Advertisement
Direktur Keuangan Pertamina Patra Niaga Tinjau Langsung Penyaluran LPG di DIY

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA – Untuk memastikan ketersediaan LPG 3 kg di masyarakat, Direktur Keuangan Pertamina Patra Niaga, Arya Suprihadi melakukan tinjauan langsung ke beberapa pangkalan LPG di wilayah DIY.
Dia mengatakan tinjauan langsung ini untuk memastikan penyaluran distribusi dan stok LPG 3 kg cukup dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. "Setelah melihat langsung ke lapangan, secara umum kondisi stok di pangkalan cukup tersedia dan dijual dengan harga normal. Pembelian melalui pangkalan pun terpantau tercatat secara digital melalui aplikasi Merchant Apps Pertamina (MAP),” ujar Arya dikutip Minggu (8/9/2024).
Advertisement
BACA JUGA: Dirut Pertamina Pastikan Pasokan Elpiji 3 Kg di Surakarta Aman
Arya menambahkan dalam kunjungannya agar panngkalan selalu membuka layanan kepada masyarakat, siaga, dan agar keberadaan pangkalan diketahui oleh konsumen. Pelayanan diutamakan untuk masyarakat langsung terutama di sekitar pangkalan.
Terdapat 4 pangkalan yang dikunjungi, 3 antaranya di Kabupaten Sleman dan 1 di Kota Jogja. "Harapan Pertamina Patra Niaga adalah masyarakat yang menggunakan LPG 3 kg adalah yang berhak dan masyarakat yang mampu menggunakan LPG non subsidi seperti Bright Gas,” tuturnya.
BACA JUGA: Dirut Pertamina Nicke Widyawati Cek Ketersediaan Elpiji 3 Kg di Surakarta
Berdasarkan surat Dirjen Migas Kementerian ESDM No. B-2461/MG.05/DJM/2022, 8 kategori usaha yang dilarang menggunakan LPG subsidi adalah restoran, hotel, usaha peternakan, usaha pertanian (di luar ketentuan Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2019 dan yang belum dikonversi), usaha tani tembakau, usaha jasa las, dan usaha binatu atau laundry, serta usaha batik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Prambanan Jazz 2025, Daop 6 Yogyakarta Hadirkan Diskon Tiket 20 Persen, Begini Cara Mendapatkannya
- Begini Cara BEI DIY Agar Investor Baru Tidak FOMO
- Waspada Penipuan Mengatasnamakan PT TASPEN Persero
- Promo Holiday Spesial Juli di Kotta GO Yogyakarta: Liburan Nyaman dan Menyenangkan
- PT KAI Daop 6 Yogyakarta Tidak Akan Menoleransi Aksi Pelemparan Kereta Api
- Kementerian ESDM Umumkan Harga Bioetanol Juli Rp10.832 per Liter
- Selalu Tepat Waktu Melayani Penerbangan Haji 2025, Lion Air Dapat Pujian dari Menteri Agama
Advertisement
Advertisement