Advertisement

Asita DIY Ungkap Sudah Ada Turis Komplain soal Sampah di Jogja

Anisatul Umah
Sabtu, 08 Juni 2024 - 12:47 WIB
Ujang Hasanudin
Asita DIY Ungkap Sudah Ada Turis Komplain soal Sampah di Jogja Sejumlah sampah menumpuk di timur Jembatan Gembiraloka Zoo, Gedongkuning, Banguntapan, beberapa waktu lalu. - Harian Jogja/Lugas Subarkah

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA— DPD Association of The Indonesian Tour and Travel Agencies (Asita) DIY menyampaikan mulai ada beberapa wisatawan mancanegara (Wisman) yang mempertanyakan tumpukan sampah di pinggir jalan. Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Asita DIY, Edwin Ismedi Himna menyebut Asita pun menyampaikan jika masih dalam proses persiapan lahan baru.

Menurutnya ini menjadi tantangan bagi industri pariwisata di DIY. Perlu memutar kata-kata berusaha menutupi masalah ini di mata Wisman.

"Kalau yang menyampaikan langsung [masalah sampah] ada beberapa. Kami harus memutar kata-kata," ucapnya, Sabtu (8/6/2024).

Wakil Ketua Bidang Promosi dan Investasi Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY, Joko Paromo menyampaikan memang ada dampak tumpukan sampah ke sektor wisata meski belum signifikan. Menurutnya belum banyak komplain yang diterima, hanya satu dua saja.

BACA JUGA: Sampah Menumpuk di Jogja, Pemda DIY Terpaksa Buka TPA Piyungan

Advertisement

Dia menyebut tamu sudah paham kondisi di lapangan. Pemerintah juga tidak tinggal diam dan berusaha mencari solusi yang tepat. Menurutnya tidak perlu hanya menyalahkan satu pihak saja, namun harus membantu mengkondisikan sampah ini.

"Saat ini memang sampah di jalan masih banyak sekali, saya berharap warga benar-benar menjaga lingkungan dan membantu pemerintah," tuturnya.

Joko berharap tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) Piyungan bisa dibuka kembali. Dengan catatan masyarakat harus mawas diri dan memahami situasi.

Lebih lanjut dia mengatakan, tidak mudah mencari tempat untuk penampungan dan pengolahan limbah sampah. Sehingga terjadi tumpukan sampah-sampah di jalan.

"Di seluruh kota dan negara manapun ada [masalah sampah], tinggal bagaimana mengelola dan mengkondisikan sampah," lanjutnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Damri Titik Nol Malioboro Jogja ke Pantai Baron Gunungkidul Kamis 19 September 2024

Jogja
| Kamis, 19 September 2024, 06:27 WIB

Advertisement

alt

Mie Kangkung Belacan Jadi Primadona Wisata Kuliner Medan

Wisata
| Selasa, 17 September 2024, 22:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement