Advertisement
Jelang Natal dan Tahun Baru 2025, PLN Sambut Rombongan Tur Mobil Listrik Terbesar Pertama Jakarta-Jogja

Advertisement
JOGJA—Jelang libur Natal dan Tahun Baru 2025, PLN terus berkomitmen mendukung tumbuhnya ekosistem kendaraan listrik. Salah satunya dengan meningkatkan kapasitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) infrastruktur pendukung di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Dengan infrastruktur pendukung ini, PLN siap menyambut dan memberikan kemudahan bagi peserta Tur Mobil Listrik Terbesar Pertama pada rute Jakarta-Jogja oleh komunitas MG EVC Indonesia.
Advertisement
Turing yang diikuti 52 mobil listrik dari brand MG ini menempuh jarak 508 KM melintasi jalur Tol Trans Jawa. Dalam perjalanannya melakukan pemberhentian di beberapa rest area untuk pengisian baterai, dan seremoni penyambutan di Kantor PLN UP3 Yogyakarta, Sabtu (23/11/2024).
Samsul Arifin, Ketua Umum MG EVC menyampaikan dalam sambutannya bahwa agenda turing ini berangkat dari Rest Area 57 Tol Jakarta Cikampek Hari Jumat (22/11/2024) pukul 08.00 WIB, menuju Yogyakarta. Lalu pada Sabtu (23/11) dilakukan seremoni penyambutan di Kantor PLN UP3 Yogyakarta, kemudian melanjutkan perjalanan menuju pemberhentian ke dua yaitu Heha Sky View di Gunungkidul.
BACA JUGA: Rutin Dibersihkan, Sampah Liar di Pembatas Jalan Depan Pasar Demangan Tetap Muncul
"Di Heha Sky View kami melakukan sharing session dengan beberapa stakeholder di Yogyakarta, baik pemerintah setempat dan ramah tamah. Pada hari Minggu (24/11/2024) kami melanjutkan perjalanan ke Suwatu, kemudian melakukan perjalanan kembali menuju Jakarta", ujar Samsul
Samsul pun menyampaikan terimakasihnya kepada PLN yang telah memberikan penyambutan dan pelayanan akan kebutuhan pengisian baterai, baik dari perjalanan, penginapan maupun di kantor PLN.
"Kami ucapkan banyak terima kasih kepada PLN UP3 Yoguakarta, yang telah memberikan penyambutan kepada kami, dan memberikan fasilitas charging di penginapan, sehingga agenda kami berjalan dengan lancar", pungkas Samsul.
Sugeng Widodo, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta menyampaikan bahwa kehadiran peserta tur mobil listrik Jakarta-Jogja ini menjadi momen pembuktian bahwa fasilitas pengisian baterai kendaraan listrik di Yogyakarta telah memadahi.
Ia pun berharap, masyarakat pengguna mobil listrik yang ingin berkunjung ke DIY tidak kesulitan menemukan stasiun pengisian baterai kendaraan listrik selama di Yogyakarta.
"Kami merasa senang mendapatkan kunjungan dari MG EVC yang telah melakukan perjalanan dari Jakarta menuju Yogyakarta, ini membuktikan bahwa fasilitas pengisian baterai mobil listrik di sepanjang perjalanan hingga tiba di Yogyakarta telah memadahi. Kami berharap di masa libur natal dan tahun baru 2025 nanti, pengguna mobil listrik tidak kesulitan dalam mengisi baterai kendaraan, dan dimudahkan dengan integrasi ke Aplikasi PLN Mobile", ujar Sugeng. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Apindo DIY Dorong Refocusing Anggaran Semester II Lebih Dukung UMKM
- Ini Upaya OJK DIY Tekan Gap Literasi dan Inklusi Keuangan yang Masih Lebar
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Nilai Investasi Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia Tembus Rp15,1 Triliun
- Asosiasi E-Commerce Diajak untuk Mencegah Perdagangan Ilegal Satwa Liar
Advertisement

Marak Kasus Penipuan Tanah, Kantah ATR/BPN Bantul Panggil dan Bina PPAT
Advertisement

Destinasi Kepulauan Seribu Ramai Dikunjungi Wisatawan, Ini Tarif Penyeberangannya
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Hari Ini, Antam, UBS dan Galeri24 Stabil di Bawah Rp2 Juta per Gram
- PLN Beri Diskon 50 Persen untuk Tambah Daya Listrik
- Hadapi Ketidakpastian Global dan Nasional, Kadin DIY Bentuk Komite Ketangguhan Ekonomi DIY
- Jaringan Hotel Swiss-Belhotel International Wilayah Jogja, Solo dan Semarang Gelar Aksi Sosial Berbagi Kebahagiaan kepada Porter di Stasiun Tawang
- Archipelago Perkuat Komitmen sebagai Tempat Kerja Inkusif Bagi Penyandang Disabilitas
- Ada Dugaan Kerugian Negara dalam Kasus Sritex, Kejaksaan Agung Sebut Masih Dikaji
- Pemerintah Siapkan Sistem Ketenagakerjaan yang Melindungi Semua Pekerja
Advertisement