Advertisement
HUT Ke-9 Ninja Xpress, Kenalkan Layanan Baru B2BR di Yogyakarta
Head of Public Relation Ninja Xpress, Ribka Pratiwi (paling kanan) menyampaikan paparan saat berkunjung ke Kantor Harian Jogja, Kamis (24/10 - 2024). Anisatul Umah/Harian Jogja.
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Ninja Xpress mengenalkan layanan barunya Ninja Business to Business Restock (B2BR) di Yogyakarta dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-9. Head of Public Relation Ninja Xpress, Ribka Pratiwi mengatakan ada semangat baru di perayaan HUT ke-9 ini.
Dia menyebut sebelumnya, semangat yang selalu dibawa Ninja Xpress adalah membantu UKM di seluruh Indonesia. Di HUT Ke-9 ini Ninja Xpress menyadari masih banyak lini bisnis lain yang perlu dilayani selain UKM.
Advertisement
"Kami melebarkan cakupan yang tadinya ngebantu UKM, mau bantu ritel juga yakni melalui B2BR," ucapnya saat berkunjung ke Kantor Harian Jogja, Kamis (24/10/2024).
Menurutnya layanan baru Ninja B2BR membantu bisnis untuk melakukan restocking barang. Salah satu bisnis yang akan diundang adalah Larissa. Ia mencontohkan misalnya akan melakukan restocking di cabang-cabangnya dari pabrik bisa memanfaatkan layanan Ninja B2BR.
Meski baru diluncurkan pada Agustus 2024 kemarin namun sudah hampir 100 bisnis yang menggunakan layanan Ninja B2BR. Oleh karena itu Ninja Xpress berupaya mengenalkan layanan baru ini di DIY.
"Intinya dengan ekosistem yang kami punya, kami mau membantu bisnis. Tadinya kami bantu UKM saja, kini kami mau bantu bisnis," jelasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan DIY menjadi kota tujuan pertama pengenalan layanan Ninja B2BR setelah diluncurkan di Jakarta. DIY dipilih karena banyak bisnis baru dan besar. "Simpelnya Ninja B2BR membantu bisnis untuk restocking barangnya."
BACA JUGA: Presiden Prabowo Dijadwalkan Tiba di Jogja Sore Ini untuk Lanjut ke Magelang
Program Suara UKM Negeri
Ribka mengatakan Ninja Xpress juga rutin melakukan riset terkait dengan UKM bernama Suara UKM Negeri. Tujuannya untuk membantu UKM mendapatkan insight seputar tren bisnis. Sudah ada lima rilis yang dikeluarkan di antaranya era pandemi, fenomena live selling, e-shopaholics, seluk beluk social commerce, affiliate marketing.
Ia mengatakan Suara UKM Negeri Vol.5 terkait dengan affiliate marketing menunjukkan fenomena bahwa sekarang orang gak ke selebgram lagi, namun lebih memilih membayar affiliate. Untuk membuktikan hasil risetnya Ninja juga mengundang UKM untuk menanggapi riset tersebut.
"Suara UKM Negeri ini akan menjadi sesuatu yang reguler kami buat, setiap tahun 1 kali atau 2 kali. Kami ingin bantu UKM dan bisnis di Indonesia," jelasnya.
Menurutnya Ninja Xpress selalu mencari fenomena apa yang sedang terjadi di masyarakat. Riset yang dilakukan dikerjasamakan dengan pihak lain seperti dengan populix, milieu insight, dan MarkPlus. Survei dilakukan ke UKM di Jabodetabek, Jogja, Surabaya, Medan, Makassar. "Kami memilih kota-kota besar," ucapnya. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KA Bandara YIA Gangguan di Kulonprogo, Delapan Penumpang Tertinggal
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Hari Ini, Logam Mulia Antam, UBS dan Galeri24 Kompak Naik
- Bea Cukai Jogja dan Magelang Musnahkan Barang Ilegal Senilai Rp2,5 M
- Ekspor DIY ke AS Tumbuh 6,77 Persen Meski Tarif Trump Berlaku
- Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp2,367 Juta per Gram
- Harga Cabai Rawit Rp38.900, Telur Ayam Rp31.450 per Kg
- Cara Cek dan Daftar Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan November
Advertisement
Advertisement




