Advertisement
Pameran Seloka 2024: Masuan Sentra IKM Dijaring lewat Siniar

Advertisement
JOGJA—Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM (Dinkop UKM) Kota Jogja menggelar siniar (podcast) bersama perwakilan dari sentra IKM Kota Jogja, pada hari ke-5 pameran Sentra Industri Kecil Menengah Lokal (Seloka) di Lapangan Kenari, Selasa (16/7/2024). Siniar itu digelar dalam rangka mengakomodasi berbagai masukan.
Pembina Industri Ahli Muda Dinkop UKM Kota Jogja, Heri Karuniawan mengatakan beberapa ketua sentra yang dihadirkan menjadi pembicara seperti sentra batik, sentra tahu, sentra perak di Kotagede, dan lainnya. Ini menjadi sarana yang lebih santai untuk menyampaikan masukan dan pendapat mereka mewakili teman-teman sentra.
Advertisement
Dia menyebut ini menjadi siniar pertama yang digelar, ke depan akan digelar lagi dengan format serupa untuk jajak pendapat. Menurutnya di Kota Jogja ada 30 sentra. "Kami fasilitasi dalam bentuk yang lebih santai," ucapnya ditemui di lokasi acara, Selasa (16/7/2024).
Lebih lanjut dia mengatakan melalui siniar ini ditargetkan ide-ide dari pengurus bisa tersebar, karena dihadiri oleh pelaku usaha, kelompok usaha yang tergabung dalam bentuk lain seperti koperasi, forkom UMKM. "Mereka mendengar, oh untuk membuat sentra baru prosesnya seperti ini."
Dari usulan-usulan yang disampaikan, kata Heri, mudah-mudahan muncul dalam Musrembang tahun depan. Dia mengatakan masalah yang dihadapi IKM biasanya terkait dengan keterbatasan modal. Tanpa modal yang cukup keinginan untuk tumbuh dan berkembang akan sangat terbatas.
Masalah lain yang kerap dihadapi adalah berkaitan dengan bahan baku. Melalui pameran ini diharapkan tidak hanya jadi ajang pameran, tetapi juga ajang dalam mencari mitra baru. Misalnya dengan supplier bahan baku, di daerah lain mudah sementara di Kota Jogja susah. "Ajang pertemuan tidak hanya ajang jualan," jelasnya.
Perwakilan IKM Batik dan Kaos Lukis Tamansari, Kemantren Kraton, Iwan Setiawan atau Lek Iwon mengatakan lewat siniar ini dia meminta agar ke depan pameran terkait dengan batik benar-benar membumi. Di mana saat ini Jogja sudah dinobatkan sebagai Kota Batik. Ia mengusulkan agar ada roadshow batik ke kampung-kampung.
BACA JUGA: Puluhan Emak-Emak Membatik Bersama pada Gelaran Seloka 2024
Ini menjadi langkah dalam mendukung Jogja sebagai Kota Batik
Menurutnya kendala dari sentra batik yang dihadapi saat ini adalah terkait dengan sinergi. Antara dinas terkait dengan IKM. Terkadang diberi tempat pameran yang sepi padahal harapannya bisa dapat tempat yang potensial. Diharapkan dinas terkait bisa memberikan panggung yang representatif. "Jadi geliatnya nyata itu saja kurangnya," tuturnya.
Dia menyadari Seloka ini baru saja dirintis dan berjalan dua kali. Lek Iwon mengaku memahami kendala-kendala yang dihadapi oleh dinas terkait dalam mencari tempat. Meski demikian dia tetap bersyukur karena konsisten berjalan. "Saya mensyukuri, menghargai yang penting action, biar berjalan, evaluasi kemudian."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ini Upaya OJK DIY Tekan Gap Literasi dan Inklusi Keuangan yang Masih Lebar
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Nilai Investasi Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia Tembus Rp15,1 Triliun
- Asosiasi E-Commerce Diajak untuk Mencegah Perdagangan Ilegal Satwa Liar
- Serapan Tenaga Kerja DIY Capai 34.950 Orang dalam Setahun
Advertisement

Sleman Punya Dimas Diajeng Baru, Diharapkan Berikan Pengaruh Positif Bagi Generasi Muda
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Volatilitas Pasar Global Butuh Strategi Adaptif dan Optimistis
- Penyidik OJK Tuntaskan 144 Perkara Jasa Keuangan
- Menteri Bahlil Segera Berlakukan Aturan Baru Terkait Penjualan LPG 3 Kilogram
- Tenaga Kerja 1,6 Juta Orang Diprediksi Bisa Terserap ke Koperasi Merah Putih
- Distribusi LPG 3 Kg Bakal Diawasi Badan Khusus
- Wakil Menteri Koperasi Tuding IMF Jadi Penyebab Tumbangnya Koperasi Unit Desa
- Pertumbuhan Kredit dan Tabungan di Bank Syariah Melambat
Advertisement