Advertisement
KAI Luncurkan 16 Kereta Baru, Catat Rutenya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan meluncurkan 16 kereta api baru. Hal itu sejalan dengan pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 mulai 1 Februari 2025.
Vice President Public Relations PT KAI, Anne Purba mengatakan KAI akan meluncurkan sejumlah kereta api baru bersamaan dengan pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025. “Peluncuran kereta api baru ini bertujuan meningkatkan aksesibilitas antarwilayah dan memberikan solusi mobilitas yang lebih baik, terutama di jalur-jalur strategis,” kata Anne, Minggu (19/1/2025).
Advertisement
Anne mengatakan, masing-masing kereta tersebut dilengkapi dengan fasilitas modern, termasuk kereta eksekutif, bisnis, dan ekonomi dengan kapasitas bervariasi antara 360-580 penumpang.
Rute-rute baru tersebut tidak hanya dirancang untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat, tetapi juga membuka peluang ekonomi di wilayah-wilayah baru.
Anne mengeklaim dengan akses transportasi yang lebih baik, daerah-daerah yang sebelumnya kurang terjangkau kini memiliki kesempatan untuk berkembang secara ekonomi, mendukung aktivitas pariwisata, perdagangan, dan investasi lokal.
Dia juga mengatakan kereta baru ini menghubungkan destinasi-destinasi wisata strategis seperti Ketapang, Malang, Madiun, Pasarsenen, dan Surabaya. Selain itu, rute baru seperti KA Gunungjati dan KA Sancaka Utara diharapkan mampu memperkuat konektivitas antarwilayah, khususnya di sektor pariwisata domestik.
Berikut daftar 16 kereta api baru per 1 Februari 2025:
- KA Ijen Ekspres (KA 240F-241F) relasi Ketapang-Malang
- KA Ijen Ekspres (KA 242-239F) relasi Malang–Ketapang
- KA Madiun Jaya (KA 143) relasi Madiun-Pasarsenen
- KA Madiun Jaya (KA 144) relasi Pasarsenen-Madiun
- KA Cakrabuana (KA 121) relasi Purwokerto-Gambir
- KA Cakrabuana (KA 122) relasi Gambir-Cirebon
- KA Cakrabuana (KA 123) relasi Cirebon-Gambir
- KA Cakrabuana (KA 124) relasi Gambir-Purwokerto
- KA Gunungjati (KA 117) relasi Cirebon-Gambir
- KA Gunungjati (KA 118) relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng
- KA Gunungjati (KA 119) relasi Semarang Tawang Bank Jateng-Gambir
- KA Gunungjati (KA 120) relasi Gambir-Cirebon
- KA Sancaka Utara (KA 233F-234F-235F) relasi Surabaya Pasar Turi-Cilacap
- KA Sancaka Utara (KA 236F – 237F – 238F) relasi Cilacap-Surabaya Pasar Turi
- KA Batavia relasi Solo Balapan-Gambir
- KA Batavia relasi Gambir-Solo Balapan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Makin Tajir, Baru 2 Bulan, Meta Bikin Kekayaan Mark Zuckerberg Bertambah Rp660 Triliun
- Pengecer LPG 3 Kg Jadi Sub-Pangkalan, Ini Komentar Pakar Energi UGM
- Menhub Dudy Upayakan Harga Tiket Pesawat Bisa Turun Lagi Jelang Lebaran 2025
- Tragedi di Pantai Drini, Puspar UGM Sebut Aspek Keamanan dan Keselamatan Berwisata Harus Diutamakan
- Pengecer Boleh Berjualan Lagi, Pemda DIY Pastikan Stok dan Harga LPG 3 Kg Stabil
Advertisement

Ratusan Warga Tempel Diduga Keracunan Makanan Hajatan, Begini Kondisi Mereka
Advertisement

Liburan ke Garut, Ini Lima Tempat Wisata Alam Tersembunyi yang Layak Dinikmati
Advertisement
Berita Populer
- Pemangkasan Anggaran Infrastruktur Rp81 Triliun Disebut Bakal Memicu PHK
- Apindo DIY Sebut Belum Ada Keluhan dari Pengusaha Soal Implementasi Upah Minimum 2025
- Harga Emas Antam Hari Ini 9 Februari 2025 Stagnan, Termurah Rp881.000
- Kemenkeu Bakal Ambil Alih Peran Taspen dan Asabri untuk Pembayaran Uang Pensiun, Ini Alasannya
- PIHPS Catat Harga Bawang Merah Rp37.350 dan Cabai Rawit Rp68.400 per Kg
- Bulog Dapat Tambahan Anggaran Rp16,6 Triliun untuk Serap Beras Petani
Advertisement
Advertisement