Advertisement
Aqua Dryer Series LEKA, Bikin Tas dan Sepatu Branded Tetap Awet
Advertisement
JOGJA—LEKA, merek elektronik lokal menghadirkan Aqua Dryer Series sebagai solusi baru untuk merawat dan melindungi tas dan sepatu branded dari dampak kelembaban.
Brand Manager LEKA, Dina Kusuma Wardani mengatakan tas dan sepatu branded sering dijadikan investasi bernilai tinggi bagi pemiliknya. Akan tetapi tanpa perawatan yang tepat bisa berpengaruh pada masa pakai dan penampilannya.
Advertisement
Dia menjelaskan Indonesia punya tingkat kelembaban yang tinggi rata-rata 82%. Kondisi ini bisa menyebabkan berbagai masalah, seperti bau tidak sedap, pertumbuhan jamur, dan kerusakan pada barang-barang favorit Anda.
Dina menjelaskan penting untuk merawat tas dan sepatu menggunakan produk pencegahan seperti Aqua Dryer Series. Khususnya untuk barang-barang yang terbuat dari bahan kulit.
"Mencegah masalah seperti tekstur pecah-pecah, warna pudar, dan pertumbuhan jamur," ucapnya dalam keterangan tertulis, Senin (8/7/2024).
BACA JUGA: Ekspor Bantul Meningkat 2 Kali Lipat Tahun Ini, Kebanyakan dari Sektor Ini
Aqua Dryer Series LEKA punya dua varian produk, di antaranya LEKA One Shot Aqua Dryer Series, tersedia dalam kemasan 50gr, 150gr, dan 300gr, untuk penggunaan satu kali pakai. LEKA Reheat Aqua Dryer, tersedia dalam kemasan 150gr dan 300gr, dapat digunakan hingga lima kali dengan cara dipanaskan dan digantung.
Menurutnya dua varian produk ini dirancang untuk menyerap dan menahan kelembaban, mengurangi bau tidak sedap, mencegah pertumbuhan jamur dan tungau. Menjaga kondisi barang-barang kesayangan seperti pakaian, tas, sepatu, buku, dan dokumen agar tetap awet.
Ukurannya compact dan tidak mengeluarkan cairan, Aqua Dryer Series dapat dengan mudah dibawa dan diselipkan di mana pun Anda butuhkan. Dina menyebut ini saatnya mengucapkan selamat tinggal pada kelembapan dan bau tidak sedap dengan Aqua Dryer Series dari LEKA.
"Solusi praktis dan efektif untuk menjaga barang-barang berharga Anda tetap awet dan terawat," ujar Dina. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Toko Online Temu Asal China Dilarang Masuk Indonesia, Ini Alasan Menkominfo
- Mendag Sita 11.000 Ton Siku Baja Tanpa SNI Senilai Rp11 Miliar
- Kawasan Ekonomi Khusus Indonesia Diklaim Mampu Menarik Investasi dari Jepang
- Harga Rokok di Indonesia Disebut Terlalu Murah, Picu Banyaknya Perokok
- Wuih! Bank Dunia Sebut Harga Beras di Indonesia Termahal se-Asia Tenggara
Advertisement
Ratusan Guguran Lava Gunung Merapi Terjadi Sepekan Terakhir, Segini Volume Terbaru Kubah
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Astaga! Utang Paylater di Kalangan Anak Muda Melesat, Ini Imbauan OJK
- Kementerian ESDM Ungkap Sejumlah Syarat Kontraktor Pindah Skema Hulu Minyak dan Gas Bumi
- Accor Merayakan Warisan Budaya Indonesia dengan KarnavALL Batik Indonesia
- Utang Paylater Membengkak, OJK Minta Jangan Promosikan ke Anak Muda yang Belum Bekerja
- Update Harga Sembako, Beras, Cabai, Bawang Kompak Naik
- Ciptakan Ruang Kreatif, Margaria Batik dan Batik Enom Resmikan Komunitas Srikandi & Arimbi
Advertisement
Advertisement