Advertisement

Kasus Kecelakaan Pesawat Marak di 2024, Menteri BUMN Panggil Petinggi BUMN Penerbangan

Artha Adventy
Kamis, 02 Januari 2025 - 21:07 WIB
Maya Herawati
Kasus Kecelakaan Pesawat Marak di 2024, Menteri BUMN Panggil Petinggi BUMN Penerbangan Ilustrasi pesawat jatuh. Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Kasus kecelakaan pesawat cukup marak terjadi di 2024, Menteri BUMN Erick Thohir memanggil BUMN penerbangan yaitu PT Pelita Air Service, PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA), PT Cilitink Indonesia, PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports), dan AirNav terkait dengan banyaknya kecelakaan pesawat.

Erick menyoroti serangkaian kecelakaan pesawat terjadi dalam 10 hari terakhir yang menelan banyak korban jiwa seperti insiden di Korea Selatan, Kanada, hingga Norwegia. Erick menyebut akan melakukan peninjauan ulang terkait kondisi pesawat terbang yang dimiliki tiap maskapai.

Advertisement

“Tadi kita reviu memastikan bagaimana kondisi pesawat-pesawat terbang yang dimiliki masing-masing maskapai ini supaya benar-benar kita jaga dan juga tingkat kelelahan kru juga direviu,” kata Erick di Kementerian BUMN, Kamis (2/1/2025).

Selain meninjau kembali kondisi pesawat, Erick Thohir juga meminta Injourney Airports untuk memastikan keamanan di 37 bandara yang dikelolanya. Erick juga mengatakan, sedang dilakukan peninjauan kembali untuk beberapa bandara Injourney.

Selain itu, Erick juga mengimbau AirNav untuk melakukan peringatan dini untuk beberapa kendala di luar teknis seperti adanya kawanan burung maupun cuaca dan udara.

“Ada beberapa mungkin antisipasi karena beberapa kecelakaan itu juga karena extraordinary, udara dan burung masuk ke mesin,” jelasnya.

BACA JUGA: MK Hapus Aturan Ambang Batas Pencalonan Presiden 20 Persen, Semua Parpol di DPR Kini Bisa Usung Calon

Sebelumnya, sejumlah insiden kecelakaan pesawat terjadi secara beruntun pada Desember 2024. Kecelakaan pesawat di sejumlah negara tersebut diduga disebabkan oleh cuaca buruk hingga kesalahan teknis.

Azerbaijan Airlines dikabarkan jatuh di Kazakhstan pada Natal 2025. Sebanyak 38 penumpang pesawat tewas akibat kecelakaan yang diduga disebabkan oleh cuaca buruk.

Selanjutnya, KLM Royal Dutch Airline Boeing 737-800 dan Air Canada. Keduanya mengalami kecelakaan, beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.

Terakhir adalah Jeju Air dengan pesawat Boeingnya. Kecelakaan ini menewaskan 179 orang dari total 181 penumpang termasuk kru pesawat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Terbaru Bus Damri Minggu 5 Januari 2025 dari Titik Nol Kilometer Malioboro Jogja ke Pantai Parangtritis

Jogja
| Minggu, 05 Januari 2025, 06:17 WIB

Advertisement

alt

Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul

Wisata
| Kamis, 02 Januari 2025, 15:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement