Advertisement

Kanwil DJP DIY Memberikan Penghargaan kepada Wajib Pajak Berprestasi

Media Digital
Selasa, 23 Juli 2024 - 18:17 WIB
Arief Junianto
Kanwil DJP DIY Memberikan Penghargaan kepada Wajib Pajak Berprestasi Para penerima penghargaan WP berprestasi di Hotel Royal Ambarrukmo, Senin malam (22/7/2024). - Istimewa

Advertisement

JOGJA—Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) DIY menggelar Pahargyan Paramarta Paos Srana Manuju Kerta, Sinergi Hanggayu Bongso di Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Senin (22/7/2024) malam WIB. Dalam acara itu, Kanwil DJP DIY memberikan penghargaan kepada semua Wajib Pajak (WP) berprestasi di DIY.

Kepala Kanwil DJP DIY, Erna Sulistyowati mengatakan tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan apresiasi kepada seluruh stakeholder atas dukungan dan kerja sama yang terjalin selama ini. Dia mengatakan DJP DIY tidak bisa bekerja sendiri dalam melaksanakan tugas menghimpun penerimaan negara.

Advertisement

Menurutnya pajak sangat berperan dalam penerimaan negara 2024, yakni sebesar 83%. Apresiasi diberikan kepada Gubernur DIY, Pemda DIY, para kepala daerah, pimpinan unit vertikal, para kepala pengelola organisasi perangkat daerah, rektor, pengampu Asosiasi Tax Center, influencer, hingga media partner. "Kami juga memberikan penghargaan kepada para WP yang berikan kontribusi luar biasa bagi kami pada tahun lalu," ucapnya dalam sambutan.

Dia menjelaskan penghargaan ini diberikan kepada WP yang memberikan kontribusi terbesar, baik dalam penerimaan, kepatuhan dan beberapa kategori lain.

Seperti WP badan pusat dengan kontribusi pajak terbesar, WP badan UMKM dengan pajak terbesar, WP orang pribadi dengan kontribusi terbesar, WP orang pribadi UMKM, OPD dengan pertukaran data terlengkap, WP pengelola dana desa dengan tingkat kepatuhan terbaik, dan lainnya.

Lebih lanjut dia mengatakan dalam kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan nota kesepakatan antara Dirjen Pajak dan Gubernur DIY, dalam rangka sinergi optimalisasi pajak pusat dan pajak daerah melalui pertukaran data secara elektronik. "Pemda DIY merupakan Pemda pertama yang melaksanakan pertukaran data secara elektronik, diikuti seluruh OPD secara bersama-sama," jelasnya.

Menurutnya ada beberapa manfaat pertukaran data elektronik, diantaranya kemudahan pengumpulan data, basis data lebih terintegrasi, dokumentasi menjadi lebih baik, akurasi dan akuntabilitas menjadi lebih terjamin, efisiensi transfer data dan sebagainya.

Direktur Jenderal Pajak, Suryo Utomo mengatakan pajak sangat diperlukan untuk menghidupi negara dan mensejahterakan masyarakat. Keberadaan suatu negara tidak bisa dipisahkan dari pajak. Di satu titik harus mengumpulkan di sisi lain perlu juga memberikan apresiasi, sebab pajak dipungut dan dibayar oleh warga negara.

Dia mengatakan DJP tidak bisa sendirian dalam mengumpulkan, karena pembayaran pajak sepenuhnya adalah kontribusi dari WP. Menurutnya pajak di Indonesia dipungut berdasarkan satu sistem perpajakan di mana WP diberikan kesempatan menghitung sendiri, melapor sendiri, dan membayar sendiri. "Salah satu cara kami pastikan yang disampaikan WP sudah sesuai dengan kondisi, adalah dengan memanfaatkan data dari pihak lain untuk menguji," ungkapnya.

Bukti Keluhuran Hati

Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengatakan tema yang diusung dalam acara ini Pahargyan Paramarta' Paos Srana Manuju Kerta, Sinergi Hanggayu Bongso sangatlah tepat.

Paramarta, kata Sultan, memiliki arti budi pekerti mengingatkan kita semua bahwa membayar pajak adalah bukti keluhuran hati dan cinta kepada Ibu Pertiwi demi kesejahteraan bangsa.

Menurutnya di dalam filosofi Jawa budi pekerti merupakan dasar dari segala tindakan yang baik. Termasuk dalam memenuhi kewajiban perpajakan. Pajak bukan sekedar kewajiban hukum tetapi juga cerminan rasa tanggung jawab sosial dan kontribusi nyata kepada masyarakat.

"Sebagaimana diungkapkan oleh Adam Smith dalam bukunya The Wealth of Nation, pajak yang dipungut dari masyarakat harus sepadan dengan kemampuan mereka untuk membayar," ungkapnya.

Dia menyampaikan melalui pajak program pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat luas bisa dibiayai. Serta memperkuat kedaulatan negara. Oleh karena itu kesadaran membayar pajak harus senantiasa ditanamkan, sebagai bagian dari integritas dan keluhuran budi pekerti.

"Saya ingin menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para WP yang telah memberikan kontribusi terbesar, baik dalam penerimaan dan kepatuhan."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal DAMRI ke Pantai Baron Gunungkidul, Parangtritis Bantul, Candi Prambanan dan Borobudur, Cek di Sini

Jogja
| Minggu, 08 September 2024, 05:27 WIB

Advertisement

alt

Resor Ski Indoor Terbesar di Dunia di Shanghai China, Berukuran 350 Ribu Meter Persegi

Wisata
| Sabtu, 07 September 2024, 12:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement