Advertisement
Pelaku Ekraf Didorong Terus Berinovasi dan Berjejaring
Advertisement
Harianjogja.com, JAWA TENGAH—Para pelaku ekonomi kreatif (ekraf) perlu terus berinovasi dan berkarya serta membangun jejaring dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakat dan menciptakan lapangan kerja yang lebih luas.
Hal itu diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, dalam lokakarya Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) Kreatif Indonesia di Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Kamis-Jumat (11-12/7/2024).
Advertisement
Wonosobo dan Purbalingga merupakan lokasi ke sembilan dan ke sepuluh dari rangkaian program Pengembangan Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) Indonesia 2024.
Menurut Sandiaga, Wonosobo dan Purbalingga memiliki potensi ekonomi kreatif yang besar, khususnya pada subsektor kuliner, seni pertunjukan dan fotografi yang dapat dimanfaatkan sebagai peluang pengembangan usaha oleh pelaku ekraf.
“Namun, diperlukan kreativitas dan inovasi pelaku ekonomi kreatif dalam menjangkau pasar yang lebih luas dengan memanfaatkan teknologi yang berkembang saat ini. Lokakarya ini menjadi cara Kemenparekraf mendorong kebangkitan ekonomi kreatif,” tuturnya dalam keterangan tertulis kepada Harian Jogja, Kamis.
Peserta yang hadir mengikuti kegiatan lokakarya KaTa Kreatif ini merupakan para pelaku ekonomi kreatif yang berdomisili di Wonosobo dan Purbalingga sebanyak 300 orang.
Lokakarya merupakan bentuk aktivasi kegiatan dengan memfasilitasi para pelaku ekonomi kreatif dan pengusaha UMKM dalam mengeksplorasi dan mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif sehingga memiliki nilai tambah dan memberikan penguatan branding dari produk-produknya.
Di Wonosobo, lokakarya menghadirkan narasumber Wiendu Nuryanti selaku tim panitia seleksi nasional pengusulan nominasi anggota Jejaring Kota Kreatif 2024 dan Eri Kuncoro selaku spesialis strategi jenama dari Tukoni Indonesia.
Di Purbalingga, lokakarya menghadirkan narasumber Kirno selaku tim Penilai Program KaTa Kreatif dan Paksi Raras Alit selaku pegiat budaya dari Jogja.
Sandiaga mengungkapkan dengan terlaksananya lokakarya KaTa Kreatif, para pelaku usaha ekonomi kreatif dapat meningkatkan kapasitas yang telah dimiliki sehingga dapat berdaya saing dan dapat menciptakan lapangan kerja yang lebih luas bagi masyarakat sekitar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bergabung dengan BRICS, Indonesia Disebut Bisa Mempercepat Perjanjian Bilateral
- Peran Penting PAFI Papua Tengah Meningkatkan Akses Obat dan Layanan Kesehatan di Daerah Terpencil
- Pedagang Banyak yang Menolak Uang Tunai, Rupiah Seolah-olah Kehilangan Nilai
- Asosiasi Tekstil Usul Pemerintah Menunda Kenaikan PPN 12%
- Cek Harga Pangan Hari Ini, Selasa 15 Oktober, Harga Daging Ayam Naik
Advertisement
Jadwal Layanan SIM Keliling Gunungkidul Rabu 30 Oktober 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Antam Hari Ini Naik Jadi Rp1.535 Juta per Gram
- Semarakkan 6th Anniversary, Sleman City Hall Selenggarakan a Great Business Talk: Change Chance Choice untuk 3.500 Orang
- Harga Pangan per 29 Oktober 2024: Bawang Merah Naik, Cabai Turun
- Sejarah Panjang Sritex (SRIL) yang Kini Dinyatakan Pailit
- Kemenhub dan KBUMN Koordinasi Untuk Efisiensi Biaya Logistik di Sektor Transportasi
- Punya Peran Strategis, PAFI Pengurus Cabang Singkawang Terus Melakukan Edukasi Soal Obat-obatan ke Masyarakat
- Pemerintah Mau Hapus Utang Petani Hingga UMKM, Pakar UGM: Kuncinya Pendampingan
Advertisement
Advertisement