Advertisement
Mulai Oktober 2024 Ada Penerbangan Charter Langsung Bangkok-YIA
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Badan Otorita Borobudur (BOB) menyebut pada Oktober 2024 mendatang akan tersedia penerbangan charter Bangkok-Yogyakarta International Airport (YIA). Direktur Utama BOB, Agustin Peranginangin mengatakan penerbangan langsung Bangkok-YIA terus didorong oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) agar segera terealisasi.
Dia menyebut saat ini sudah ada pertemuan intensif antara Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bangkok dengan Tourism Authority of Thailand (TAT). Sebagai tindak lanjut dari pertemuan antara Deputi Pemasaran Kemenparekraf dengan Direktur TAT.
Advertisement
Menurutnya saat ini sedang dikaji terkait dengan kemungkinan penerbangan charter langsung dari Bangkok ke DIY oleh maskapai Air Asia.
TAT telah berkoordinasi erat dengan Air Asia dan 10 travel agent di Bangkok yang menjual paket wisata ke DIY. "Rencana peluncuran penerbangan charter tersebut diharapkan dapat dimulai pada bulan Oktober 2024," ucapnya, Selasa (13/8/2024).
Lebih lanjut dia menjelaskan penerbangan ini rencananya berjalan dengan frekuensi satu kali penerbangan dalam seminggu. Kapasitas 183 kursi setiap penerbangannya. "Syarat dari maskapai minimal keterisian mencapai 80 persen," tuturnya.
BACA JUGA: Polisi Kantongi Ciri-ciri Pelaku Pelecehan Perempuan di Jalan Raya Sleman
Sebelumnya, DPD Association of The Indonesian Tour and Travel Agencies (Asita) DIY mendorong penerbangan langsung YIA-Bangkok segera dibuka. Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Asita DIY, Edwin Ismedi Himna mengatakan selama ini penerbangan dari Bangkok baru ada ke Jakarta dan Bali.
Edwin mengatakan jika ada penerbangan langsung YIA-Bangkok maka ongkos penerbangan bisa ditekan hingga 30%. Penerbangan ke Jakarta dan Bali juga tidak tersedia setiap hari sehingga masih kurang. Jumlah penerbangan saat ini lebih sedikit dibandingkan sebelum pandemi Covid.
Kemenparekraf bersama dengan industri sangat mendukung dibukanya penerbangan langsung YIA-Bangkok, tapi kewenangan ada di Kementerian Perhubungan (Kemenhub)."Hotel dan restoran masih affordable [di DIY], cuma kendala di pesawat," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Momen 5 Tahun Transformasi BUMN, PLN Lakukan Penyalaan Pertama Bantuan Pasang Baru Listrik di DIY
- Volkswagen Bakal Tutup Pabrik di Jerman, 15000 Karyawan Terancam PHK
- Rencana Pembatasan BBM Bersubsidi Bisa Berdampak, Ini Kata Indef
- Harga Emas Antam Akhir Pekan Ini Melonjak, Rp1.465 Juta per Gram
- Peringatan Gempa Megathrust, PHRI DIY: Picu Geliat Wisata Menurun
Advertisement
BEDAH BUKU: Pendidikan dan Asupan Gizi Penting untuk Ciptakan Generasi Muda yang Hebat
Advertisement
Mie Kangkung Belacan Jadi Primadona Wisata Kuliner Medan
Advertisement
Berita Populer
- 10 Tahun Pertumbuhan Ekonomi Nasional Stabil di Tengah Gejolak Global, Terjaga di DIY
- BI: Surplus Neraca Pedagangan Jadi Modal Perkuat Ketahanan Ekonomi
- Harga Emas Antam Hari Ini (18/9) Turun Tipis, Termurah Rp770.000
- Honda Auto Expo 2024 Digelar di Pakuwon Mall, Targetkan 150 Booking
- Pakar Pertanian UMY Ungkap Plus dan Minus Subsidi Pupuk Diganti Jadi BLT
- Tok! Per September 2024, BI Turunkan Suku Bunga jadi 6 Persen
- Omega Hotel Management Rayakan Anniversary ke-11, Mengusung Tema "A Decade Plus One - Redefining & Elevating Hospitality"
Advertisement
Advertisement