Advertisement

Memiliki Resiko Keuangan, Kalangan Mahasiswa Terus Dibekali Literasi Finansial

Newswire
Minggu, 29 September 2024 - 07:37 WIB
Abdul Hamied Razak
Memiliki Resiko Keuangan, Kalangan Mahasiswa Terus Dibekali Literasi Finansial Ilustrasi pembayaran menggunakan QR Code dengan ponsel pintar - Flickr

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA–Literasi finansial bagi masyarakat termasuk kalangan mahasiswa di berbagai daerah perlu diberikan pemahaman lebih baik mengenai manfaat dan risiko keuangan digital.

Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hasan Fawzi menuturkan generasi Gen-Z harus memiliki pemahaman mengenai cara menggunakan platform keuangan digital yang kini menjadi bagian penting dari sektor keuangan dan memahami risiko dalam penggunaannya.

BACA JUGA: Ratusan Orang Jadi Korban Judi Online di DIY, OJK Gelar Sosialisasi Menyasar Pelajar

"Risiko tersebut dapat kita cegah dengan semakin berhati-hati dalam melindungi data pribadi dan keuangan kita menggunakan mekanisme pengamanan yang baik dalam menggunakan platform digital dan mampu mengenali bentuk penipuan di platform digital,” kata Hasan dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

Dalam meningkatkan inovasi dan literasi keuangan digital, OJK mengembangkan beberapa inisiatif untuk meningkatkan keterampilan digital bagi seluruh lini masyarakat, antara lain menyusun dan mensosialisasikan modul terkait inisiatif Literasi Keuangan Digital bagi masyarakat, mengembangkan Fintech Center OJK dalam upaya meningkatkan jumlah inovasi di sektor keuangan, dan mengembangkan regulatory sandbox dalam memfasilitasi konsultasi terkait Inovasi Teknologi Sektor Keuangan.

“Tentunya potensi inovasi ini tidak akan ada habisnya mengingat mahasiswa sebagai Gen-Z memiliki pola pikir yang kreatif, kesadaran sosial yang tinggi, dan semangat kewirausahaan yang besar. Kami yakin potensi ini dapat membawa perubahan yang signifikan kepada sektor keuangan serta berperan dalam membangun sistem keuangan yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan berdaya tahan,” ujarnya.

OJK berharap melalui program OJK Mengajar, para mahasiswa dapat memahami potensi dan risiko layanan dan produk keuangan digital di sektor keuangan dan selanjutnya dapat berperan sebagai penggerak dalam upaya meningkatkan literasi keuangan digital kepada lingkungan sekitarnya.

"Kegiatan ini juga merupakan bagian dari komitmen OJK untuk terus berkontribusi dalam menciptakan industri jasa keuangan yang berdaya saing global serta memperkuat peran sektor keuangan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat," tuturnya.

Advertisement

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal DAMRI ke Pantai Baron, Pantai Parangtritis, Candi Prambanan dan Candi Borobudur Cek di Sini

Jogja
| Minggu, 29 September 2024, 06:17 WIB

Advertisement

alt

Menyusuri Assos, Permata di Aegean Utara Turki

Wisata
| Sabtu, 28 September 2024, 01:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement