Advertisement
Jumlah Penumpang Pesawat pada Libur Akhir Tahun 2024 Tembus 6 Juta
Advertisement
Harianjogja.com, TANGERANG—PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) melaporkan bahwa jumlah penumpang di 37 bandara yang dikelolanya tembus hingga enam juta orang pada periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
"Secara nasional sampai hari ke-12 Natal dan Tahun Baru yang akan berakhir nanti pada 5 Januari 2025. Tetapi sampai hari ini sudah ada sekitar 6 juta penumpang yang berhasil kita manage secara baik di seluruh bandara kita di 37 bandara," kata Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi di Tangerang, Senin (30/12/2024).
Advertisement
Ia mengungkapkan, secara kumulatif prediksi pergerakan penumpang pada periode tersebut bisa menyentuh 9,3 juta orang atau naik sekitar 6% bila dibandingkan dengan angkutan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebanyak 8,71 juta.
Akan tetapi, lanjutnya, hingga 12 hari pasca perayaan Natal jumlah trafik pergerakan penumpang di seluruh bandara Indonesia yang dikelolanya itu terjadi peningkatan hingga 10 persen dari 6 juta pergerakan.
"Artinya jumlah trafik yang kita layani sudah lebih tinggi 10 persen dari tahun lalu, tapi ini masih bergerak karena kita targetkan selama 19 hari periode Natal dan Tahun Baru itu sebanyak 9,3 juta," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan dari pergerakan penumpang sebesar 6 juta orang, sekitar 1.200 ekstra flight telah terealisasi selama periode libur akhir tahun tersebut.
"Sekitar 1.200 extra flight yang sudah terealisasi, tapi nanti kan ada ekstra flight lagi untuk arus baliknya," ucapnya.
Fahmi mengungkapkan bandara InJourney Airports yang menjadi bandara tersibuk pada periode libur panjang ini yakni Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, dengan perkiraan jumlah penumpang mencapai 3,05 juta atau naik sekitar 7% dari sebelumnya 2,85 juta penumpang.
"Dari 37 bandara yang dikelola oleh AP Indonesia yang paling tinggi tentu saja di Bandara Soetta, Tangerang, Banten. Kemudian ada Bali, Makasar, Kualanamu, itu empat bandara terbesar yang terjadi lonjakan cukup signifikan. Alhamdulillah sampai hari ini semuanya berjalan dengan baik lancar," ungkap dia.
Di tengah tingginya lalu lintas penerbangan pada akhir tahun ini, prioritas Angkasa Pura Indonesia tetap menjaga kelancaran operasional bandara termasuk aspek keamanan, keselamatan, pelayanan dan kesehatan.
Oleh sebab itu pihaknya akan terus berupaya menghadirkan beragam pelayanan untuk memberikan pengalaman perjalanan terbaik bagi masyarakat saat libur panjang akhir tahun.
Pada aspek pelayanan, bandara InJourney Airports menghadirkan customer experience terbaik yang dapat dirasakan 5 panca indera penumpang pesawat, yakni penglihatan (sights) melalui dekorasi bertema natal dan tahun baru, lalu suara (sound) dengan pertunjukan live music.
Kemudian, aroma (scent) dengan wewangian khas nusantara, rasa (taste) lewat kerja sama dengan tenant menghadirkan makanan dan minuman khas Natal dan Tahun Baru, dan layanan langsung (touch) melalui adanya kostum bertema Natal dan tahun baru yang dikenakan staf bandara.
"Bandara Soetta itu semuanya nyaman saja, trafik bisa kita antisipasi dengan baik, dan kita tidak ada lagi keluhan soal AC karena sudah dingin. jadi kita rasakan perubahan yang terus kita lakukan dan harapannya ke depan jadi semakin baik," kata Fahmi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Diskon Tarif Listrik Idealnya 6 Bulan, Pakar UGM: 2 Bulan Kurang Berdampak
- Ini Tanggapan Apindo Soal Kebijakan PPN 12% untuk Barang Mewah
- Petani Minta Pemerintah Menaikkan HPP Gabah Jadi Rp7.000 per Kilogram
- Malam Tahun Baru 32 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Tugu Jogja Bakal Direkayasa, Ini Daftarnya
- Apple Belum Melunasi Komitmen Investasi 10 Juta Dolar AS, Kemenperin: Sudah Diundang Tak Datang
Advertisement
Musim Libur Sampah Meningkat di Kulonprogo, Pusatnya di Wates dan Pantai Glagah
Advertisement
Tidak Hanya di Pusat Kota, Asita DIY Ajak Wisatawan Menginap Hotel di Kulonprogo
Advertisement
Berita Populer
- Kejar Target Swasembada, Kementan Siapkan Benih Unggul untuk Genjot Produktivitas Padi
- Petani Minta Pemerintah Menaikkan HPP Gabah Jadi Rp7.000 per Kilogram
- Ini Tanggapan Apindo Soal Kebijakan PPN 12% untuk Barang Mewah
- Pasokan Listrik Andal, PLN Jateng-DIY Jaga Keandalan Kelistrikan saat Natal dan Tahun Baru
- Pemerintah Ubah Cakupan Objek PPN 12% di Menit Akhir, Pengusaha: Ini Membahayakan
- Begini Cara Menghitung Besaran PPN 12% dan 11%
- Konsumsi Listrik Kendaraan Listrik di SPKLU Meningkat 500% sepanjang Libur Akhirt Tahun
Advertisement
Advertisement