Advertisement

Promo Desember

Bappenas Sebut Total Kebutuhan Investasi 2025-2029 Mencapai Rp47 triliun

Newswire
Kamis, 19 Desember 2024 - 09:37 WIB
Maya Herawati
Bappenas Sebut Total Kebutuhan Investasi 2025-2029 Mencapai Rp47 triliun Investasi / Ilustrasi Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Total kebutuhan investasi Indonesia selama lima tahun ke depan (2025-2029) diperkirakan sebesar Rp47.587,3 triliun. Hal ini diungkapkan Staf Ahli Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bidang Sinergi Ekonomi dan Pembiayaan Siliwanti.

“Rata-rata sekitar Rp9.517,5 triliun per tahun,” ujarnya di Jakarta, Rabu (18/12/2024). Investasi ini akan bersumber dari tiga kelompok utama, yakni pemerintah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan swasta/masyarakat.

Advertisement

Dalam paparannya, dinyatakan bahwa investasi efisien dan transformatif menjadi salah satu kunci mendorong perekonomian tahun 2025-2029.

Berdasarkan komposisi pembelian, investasi dari swasta/masyarakat menjadi kontributor terbesar. “Ini yang kita harapkan adalah sekitar 86,7% atau sekitar Rp41.277 triliun,” ungkap Siliwanti.

BACA JUGA: Prabowo Beri Kesempatan Koruptor Bertobat, Ini Syaratnya

Adapun investasi pemerintah sekitar 6,9% atau sekitar Rp3.282,7 triliun. Sementara besaran%tase untuk investasi BUMN 6,4% atau Rp3.027,7 triliun.

“Hal ini menggarisbawahi bahwa peran penting sektor swasta/masyarakat dalam mendukung perekonomian nasional ke depan,” kata dia. Seperti diketahui, pertumbuhan ekonomi ditargetkan mencapai 8% selama lima tahun ke depan.

Beberapa prasyarat untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8% yaitu meningkatkan Penanaman Modal Asing (PMA) per Produk Domestik Bruto (PDB) 2%, share industri per PDB tahun 2029 meningkat hingga 21,9%, ekspor barang 400 miliar dolar Amerika Serikat (AS), lalu pangsa pasar rantai pasok global/global value chain 1,4%.

Kemudian juga meningkatkan pendapatan negara per PDB tahun 2029 mencapai 18%, belanja negara per PDB 20%, produksi pangan meningkat 20 juta ton Gabah Kering Giling (GKG), proporsi kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 45,6%, dan rasio PDB Pariwisata 5% dengan devisa 39,44 miliar dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Pemkot Jogja Alokasikan Rp5,89 Miliar untuk Penanggulangan Bencana di 2025

Jogja
| Kamis, 19 Desember 2024, 13:47 WIB

Advertisement

alt

Targetkan 700 Ribu Kunjungan, Taman Pintar Hadirkan Zona Planetarium dan Dome Area

Wisata
| Sabtu, 14 Desember 2024, 21:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement