Advertisement
Indeks Pembangunan Manusia DIY 2024 Peringkat 2 Nasional, Ini Tanggapan Pemda DIY

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Badan Pusat Statistik (BPS) DIY mencatat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 2024 DIY mencapai 81,62 menduduki peringkat kedua setelah DKI Jakarta 84,15.
Akan tetapi mewakili Kota dan Kabupaten IPM Kota Jogja 89,10 dan Kabupaten Sleman 85,71 menjadi yang tertinggi secara nasional.
Menanggapi hal ini, Asisten Sekretaris Daerah DIY Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Tri Saktiyana mengatakan indikasi IPM ada 3, yang pertama adalah tingkat kesehatan diukur dari angka harapan hidup, di mana DIY masih yang tertinggi. Kedua diukur dari tingkat pendidikan dan lama masa sekolah, DIY tertinggi di Indonesia.
"Ketiga dari pendapatan masyarakat, ini DIY tidak tertinggi di Indonesia, ada yang mengalahkan yakni DKI Jakarta," ucapnya, Sabtu (7/12/2024).
Dia mengatakan dari sisi pendapatan jika DIY dibenturkan dengan DKI Jakarta maka akan sulit menyamainya. Akan tetapi DIY masih punya keunggulan seperti dari sisi pendidikan dan kesehatan.
Kemudian terkait capaian Kabupaten Sleman dan Kota Jogja yang menduduki peringkat pertama nasional, dia berharap 3 kabupaten lain yang berada di sisi Selatan seperti Gunungkidul, Bantul, dan Kulonprogo bisa mengejar.
Advertisement
BACA JUGA: Warisan Budaya Tak Benda Indonesia Diakui UNESCO dari Jamu, Reog hingga Kebaya
"Pak Gubernur Ngarso Dalem di dalam visi dan misinya rencana pembangunan jangka menengah bahkan panjang ini di wilayah Selatan," jelasnya.
Dia mengatakan 'gula-gula' atau bagian utama pembangunan akan diletakkan di wilayah Selatan. Misalnya Kabupaten Kulonprogo diberikan bandara, Kabupaten Gunungkidul dengan pariwisatanya, dan Kabupaten Bantul dengan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS). "Supaya lebih merata lagi."
Sebelumnya, Kepala BPS DIY, Herum Fajarwati menjelaskan IPM dibangun berdasarkan 3 dimensi yakni umur panjang dan hidup sehat, dimensi pengetahuan, dan standar hidup layak. Dari 3 dimensi ini ada 4 indikator di antaranya umur harapan hidup, harapan lama sekolah, rata-rata lama sekolah, dan pengeluaran riil per kapita per tahun yang disesuaikan.
Menurutnya status IPM menggambarkan level pencapain pembangunan manusia di suatu periode. Semakin tinggi status IPM menunjukkan pencapaian pembangunan manusia yang semakin baik.
"Perkembangan IPM DIY 2024 di posisi 81,62 dibandingkan IPM 2023 di posisi 81,09 berarti mengalami pertumbuhan 0,65%," ucap Herum. (Anisatul Umah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kebijakan WFA Buat Pergerakan Penumpang Kereta Lebih Merata
- Pemerintah Bakal Bangun Rumah Subsidi untuk Nakes, Guru, Nelayan, dan Wartawan
- Bendahara Negara Yakin Lebaran Berdampak ke Pertumbuhan Ekonomi
- Juli, 70.000 Koperasi Desa Merah Putih Terbentuk
- TIPS KELOLA UANG: Jurus Atur THR untuk Keuangan yang Sehat
Advertisement

Anggota Kepolisian Polda DIY Terlibat Laka Lantas hingga Meninggal di Jalan Baru Gading Gunungkidul
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Tarif Listrik PLN April-Juni Tidak Naik, Soal Subsidi Ini Penjelasan Menteri ESDM
- Kebijakan WFA Buat Pergerakan Penumpang Kereta Lebih Merata
- InJourney: Penumpang Pesawat Hari Pertama Lebaran Lebih Landai Dibanding Saat Arus Mudik
- Kemenkes Bakal Bantu Nakes Peroleh Rumah Bersubsidi, Begini Syaratnya
- Lebaran Hari Kedua, Harga Berbagai Jenis Daging Naik
- Pengunjung Usaha Kuliner di Jogja Tak Sebanyak Lebaran Tahun Lalu
- Meski Perekonomian Sulit, Masih Banyak Warga Ngemal
Advertisement
Advertisement