Advertisement
Libur Sekolah Berakhir, Kunjungan ke Mal Kembali Normal

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APBI) DIY, Surya Ananta mengatakan kunjungan ke mal pada Agustus 2024 sudah kembali turun, tapi masih sedikit lebih tinggi dibandingkan hari normal. Ada libur Hari Kemerdekaan RI yang menyumbang kunjungan ke mal bulan ini.
Menurutnya kunjungan ke mal kembali normal setelah berakhirnya libur sekolah pada Juni, Juli 2024 lalu. Dia menjelaskan tren kunjungan ke mal pendorongnya adalah ibu dan anak. Sehingga libur sekolah cukup berdampak.
BACA JUGA : Ramadhan Delight 2024 di Pakuwon Mall Suguhkan Berbagai Event Menarik
Advertisement
Ditambah masa libur sekolah yang durasinya panjang, misalnya antara sekolah negeri dan swasta berbeda. Kunjungan pada Juni, Juli 2024 hampir menyamai lebaran jika dijumlah. Akan tetapi hari kunjungannya menyebar. Beda dengan lebaran yang terjadi di satu pekan yang sama.
"Agustus meningkat pesat itu pas tanggal merah 17 Agustus. Kalau menyangkut bulan jelas Juni Juli lebih tinggi dari Agustus," ungkapnya, Rabu (28/8/2024).
Lebih lanjut dia mengatakan deflasi yang terjadi beberapa kali di DIY tidak serta merta berdampak ke kunjungan mal. Sebab ada perubahan karakteristik pengunjung ke mal. Dulu orang ke mal untuk belanja kebutuhan pokok dan lainnya.
Sementara saat ini lebih ke leisure dan entertainment. Datang ke mal untuk bermain atau nonton di bioskop. Sehingga jika dibenturkan dengan daya beli tidak berdampak langsung.
"Dulu mal buat shopping kebutuhan, bisa kebutuhan pokok untuk supermarket, pakaian, dan lain-lain," jelasnya.
Surya menjelaskan apabila pengunjung mal punya keterbatasan dalam hal daya beli, mereka bisa tetap membeli barang dengan menggeser merek. Misalnya dari bujet biasanya sekian juta jadi diturunkan. Sebab harga produk yang tersedia variatif. "Ada kelas A, B, ada brand yang lain," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tiga Alasan Bank Indonesia Menurunkan Suku Bunga Saat Ini Jadi 5,5 Persen
- Presiden Prabowo Sebut Jatah Impor BBM 40 Miliar Dolar AS Bisa Digunakan untuk Pendidikan dan Kesehatan
- Bank Indonesia Pangkas Suku Bunga Acuan Menjadi 5,5 Persen
- Setelah Demo Ojol, Perwakilan FDTOI Jogja Diundang Rapat Dengar Pendapat Komisi V DPR
- Volatilitas Rupiah Terjaga, BI-Rate Diproyeksi Turun di RDG Mei
Advertisement

Dispensasi Perkawinan Masih Ditemukan di Kulonprogo, PA Wates Beberkan Alasannya
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Pertamina Bersama Metrologi dan Polda DIY Cek Takaran SPBU di Sleman
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, Emas Antam turun Jadi Rp1.941.000 per gram
- Rupiah Hari Ini Menguat Jadi Rp16.412 per Dolar AS
- Pemerintah Klaim Serap Lelang SUN Lebih Tinggi dari Target
- Volatilitas Rupiah Terjaga, BI-Rate Diproyeksi Turun di RDG Mei
- Setelah Demo Ojol, Perwakilan FDTOI Jogja Diundang Rapat Dengar Pendapat Komisi V DPR
- Pemerintah Diminta Perjelas Narasi Program Tiga Juta Rumah, Anggota DPR: Sampaikan dengan Bahasa Sederhana
Advertisement