Penyalaan Pertama Bantuan Pasang Baru Listrik di DIY
- Volkswagen Bakal Tutup Pabrik di Jerman, 15000 Karyawan Terancam PHK
- Rencana Pembatasan BBM Bersubsidi Bisa Berdampak, Ini Kata Indef
- Harga Emas Antam Akhir Pekan Ini Melonjak, Rp1.465 Juta per Gram
- Peringatan Gempa Megathrust, PHRI DIY: Picu Geliat Wisata Menurun
Advertisement
Jadwal Damri Titik Nol Malioboro Jogja ke Pantai Baron Gunungkidul Kamis 19 September 2024
Advertisement
Mie Kangkung Belacan Jadi Primadona Wisata Kuliner Medan
Advertisement
Berita Populer
- BI: Surplus Neraca Pedagangan Jadi Modal Perkuat Ketahanan Ekonomi
- Harga Emas Antam Hari Ini (18/9) Turun Tipis, Termurah Rp770.000
- Honda Auto Expo 2024 Digelar di Pakuwon Mall, Targetkan 150 Booking
- Pakar Pertanian UMY Ungkap Plus dan Minus Subsidi Pupuk Diganti Jadi BLT
- Tok! Per September 2024, BI Turunkan Suku Bunga jadi 6 Persen
- Omega Hotel Management Rayakan Anniversary ke-11, Mengusung Tema "A Decade Plus One - Redefining & Elevating Hospitality"
- Rayakan Ulang Tahun, Swiss-Belhotel Internasional Tawarkan Banyak Promo Menarik
Advertisement
Advertisement