Advertisement
Puluhan Hotel Anggota PHRI DIY Jadi Korban Peretasan, Warga Diminta Waspada Nomor Palsu Reservasi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY menyebut sebanyak 50 anggota PHRI DIY menjadi korban peretasan akun Google Bisnis.
Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo mengatakan pada 12 Agustus 2024 kemarin ada 120-an yang melapor lewat telepon kepadanya baik anggota PHRI DIY dan nonanggota.
Advertisement
Menurutnya dari aduan yang diterima, dia meminta untuk ngelist di grup WhatsApp. Sampai hari ini tercatat ada 50 anggota PHRI DIY yang ngelist dan sudah disampaikan kepada Badan Pengurus Pusat (BPP) PHRI selanjutnya dilaporkan ke Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.
"Ada 50 an dari bintang 5 sampai dengan penginapan anggota PHRI DIY," ucapnya, Selasa (13/8/2024).
Dia meminta kepada masyarakat waspada dan untuk reservasi lewat telepon 0274 yang tertera di website dan media sosial hotel-hotel yang dituju.
Kemudian sebelum melakukan transfer uang muka ke rekening hotel yang pilih hubungi dahulu nomor telepon yang benar.
Deddy mengatakan, tidak hanya hanya yang diretas, ia juga menerima laporan adanya peretasan pada kos-kosan harian. Peretasan sudah mulai dilakukan pada Minggu siang 11 Agustus 2024 kemarin.
BACA JUGA: Pembangunan Jalan Baru Pengganti Tanjakan Clongop Sudah Mencapai 38%, Jadi Lebih Landai
"Bahkan kemarin ada yang telepon saya kos-kosan [indekos] yang bukan anggota kami," kata Deddy.
Lebih lanjut dia mengatakan peretasan saat ini masih berlangsung. Polanya adalah pihak hotel sudah membenahi, kemudian selang 30 menit diretas dan diedit lagi.
Ia menjelaskan peretasan dilakukan di google, si peretas mengganti nomor yang tertera dengan nomor pelaku.
Di kota-kota lain juga modusnya sama, seperti di Surabaya, Jakarta, Sumatera Barat, dan daerah lain. Bahkan korbannya sudah ada yang transfer. "Di DIY sejauh ini belum [transfer] di luar DIY banyak," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 404.192 Badan Usaha Terjerat Kredit Macet Ke Pinjol, Naik Tajam
- Bank Syariah Matahari Milik Muhammadiyah Incar BPRS di Jogja untuk Merger
- Akhir Libur Sekolah, Sejumlah Tol Jasa Marga Diskon 20 Persen hingga 13 Juli 2025, Ini Daftarnya
- Begini Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2025 Menurut Apindo DIY
- Kementerian PKP Tegaskan Regulasi Rumah Bersubsidi Kembali ke Versi 2023
Advertisement

26 Pembuang Sampah Liar di Bantul yang Terekam CCTV Belum Ditindak, Ini Alasannya
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hingga Juli 2025 Sebanyak 2.495 Pekerja di DIY Terkena PHK
- Pesan Menteri Nusron dalam Forum Pembangunan Wilayah di Sulteng: Tata Ruang Harus Ketat demi Jaga Ketahanan Pangan
- Rapim Semester I, Menteri Nusron Minta Jajaran Evaluasi Tunggakan dan Layanan Elektronik
- Buka Dealer Baru di Jogja, Aion Hadirkan 3 Mobil Listrik Andalan
- Kementerian Pertanian Sebut 212 Produsen Beras Berbuat Curang, Polri Segera Bertindak
- Masih Ada Diskon Tiket Kereta Api Sebesar 30 Persen hingga Akhir Juli 2025
- Pemerintah Salurkan Beras Bersubsidi Program SPHP, Dijual dengan HET Rp12.500 per Kg untuk Pulau Jawa
Advertisement
Advertisement