Advertisement
Kenalkan APBN ke Pelajar, Kemenkeu Mengajar 9 Kembali Digelar di Yogyakarta

Advertisement
JOGJA—Program Kemenkeu Mengajar 9 (KM9) Yogyakarta dibuka di SMA Stella Duce 1 Yogyakarta, Senin (7/10/2024).
Perwakilan Kemenkeu DIY menyelenggarakan kegiatan KM9 berkolaborasi dengan sembilan sekolah untuk tingkat SD, SMP, dan SMA sederajat, di antaranya SDN Keputran 1, SDN Adisucipto 2, SDN Lempuyangan 1, SMPN 2 Bantul, MAN 1 Yogyakarta, SMP Budya Wacana, SMA Stella Duce 1, SMAN 1 Wates, dan SMAN 1 Wonosari.
Advertisement
Sekolah yang menjadi sasaran merupakan sekolah inspiratif yang terpilih berdasarkan beberapa kategori, mulai dari inovasi pembelajaran sekolah, prestasi sekolah, semangat di tengah keterbatasan, dan nilai tambah lainnya.
Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) DIY, Agung Yulianta, mengatakan ini merupakan program nasional dalam rangka memperingati Hari Oeang ke-78 Republik Indonesia, sekaligus bentuk bakti dan pengabdian insan Kemenkeu kepada masyarakat, khususnya di dunia pendidikan.
Menurutnya, kegiatan ini memasuki tahun ke-9 sehingga disebut KM9. Program digelar serentak di 326 sekolah di 38 provinsi. KM9 juga diadakan di lima Sekolah Indonesia di Luar Negeri (SILN) di empat negara, serta 13 Sekolah luar Biasa (SLB). “Yang terlibat sebagai sukarelawan seluruh jajaran Kemenkeu, mulai dari Sekjen, Irjen, Dirjen Anggaran, Dirjen Pajak, Dirjen Bea dan Cukai, Perbendaharaan, Kekayaan Negara, DJPPR, dan semua eselon satu terlibat termasuk Bea dan Cukai,” katanya di sela-sela acara.
Acara berlangsung pukul 07.00 hingga 12.00 waktu setempat di sekolah masing-masing, dengan mengangkat tema Peran APBN dalam Mewujudkan Kecerdasan, Kesehatan, dan Kesejahteraan. Menurutnya, SMA Stella Duce 1 Yogyakarta dipilih sebagai lokasi pembukaan karena lokasinya paling strategis.
Menurut Agung, selain melibatkan seluruh eselon, sukarelawan yang terlibat berasal dari seluruh penjuru Indonesia. Pendanaan program juga berasal dari swadaya sukarelawan, baik yang mengajar maupun panitia. “Anggaran bukan dari APBN, tetapi kerelaan dan kepedulian teman-teman pengajar demi memberikan literasi APBN,” katanya. Khusus di DIY ada sekitar 300 sukarelawan dan seluruh Indonesia ada 8.333 sukarelawan.
Direktur Informasi Kepabeanan dan Cukai DJBC, Rudy Rahmaddi, hadir memberikan inspirasi di KM9 Yogyakarta. Dia mengatakan materi yang disampaikan seragam, yakni literasi APBN, peran APBN dalam perekonomian, dan pengenalan nilai-nilai Kementerian Keuangan.
Selain memberikan literasi, diharapkan materi yang disampaikan juga bisa menginspirasi. Menurutnya, keingintahuan siswa berkembang saat sesi diskusi. Misalnya tentang peran di salah satu unit Kemenkeu seperti Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat Jenderal Perbendaharaan, dan lainnya.
Rudy mengatakan Kemenkeu sangat terbuka bagi generasi muda yang ingin bergabung. “Kebetulan salah satu alumnus SMA Stella Duce 1 Yogyakarta ada yang magang di Direktorat Jenderal Pajak Kemenkeu,” katanya.
Kepala Kantor Yayasan Tarakanita Wilayah Yogyakarta, Sr. Laurentina Setyasminarti, bersyukur SMA Stella Duce 1 Yogyakarta dipilih sebagai salah satu sasaran KM9. “Kami sangat mengapresiasi Kemenkeu karena bisa berbagi pengalaman bagaimana mengelola keuangan di Pusat dan daerah,” katanya. (BC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Investor Shanghai Siap Bangun Pabrik Pengolahan Gaplek di Gunungkidul
Advertisement

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya
Advertisement
Berita Populer
- Ribuan Wajib Pajak Masuk Daftar Penunggak, Kemenkeu Buka Fakta
- Harga Emas Antam dan Galeri24 Naik Hari Ini Minggu 12 Oktober 2025
- Tips Jual Emas di Pegadaian
- China Klaim Kebijakan Ekspor Tanah Jarang Sah di Hukum Internasional
- Harga Cabai Rawit dan Bawang Merah Kompak Turun
- Harga Emas, Logam Mulia Diprediksi Menguat Pekan Depan, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement