Advertisement

Pameran Seloka 2024: Masuan Sentra IKM Dijaring lewat Siniar

Media Digital
Selasa, 16 Juli 2024 - 20:57 WIB
Arief Junianto
Pameran Seloka 2024: Masuan Sentra IKM Dijaring lewat Siniar Suasana pameran Sentra Industri Kecil Menengah Lokal (Seloka) hari ke-5 di Lapangan Kenari, Selasa (16/7/2024). - Anisatul Umah

Advertisement

JOGJA—Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM (Dinkop UKM) Kota Jogja menggelar siniar (podcast) bersama perwakilan dari sentra IKM Kota Jogja, pada hari ke-5 pameran Sentra Industri Kecil Menengah Lokal (Seloka) di Lapangan Kenari, Selasa (16/7/2024). Siniar itu digelar dalam rangka mengakomodasi berbagai masukan.

Pembina Industri Ahli Muda Dinkop UKM Kota Jogja, Heri Karuniawan mengatakan beberapa ketua sentra yang dihadirkan menjadi pembicara seperti sentra batik, sentra tahu, sentra perak di Kotagede, dan lainnya. Ini menjadi sarana yang lebih santai untuk menyampaikan masukan dan pendapat mereka mewakili teman-teman sentra.

Advertisement

Dia menyebut ini menjadi siniar pertama yang digelar, ke depan akan digelar lagi dengan format serupa untuk jajak pendapat. Menurutnya di Kota Jogja ada 30 sentra. "Kami fasilitasi dalam bentuk yang lebih santai," ucapnya ditemui di lokasi acara, Selasa (16/7/2024).

Lebih lanjut dia mengatakan melalui siniar ini ditargetkan ide-ide dari pengurus bisa tersebar, karena dihadiri oleh pelaku usaha, kelompok usaha yang tergabung dalam bentuk lain seperti koperasi, forkom UMKM. "Mereka mendengar, oh untuk membuat sentra baru prosesnya seperti ini."

Dari usulan-usulan yang disampaikan, kata Heri, mudah-mudahan muncul dalam Musrembang tahun depan. Dia mengatakan masalah yang dihadapi IKM biasanya terkait dengan keterbatasan modal. Tanpa modal yang cukup keinginan untuk tumbuh dan berkembang akan sangat terbatas.

Masalah lain yang kerap dihadapi adalah berkaitan dengan bahan baku. Melalui pameran ini diharapkan tidak hanya jadi ajang pameran, tetapi juga ajang dalam mencari mitra baru. Misalnya dengan supplier bahan baku, di daerah lain mudah sementara di Kota Jogja susah. "Ajang pertemuan tidak hanya ajang jualan," jelasnya.

Perwakilan IKM Batik dan Kaos Lukis Tamansari, Kemantren Kraton, Iwan Setiawan atau Lek Iwon mengatakan lewat siniar ini dia meminta agar ke depan pameran terkait dengan batik benar-benar membumi. Di mana saat ini Jogja sudah dinobatkan sebagai Kota Batik. Ia mengusulkan agar ada roadshow batik ke kampung-kampung.

BACA JUGA: Puluhan Emak-Emak Membatik Bersama pada Gelaran Seloka 2024

Ini menjadi langkah dalam mendukung Jogja sebagai Kota Batik

Menurutnya kendala dari sentra batik yang dihadapi saat ini adalah terkait dengan sinergi. Antara dinas terkait dengan IKM. Terkadang diberi tempat pameran yang sepi padahal harapannya bisa dapat tempat yang potensial. Diharapkan dinas terkait bisa memberikan panggung yang representatif. "Jadi geliatnya nyata itu saja kurangnya," tuturnya.

Dia menyadari Seloka ini baru saja dirintis dan berjalan dua kali. Lek Iwon mengaku memahami kendala-kendala yang dihadapi oleh dinas terkait dalam mencari tempat. Meski demikian dia tetap bersyukur karena konsisten berjalan. "Saya mensyukuri, menghargai yang penting action, biar berjalan, evaluasi kemudian."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal DAMRI ke Pantai Baron Gunungkidul, Parangtritis Bantul, Candi Prambanan dan Borobudur, Cek di Sini

Jogja
| Minggu, 08 September 2024, 05:27 WIB

Advertisement

alt

Resor Ski Indoor Terbesar di Dunia di Shanghai China, Berukuran 350 Ribu Meter Persegi

Wisata
| Sabtu, 07 September 2024, 12:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement