Advertisement
Ditanya Kenaikan Harga BBM 1 Agustus Besok, Dirut Pertamina Bilang Begini

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati irit bicara ihwal kemungkinan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) atau harga BBM nonsubsidi per Agustus 2024.
Nicke mengatakan BBM nonsubsidi itu lazim disesuaikan setiap bulannya mengikuti perkembangan harga minyak mentah dunia serta faktor pembentuk harga lainnya seperti nilai tukar (kurs) dan publikasi Means of Platts Singapore (MOPS). “Itu kan sudah biasa kalau [BBM] nonsubsidi,” kata Nicke selepas rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (31/7/2024).
Advertisement
Di sisi lain, Nicke mengatakan perseroan masih menunggu arahan dari pemerintah soal rencana pembatasan pembelian BBM subsidi.
Seperti diketahui, draf revisi Peraturan Presiden (Perpres) No.191/2014 yang mengatur ihwal Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran BBM telah sampai di meja Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Adapun, revisi beleid itu bakal menjadi acuan anyar untuk pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, Pertalite dan Solar.
Nicke mengatakan perseroannya belum membahas spesifik ihwal rencana pengetatan pembelian Pertalite dan Solar yang bakal diatur dalam beleid revisi tersebut. “Belum [kuotanya],” ujarnya.
Rencanannya, beleid hasil revisi itu bakal mempertegas batasan kriteria penerima bahan bakar subsidi tersebut di tengah masyarakat.
Sebelumnya, harga minyak mentah berada dalam tren stabil mendekati level terendah dalam enam minggu karena data ekonomi China yang positif membantu meredakan kekhawatiran atas permintaan negara importir terbesar di dunia.
BACA JUGA: Bantah Ada BBM Baru, Begini Penjelasan Luhut
Berdasarkan data Bloomberg pada Senin (29/7/2024), harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September 2024 menguat 0,27% menjadi US$77,37 per barel pada pukul 07.46 WIB.
Sementara itu, harga minyak mentah Brent untuk pengiriman September 2024 juga menguat 0,41% menjadi US$81,46 per barel pada pukul 07.43 WIB. Harga minyak mentah WTI diperdagangkan mendekati US$77 per barel. Kemudian, minyak mentah brent diperdagangkan di atas US$81 per barel setelah menurun 1,5% pada Jumat (26/7) mencatat penurunan mingguan ketiga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Mengenal Hunian Dekat Pusat Transportasi Bernama TOD yang Kini Didorong Tumbuh oleh Pemerintah
- PLN UP3 Yogyakarta Mencatat Ada Penambahan Lima SPKLU Tahun Ini, Berikut Lokasinya
- 10 KA Jarak Jauh Berhenti di Jatinegara pada 15 Juni 2025
- Direksi dan Komisaris Pertamina Diubah, Oki Muraza Jadi Wakil Dirut
- Pertamina Catat Laba Bersih Rp49,54 Triliun pada 2024
Advertisement

320 Ribu Pekerja DIY Berpotensi Terima BSU, Tahapan sampai Verifikasi dan Validasi
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Senin 16 Juli 2025, Antam UBS dan Galeri24
- PLN UP3 Yogyakarta Mencatat Ada Penambahan Lima SPKLU Tahun Ini, Berikut Lokasinya
- Okupansi MICE Hampir 10%, PHRI DIY Sebut Didongkrak Acara Wisuda dan Perpisahan
- Promo JUNIQUE Dari Astra Motor Yogyakarta Segarkan Pertengahan Tahun Pecinta Sepeda Motor Honda
- Dari Indofest 2025, EIGER Kenalkan Zero Waste Mountain Bulu Baria, Gunung Terbersih Pertama di Sulawesi
- Tingkatkan Layanan B2B, Epson Hadirkan Konsep Baru Solution Center di Berbagai Kota
- Geopolitik Timur Tengah Memanas, IHSG Ditutup Melemah Sore Ini
Advertisement
Advertisement