Advertisement
Simpanan Nasabah di Perbankan Tahun Ini Diprediksi Meningkat
Bank Indonesia - Ilustrasi - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) memperkirakan simpanan atau dana pihak ketiga (DPK) perbankan pada akhir tahun ini akan meningkat dibandingkan pada 2024.
Berdasarkan Survei Perbankan BI Kuartal I/2025, hal ini berdasarkan perhitungan saldo bersih tertimbang (SBT) pertumbuhan DPK yang sebesar 94,34%, lebih tinggi dibandingkan SBT pertumbuhan DPK 2024 yang sebesar 89,30%.
Advertisement
“Namun demikian, prakiraan pada triwulan I/2025 tersebut lebih rendah dibandingkan hasil survei triwulan IV/2024 dengan SBT sebesar 97,52%,” tulis BI dalam laporannya, dikutip Kamis (1/5/2025).
Secara kumulatif (year to date/YtD), BI memperkirakan penghimpunan DPK akan tumbuh melambat pada kuartal II/2025. Hal ini terindikasi dari nilai SBT sebesar 69,80%, lebih rendah dibandingkan SBT 79,14% pada kuartal sama tahun sebelumnya.
Instrumen simpanan giro diperkirakan tumbuh lebih tinggi pada kuartal kedua tahun ini dengan SBT 29,11%, berbanding SBT 13,32% pada kuartal II/2024.
BACA JUGA: Presiden Prabowo Umumkan Sejumlah Kebijakan untuk Pekerja di Hari Buruh
Perkiraan berbeda ditetapkan pada instrumen tabungan dan deposito, dengan nilai SBT masing-masing sebesar 67,55% dan 58,70% pada kuartal II/2025. Angka ini lebih rendah dibandingkan kuartal II/2024 yang masing-masing sebesar SBT 80,43% dan 78,38%.
Di sisi lain, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bahwa DPK perbankan tumbuh 4,75% YoY menjadi Rp9.010 triliun per Maret 2025. Komponen giro, tabungan, dan deposito masing-masing tumbuh 4,01%, 7,74%, dan 2,89%.
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar juga menyebut bahwa likuiditas perbankan hingga kuartal I/2025 tetap memadai, dengan rasio alat likuid terhadap non-core deposit (AL/NCD) dan alat likuid terhadap DPK (AL/DPK) masing-masing sebesar 116,05% dan 26,2%.
“Sebagai perbandingan, hal itu jauh di atas threshold masing-masing sebesar 50% dan 10%,” katanya dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) secara virtual, Kamis (24/4/2025).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rp 40 Ribu, Bawang Merah Rp41 Ribu per Kg
- PLN UP3 Yogyakarta Siagakan Lebih dari 500 Petugas Hadapi Musim Hujan
- Kemnaker Buka 80.000 Kuota Magang Nasional Tahap 2
- Cek Harga Sembako Hari Ini, Cabai Rp39 Ribu, Telur Rp31 Ribu
- Kemnaker Siapkan Perpres Ojol, Tekankan Aspek Keadilan Kerja
Advertisement
Bupati Gunungkidul Endah Subekti Tegaskan Tak Anti Kritik
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Kendalikan Harga dan Inflasi, Bulog DIY Salurkan Bantuan Pangan
- Harga Emas Batangan Hari Ini Senin 3 November 2025
- Harga BBM: Bensin Turun dan Solar Naik
- DIY Inflasi 0,42 Persen, Didorong Emas dan Biaya Kuliah
- Penumpang KA Jarak Jauh Daop 6 Naik 4,01 Persen pada Oktober 2025
- Emas, Cabai, dan Beras Jadi Pendorong Utama Inflasi Oktober 2025
- Pemda Diminta Percepat Pendataan Lahan Koperasi Merah Putih
Advertisement
Advertisement



