GIPI DIY Proyeksikan Kunjungan Wisman Terus Meningkat hingga Agustus
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY menyebut kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) akan terus meningkat sampai dengan Agustus 2024. Ketua GIPI DIY, Bobby Ardianto mengatakan summer season menjadi salah satu faktor pendorong kunjungan.
Di sisi lain, kata Bobby, banyaknya event di DIY dan musim liburan juga turut mendongkrak kunjungan wisatawan. Peningkatan kunjungan terjadi sejak Juni 2024 dan puncaknya bulan depan. "Nanti peak seasonnya Agustus," kata Bobby, Kamis (4/7/2024).
BACA JUGA : GIPI Memprediksi Kunjungan Wisatawan Saat Libur Sekolah Lebih Ramai Dibanding Lebaran
Advertisement
Ia mengatakan event lari seperti Mandiri Jogja Marathon dan lainnya cukup berpengaruh pada lonjakan wisatawan. Sehingga terjadi pertumbuhan positif pada Juni 2024 kemarin. "Growthnya positif," lanjutnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) DIY mencatat kunjungan Wisman ke DIY pada Mei 2024 mencapai 11.323 wisatawan. Secara bulanan atau (month-to-month/mtm) naik 28,82% dibandingkan capaian April 2024 sebanyak 8.790 wisatawan. Secara tahunan atau (year-on-year/yoy) naik 38,76% dibandingkan Mei 2023 sebanyak 8.160 wisatawan.
Kepala BPS DIY, Herum Fajarwati mengatakan yang cukup menarik adalah kunjungan selama Januari - Mei 2024 sebanyak 43.063 wisatawan menjadi yang tertinggi selama lima tahun terakhir. Sudah hampir setara dengan kondisi sebelum pandemi covid dimana Januari - Mei 2019 sebanyak 44.795 wisatawan.
"Optimis bisa menyamai bahkan lebih dari 2019 sampai akhir tahun," ungkapnya.
Herum mengatakan dilihat secara kebangsaan kunjungan Wisman paling tinggi berasal dari Malaysia dengan andil 49,02%, Singapura 12,60%, dan ketiga Tiongkok 4,75%. Pertumbuhan mtm dari Malaysia Mei 2024 mencapai 116,67%, Singapura naik 108,02%, dan tiongkok 15,20%.
Sementara pertumbuhan yoy Malaysia mengalami kenaikan 63,22%, Singapura naik 14,90%, dan Tiongkok 76,97%. Menurut kawasan pada Mei 2024, dari Asean menjadi yang tertinggi 70,99% dari total Wisman, kedua dari kawasan Eropa 13,84% dan ketiga kawasan Asia selain Asean 9,78%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
Advertisement
Bangun SDM Unggul, Paslon 2 Hasto Wawan Siap Kerja Keras Bangun Sistem Pendidikan Pro Rakyat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- OJK: KUR Tidak Termasuk Utang Macet yang Bisa Dihapus
- Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diprediksi Capai 4,7 hingga 4,9 Persen di 2025
- Harga Bitcoin Pecah Rekor, Investor Diminta Berhati-hati Titipkan Dana Investasinya
- Sah! Maya Watono Jabat Direktur Utama Holding BUMN InJourney, Berikut Profilnya
- Prabowo Raih Komitmen Investasi 8,5 Miliar Dolar AS dari Lawatannya ke Inggris
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Bea Cukai DIY Sebut Hampir Semua Stakeholder Sepakti Penerapan Cukai Minuman Berpemanis
Advertisement
Advertisement