Advertisement
Dukung Pembangunan Daerah, CSR Bank BPD DIY Terima Penghargaan dari Gubernur DIY
Direktur Utama Bank BPD DIY, Santoso Rohmad (kedua kanan) menerima penghargaan dariWakil Gubernur DIY, KGPA Paku Alam X dalam acara yang digelar Bappeda DIY di Loman Park Hotel Yogyakarta, Selasa (17/12/2024). - Anisatul Umah
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Bank Pembangunan Daerah (BPD) DIY menerima penghargaan dari Gubernur DIY sebagai perusahaan yang mendukung pembangunan daerah di DIY melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TSLP).
Penghargaan ini diberikan secara langsung oleh Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X dalam acara Kolaborasi Lintas Sektor untuk Mencapai SDGs yang digelar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DIY di Loman Park Hotel Yogyakarta, Selasa (17/12/2024). Penghargaan ini merupakan yang kali kedua diterima Bank BPD DIY setelah sebelumnya pada 2023 silam, juga menerima penghargaan yang sama.
Advertisement
Direktur Utama Bank BPD DIY, Santoso Rohmad mengucapkan terima kasih dan bersyukur atas penghargaan yang berhasil diterima Bank BPD DIY. Dia mengatakan CSR yang disalurkan oleh Bank BPD DIY diselaraskan dengan visi misi Gubernur DIY. Misalnya terkait dengan upaya pengentasan kemiskinan dan mendorong pertumbuhan ekonomi. "Kami mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada Bank BPD DIY," ucapnya.
Total CSR yang disalurkan pada 2023 mencapai Rp8,13 miliar dan di 2024 anggaran penyaluran CSR meningkat jadi Rp9,14 miliar. Terbagi dalam empat sektor di antaranya sektor kesehatan, sektor pendidikan, lingkungan hidup sosial ekonomi, dan UMKM.
Menurutnya, program CSR Bank BPD DIY sejalan dengan aksi keuangan berkelanjutan serta pengentasan kemiskinan. Diimplementasikan dalam bentuk bantuan pengadaan mesin pengolah sampah di pasar-pasar. Beasiswa di sejumlah sekolah dan universitas se DIY bagi anak-anak berprestasi dengan latar belakang ekonomi kurang mampu.
Kemudian bantuan pembuatan sumur bor di wilayah-wilayah yang rawan kekeringan, bantuan pelatihan dan pendidikan untuk mahasiswa menjadi wirausaha muda, dan bantuan perbaikan serta pengadaan sarana prasarana pasar yang mendukung kegiatan UMKM. "Kalau CSR kami selalu naik. Bagaimana CSR ini mendukung program perekonomian yang dirasakan masyarakat," jelasnya.
Kepala Bappeda DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti mengatakan Sustainable Development Goals (SDGs) atau pembangunan berkelanjutan tidak hanya menjadi agenda global. Namun juga menjadi komitmen bersama untuk memastikan pembangunan yang inklusif, berkelanjutan dan berkeadilan.
Made mengatakan Bappeda DIY terus berupaya mewujudkan pembangunan berkelanjutan melalui kolaborasi lintas sektor. Guna menciptakan pembangunan daerah yang komprehensif dan terintegrasi. Dia mengatakan apresiasi diberikan kepada lembaga non pemerintah dan dunia usaha yang telah mendukung pembangunan daerah berkelanjutan. "Acara ini bertujuan memperkuat sinergi lintas sektor dalam mendukung kesejahteraan masyarakat DIY untuk pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDGs," kata dia.
Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X menyampaikan apresiasi kepada lembaga non pemerintah dan dunia usaha atas kontribusi luar biasa dalam pembangunan daerah. Menurutnya pembangunan berkelanjutan atau SDGs adalah misi bersama yang menuntut inovasi, keberanian, dan integrasi DIY. Selain itu juga merupakan upaya menunjukkan komitmen nyata melalui pengurangan kemiskinan, penurunan angka stunting hingga pengendalian inflasi.
Namun, perjalanan ini belumlah usai. Dunia terus berubah dan tantangan baru menuntut untuk terus berinovasi. "Saya ucapkan selamat kepada para penerima penghargaan. Kita perkuat ekosistem kolaborasi demi menciptakan dampak berkelanjutan yang lebih luas."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penundaan Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan Dinilai Tepat
- Promo Libur Nataru Pertamina: BBM, Bright Gas, dan Hotel Patra Jasa
- Modus Penipuan Siber Berkembang, Ini Jenisnya Kata OJK
- Harga Emas Hari Ini Naik, UBS dan Galeri24 Kompak Menguat
- Industri Buzzer Terorganisir Dinilai Ancam Etika Ruang Digital
Advertisement
Fasilitas Kesehatan Terdampak Bencana Mulai Pulih Bertahap
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Naik Lagi, Tembus Rp2,5 Juta per Gram
- PHRI Gerah, Akomodasi Ilegal Serap Hingga 30 Persen Pasar Hotel di DIY
- Harga Pangan Nasional: Cabai dan Telur Masih Tinggi
- Tips untuk Investor Pemula Bisa Investasi Perak secara Aman
- Bapanas Pastikan Stok Gula Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- Penundaan Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan Dinilai Tepat
Advertisement
Advertisement




