Liburan Sekolah Berakhir, Okupansi Hotel DIY Mulai Drop
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY menyebut okupansi hotel di DIY sudah mulai menurun sejak 15 Juli 2024 kemarin, seiring berakhirnya masa liburan anak sekolah.
Ketua PHRI DIY Deddy Pranowo mengatakan saat ini okupansi hotel di DIY rata-rata 30%-40%. Saat libur sekolah rata-rata okupansinya mencapai 65% pada periode 4-13 Juli 2024, sedikit di bawah target 70%-75%. Akan tetapi pada periode 4-6 Juni 2024 okupansi mencapai 90%-100% dan menjadi masa puncak libur sekolah. "Sekarang drop 30-40 persen. Mulai Senin kemarin sudah mulai turun okupansinya," kata Deddy, Jumat (19/7/2024).
Advertisement
Dia menjelaskan di tahun ajaran baru, banyak masyarakat yang mengalokasikan uangnya untuk keperluan sekolah. Ini juga menjadi faktor penurunan okupansi hotel.
Meski demikian, untuk kegiatan Meeting, Incentive, Convention, Exhibition (MICE) justru bertumbuh. Mulai meningkat sejak berakhirnya Pemilu karena letak DIY yang strategis. Mudah dijangkau lewat perjalanan darat maupun udara. "Peningkatannya 10 persenan, total bisa 25 persen, dari luar daerah adakan MICE," jelasnya.
Peningkatan MICE secara tidak langsung juga mendongkrak okupansi karena masuk dalam paket. Di sepanjang Juli 2024 PHRI DIY menargetkan okupansi bisa 75%. "Kami enggak pesimis, enggak turunkan, tetapi realita reservasi, 75 persen saja sudah bagus," lanjutnya.
Sementara data terakhir dari Badan Pusat Statistik (BPS) DIY Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang pada Mei 2024 mencapai 61,89%. Secara bulanan atau (month-to-month/mtm) tumbuh 13,25 poin dan secara tahunan atau (year-on-year/yoy) tumbuh 1,35 poin. "TPK kamar hotel tertinggi ketiga nasional, pertama Kalimantan Timur, Bali, dan DIY yang ketiga," kata Kepala BPS DIY, Herum Fajarwati.
Adapun, TPK hotel nonbintang Mei 2024 mencapai 27% dari kapasitas. Secara bulanan naik 2,64 poin dan tahunan naik 3,26 poin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
Advertisement
Hiswana Migas DIY Dorong Pemilik 4 SPBU yang Ditutup agar Lakukan KSO untuk Kelancaran Distribusi BBM
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Ekonom Dukung Keputusan BI Tahan Suku Bunga 6%
- PPN Jadi 12% Tahun Depan, Harga Barang Elektronik Juga Bakal Ikut Naik
- Menyambut Masa Depan Cerah Emas dan Pangan pada 2025
- Ketimbang Kenaikan PPN, Ekonom Sarankan Pemerintah Bidik Kalangan Super Rich
- Mengenal Galeri 24, Anak Perusahaan Pegadaian untuk Investasi Emas
- Harga MinyaKita Melambung hingga Rp18.000, Kemendag Segera Panggil Distributor
- GATF Kembali Digelar di Jakarta, Hadirkan Lebih dari 500 Ribu Kursi dengan Harga Terjangkau
Advertisement
Advertisement