Advertisement
Astra Motor Yogyakarta Gelar Latih Siswa dan Awak Media Media Safety Riding

Advertisement
JOGJA—Astra Motor Yogyakarta selaku main dealer sepeda motor Honda wilayah Yogyakarta, Kedu, dan Banyumas menggelar pelatihan safety riding untuk siswa SMK Muhammadiyah Kutowinangun dan awak media di Safety Riding Center Astra Motor Yogyakarta, Selasa (9/7/2024).
Lewati pelatihan itu, peserta mendapatkan materi tentang cara berkendara yang aman kemudian praktik cara berkendara yang aman.
Instruktur Safety Riding Astra Motor Jogja, Triyanto mengatakan Astra Motor Yogyakarta memiliki sekitar 37-39 SMK binaan.
Advertisement
Berdasarkan laporan, masih banyak siswa dari sekolah binaan yang menjadi bagian dari kecelakaan lalu lintas baik menjadi pemicu, pelaku, dan korban, hingga ada yang meninggal dunia.
Triyanto berharap kecelakaan lalu lintas tidak terulang lagi. Melalui pelatihan safety riding diharapkan punya perspektif baru tentang berkendara sepeda motor yang aman dan benar.
Berkendara, menurutnya, tidak hanya sekedar bisa ngegas dan ngerem saja tetapi juga paham dalam mengatasi potensi kejadian berbahaya. "Pada 2022 terjadi 137.851 kejadian laka, 74 persen didominasi sepeda motor," ucap dia.
Dari jumlah tersebut, kata dia, korban kecelakaan 53 persennya masih berusia produktif 15-39 tahun. “Ada lima kasus utama penyebab kecelakaan di antaranya ceroboh terhadap lalu lintas dari depan, gagal menjaga jarak aman, ceroboh saat berbelok, melampaui batas kecepatan, dan ceroboh saat mendahului,” ucap dia.
Dia menambahkan, ada beberapa faktor penyebab kecelakaan, yakni pengendara, kendaraan, kondisi jalan, dan lingkungan, di mana 90 persennya adalah faktor dari manusia.
Itulah sebabnya, bagi yang akan melakukan perjalanan jauh, kata dia, disarankan untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu. Memastikan perlengkapan berkendara terpenuhi seperti jaket, helm, sepatu, sarung tangan. "Memilih helm minimal ada SNI, sesuai ukuran, ada kaca pelindung, dan dikunci sampai bunyi klik," tuturnya.
Jarak Aman
Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta Muhammad Ali Iqbal menjelaskan, jika melewati persimpangan yang perlu dilakukan pengendara adalah menurunkan kecepatan, tengok kanan kiri, dan jangan lupa membunyikan klakson.
Kemudian jika melewati jalan besar harus dipastikan kendaraan dari lawan arah memberikan akses. Apabila kendaraan dari lawan arah tetap melaju kencang atau menyalakan lampu tembak itu artinya belum diberi kesempatan, sehingga perlu mengalah.
Lebih lanjut dia menyarankan untuk selalu membuat jarak aman dengan kendaraan di depannya. Misalnya ada mobil lebih baik ada di sisi kiri, memberikan ruang jika terjadi potensi bahaya. "Kalau di kanan akan kena kendaraan di kanan," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Jadwal Bus Malioboro ke Pantai Baron Kamis 18 September 2025
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Impor Komoditas Etanol Akan Dibatasi, Ini Tujuannya
- Kucuran Rp200 Triliun Himbara Perlu Diimbangi Kemudahan Usaha
- Harga Jual Emas Antam, UBS dan Galeri24 Hari Ini Kompak Naik
- Jelang Merger, Pelita Air Buka Rute Singapura-Jakarta Kelas Premium
- Kendalikan Konsumsi, Ekonom UGM Usul Cukai Rokok Sebaiknya Naik
- Harga Pangan Hari Ini: Beras Medium, Bawang, hingga Cabai Turun
- Kadin: Renovasi 500 Rumah Layak Huni Ditarget Selesai April 2025
Advertisement
Advertisement