Advertisement
PHRI DIY Sebut Reservasi Hotel pada Mei 2025 Sekitar 40-65 Persen
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY menyebut pada Mei 2025 rata-rata reservasi hotel masih di angka 40%-65% se DIY.
Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono mengatakan target yang ditetapkan PHRI DIY sebesar 75%. "Pertimbangan kami [dalam menentukan target] adalah daya beli masyarakat dan jumlah tanggal liburan," kata Deddy, Sabtu (24/5/2025).
Advertisement
Ia menjelaskan kebijakan buka blokir anggaran pemerintah sebesar Rp86,6 triliun belum signifikan dirasakan dampaknya. Menurutnya sampai saat ini baru beberapa hotel saja yang merasakan, sebab belum banyak kementerian yang membelanjakannya.
Menurutnya dampaknya sudah mulai dirasakan sejak tiga minggu yang lalu. Dia menyebut kebijakan buka blokir anggaran belum berpengaruh pada reservasi hotel bulan ini, giat dari pemerintah masih abu-abu.
"Sampai dengan saat ini baru beberapa saja yang merasakan, namun kami syukuri," ujarnya.
Data terakhir dari Badan Pusat Statistik (BPS) DIY Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel Maret 2025 mengalami penurunan baik yang bintang dan non bintang. TPK hotel bintang secara bulanan atau (month-to-month/mtm) turun 29,19 poin persen dari 52,34% menjadi 23,15%, dan secara tahunan atau (year-on-year/yoy) juga turun 14,65 poin persen.
Kepala BPS DIY, Herum Fajarwati mengatakan TPK hotel non bintang juga turun baik secara bulanan dan tahunan masing-masing 9,57 poin persen dan 4,38 poin persen.
Sementara untuk rata-rata lama menginap hotel bintang turun dari 1,55 malam menjadi 1,54 malam. Menurutnya untuk kelas bintang yang tamunya paling lama menginap adalah kelas bintang 5 dengan rata-rata 1,78 malam, dan yang terpendek kelas bintang 1 dengan rata-rata lama menginap 1,16 malam.
"Hotel non bintang terjadi kenaikan rata-rata menginap tamu dari 1,16 malam naik jadi 1,23 malam atau mengalami kenaikan 0,07 malam," jelasnya.
Hotel non bintang dengan kamar lebih dari 40 rata-rata lama menginapnya menjadi yang terpanjang yakni 1,60 malam. Sedangkan terpendek kelas kamar 10-24 yakni 1,11 malam.
Lebih lanjut dia mengatakan jumlah tamu yang menginap selama Maret 2025 sebanyak 270.589 orang turun 52,71 persen dari Februari 2025. Asal tamu didominasi Indonesia 96% dan sisanya 4% tamu asing.
"Berdasarkan jenis hotel, hotel bintang tertinggi 70% dan sisanya sekitar 30% di non bintang."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Telah Gelontorkan Dana Bansos Rp43,6 Triliun, Terserap 12,1 Persen
- 6 Mata Uang Ini Gilas Dolar AS
- Tiga Alasan Bank Indonesia Menurunkan Suku Bunga Saat Ini Jadi 5,5 Persen
- Presiden Prabowo Sebut Jatah Impor BBM 40 Miliar Dolar AS Bisa Digunakan untuk Pendidikan dan Kesehatan
- Bank Indonesia Pangkas Suku Bunga Acuan Menjadi 5,5 Persen
Advertisement

Lestarikan Lagu Anak dan Daerah, Ratusan Siswa Tampil Pakai Baju Adat di Taman Budaya Yogyakarta
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Tanggapi Ratusan Pekerja di PHK, Apindo DIY: Perlu Kajian Cepat Dampak Krisis EKonomi
- Penumpang Kereta Api Solo-Bandung Ramai, KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya 23-26 Mei 2025
- Harga Emas Hari Ini, Sabtu 24 Mei, Antam, UBS dan Galeri24 Kompak Turun
- Cek Harga Pangan Hari Ini, Sabtu 24 Mei 2025, Telur Ayam dan Bawang Merah Turun
- Begini Tanggapan Ekonom DIY Atas Keputusan BI Turunkan Suku Bunga Jadi 5,5 Persen
- PHRI DIY Sebut Reservasi Hotel pada Mei 2025 Sekitar 40-65 Persen
- Gunakan 100 Persen Listrik PLN Sejak Konstruksi, Kampus Baru Unjaya Siap Diresmikan Jelang Hari Lahir Pancasila
Advertisement