Advertisement
Daerah Istimewa Yogyakarta Disebut Masih Jadi Pilihan Nomor Satu Wisatawan Nusantara

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pengamat Pariwisata Universitas Sanata Dharma (USD), Ike Janita Dewi mengatakan sepanjang 2024 DIY masih menjadi destinasi favorit bagi wisatawan Nusantara.
Jumlah kunjungan Wisnus ke DIY meningkat, bahkan DIY menjadi destinasi nomor 1 pilihan wisatawan Nusantara.
Advertisement
Akan tetapi kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) masih belum pulih ke jumla kunjungan di tahun 2019. "Tahun 2024 mungkin sekitar 250.000 wisatawan mancanegara yang ke DIY masih di bawah angka pra pandemi," tuturnya, ucapnya, Jumat (3/1/2025).
Menurutnya, pasca pandemi wisatawan memiliki perilaku dan preferensi yang berubah. Lebih menyukai pengalaman unik, otentik, lebih terlibat dalam aktivitas wisata. Menggunakan teknologi dalam perencanaan, sharing pengalaman, dan evaluasi pasca kunjungan.
Sementara untuk tahun ini yang perlu didorong adalah pengembangan pariwisata berkualitas terkait dengan produk dan layanan. Didukung paket wisata yang inovatif, fasilitas, amenitas berkualitas, dan SDM yang handal. "Desa wisata didorong untuk mengembangkan pengalaman wisata yang unik dan berkualitas," jelasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan berdasarkan survei Dinas Pariwisata (Dinpar) 2024 kepada wisatawan Nusantara menunjukkan bahwa Wisnus yang sudah berulang kali berkunjung ke DIY memiliki pengalaman untuk memilih akomodasi dan restoran yang lebih bervariasi.
Mereka memiliki pengetahuan yang lebih luas akan pilihan akomodasi, bisa hotel, homestay, guest house dan bahkan kos-kosan eksklusif. Mereka membandingkan harga dan kualitas yang didapat. Industri akomodasi sudah terdisrupsi sedemikian rupa.
BACA JUGA: Pemda DIY Umumkan Dua Lembaga Baru, Efektif Mulai 1 Januari 2025
"Jadi, hotel-hotel harus selalu upgrade kualitas produk dan layanan dan mengembangkan segmen konsumen masing-masing."
Badan Pusat Statistik (BPS) DIY mencatat perkembangan wisatawan Nusantara DIY selama 2024 Januari-November 2024 naik 23,67% dibandingkan periode yang sama 2023. Dan secara grafik enam tahun terakhir jumlah perjalanan Wisnus 2024 ini merupakan yang tertinggi.
"Termasuk dengan sebelum covid 2019 yang hanya 18,50 juta perjalanan," kata Kepala BPS DIY, Herum Fajarwati.
Kemudian untuk Wisman pada November 2024 ini sebanyak 6.728 wisatawan mancanegara, secara bulanan atau (month-to-month/mtm) mengalami penurunan 14,05%. Secara tahunan atau (year-on-year/yoy) juga turun 30,46% tapi CTC naik 2,64%.
Dia menjelaskan kalau dilihat jumlah kunjungan Wisman kumulatif Januari-November 2024 tercatat 96.630 kunjungan. Ini merupakan jumlah tertinggi lima tahun terakhir sejak Covid 2020-2024.
"Dibandingkan posisi sebelum Covid 2019, pada 2024 ini masih lebih rendah 2019. Januari-November 103.233 wisatawan mancanegara," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Emas Antam di Pegadaian Hari Ini, Termurah Rp1.051.000 per 0,5 Gram
- Mau Ajukan KUR via BRI? Ini Syarat dan Cara Pengajuannya Per Juni 2025
- Harga Minyak Dunia Melambung karena Perang Iran-Israel, Pertamina Segera Koreksi Harga Pertamax
- Status Pengemudi Ojek Online Bakal Jadi UMKM
- Mengenal Hunian Dekat Pusat Transportasi Bernama TOD yang Kini Didorong Tumbuh oleh Pemerintah
Advertisement
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- BEI DIY Perkirakan Dampak Konflik Israel-Iran ke IHSG Tidak Berlangsung Lama
- Hingga Mei 2025 Kunjungan Mal DIY Meningkat 30 Persen Dibandingkan Tahun Lalu
- MIDYEAR ECONOMIC OUTLOOK DIY 2025: Pariwisata dan UMKM Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi DIY
- OJK Imbau Investor Muda Jangan FOMO dengan Aset Kripto
- Mendag Klaim Perang Iran-Israel Belum Berdampak pada Ekspor Indonesia
- Pemerintah Setujui Kredit Rumah Subsidi untuk 101.707 Orang, Butuh APBN Rp12,59 Triliun
Advertisement
Advertisement