Advertisement
Wisman Thailand Lebih Hemat 30 Persen, Jika Ada Penerbangan Langsung YIA-Bangkok
Ilustrasi penerbangan - Alamy
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— DPD Association of The Indonesian Tour and Travel Agencies (Asita) DIY terus mendorong penerbangan langsung YIA-Bangkok segera dibuka. Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Asita DIY, Edwin Ismedi Himna mengatakan selama ini penerbangan dari Bangkok baru ada ke Jakarta dan Bali.
Menurutnya jika ada penerbangan langsung YIA-Bangkok maka ongkos penerbangan bisa ditekan hingga 30%. Penerbangan ke Jakarta dan Bali juga tidak tersedia setiap hari sehingga masih kurang. Jumlah penerbangan saat ini lebih sedikit dibandingkan sebelum pandemi Covid.
BACA JUGA : Kunjungan Wisman ke DIY Naik 1.100 Persen di Bulan September 2023
Advertisement
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama dengan industri sangat mendukung dibukanya penerbangan langsung YIA-Bangkok, tapi kewenangan adan di Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Hotel dan restoran masih affordable [di DIY], cuma kendala di pesawat," ucapnya, Rabu (10/7/2024).
Ia berpandangan untuk mendesak kementerian di pusat perlu juga desakan dari daerah. Asita DIY berencana meminta Dinas Pariwisata DIY turut mendesak.
Kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) Thailand ke Indonesia menurutnya di 2023 sebanyak 100.000 dan di 2024 diperkirakan naik jadi 120.000. Penerbangan yang masih kurang jadi kendala mendorong kunjungan ini. "Infrastruktur cukup banget," lanjutnya.
BACA JUGA : Turis Eropa Mulai Berkunjung ke DIY Juni Ini
Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY, Bobby Ardianto mengatakan perlu komunikasi intens Pemerintah Daerah (Pemda) DIY, Kemenhub, dan pemangku kepentingan lain untuk mendukung akses penerbangan langsung YIA-Bangkok ini. Sehingga memberikan kelancaran Wisman asal Thailand berkunjung ke Indonesia.
Bobby mengatakan Candi Borobudur akan menjadi magnet utama market pilgrim dari Thailand. Disamping menjadi hub Wisman yang akan ke Indonesia. "Sudah urgent didukung aksesibilitas direct," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penundaan Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan Dinilai Tepat
- Promo Libur Nataru Pertamina: BBM, Bright Gas, dan Hotel Patra Jasa
- Modus Penipuan Siber Berkembang, Ini Jenisnya Kata OJK
- Harga Emas Hari Ini Naik, UBS dan Galeri24 Kompak Menguat
- Industri Buzzer Terorganisir Dinilai Ancam Etika Ruang Digital
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Naik Lagi, Tembus Rp2,5 Juta per Gram
- PHRI Gerah, Akomodasi Ilegal Serap Hingga 30 Persen Pasar Hotel di DIY
- Harga Pangan Nasional: Cabai dan Telur Masih Tinggi
- Tips untuk Investor Pemula Bisa Investasi Perak secara Aman
- Bapanas Pastikan Stok Gula Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- Penundaan Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan Dinilai Tepat
Advertisement
Advertisement





