Advertisement

Asosiasi Mal DIY Sebut Kunjungan Saat Nataru Lebih Tinggi dari Isra Miraj dan Imlek

Anisatul Umah
Kamis, 30 Januari 2025 - 23:07 WIB
Maya Herawati
Asosiasi Mal DIY Sebut Kunjungan Saat Nataru Lebih Tinggi dari Isra Miraj dan Imlek Ilustrasi Mal / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APBI) DIY, Surya Ananta mengatakan kunjungan mal saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) lebih tinggi dibandingkan libur panjang Isra Mirkaj dan Imlek.

Dia menjelaskan masing-masing kunjungan dihitung dalam periode satu minggu, yakni 25 Desember 2024 - 31 Desember 2024 saat Nataru dan 23 Januari - 29 Januari 2025 saat libur panjang Isra Mirkaj dan Imlek.

Menurutnya jika dilihat saat tanggal merah saja kurang lebih lonjakan kunjungan sama dengan Nataru yakni meningkat 3x lipat dibandingkan hari biasa. Ia menyebut capaian lonjakan ini sudah sesuai dengan proyeksi.

"Peak season gak hanya di satu hari tertentu, tapi di beberapa hari berpengaruh," ucapnya, Kamis (30/1/2025).

Surya mencoba menggambarkan situasi saat weekday kemudian ada tanggal merah dan dilanjutkan akhir pekan biasanya akan ketarik dan menjadi ramai seperti peak season. Ia menjelaskan Isra Mirkaj dan Imlek jaraknya hanya satu hari, sehingga puncaknya hanya di sekitar tanggal merah tersebut.

BACA JUGA: Libur Isra Mikraj-Imlek Kunjungan Wisata ke Sleman Melonjak, Prambanan Jadi Favorit

Sementara Natal dan Tahun Baru jaraknya cukup jauh hampir satu pekan, sehingga saat Natal ramai dan wisatawan pulang ke daerah masing-masing, saat tahun baru mereka akan kembali lagi.

"Kalau mau tarik seminggu sekitaran Nataru dan seminggu sekitaran Isra Mikraj dan Imlek, sebenarnya Nataru lebih tinggi in total tingkat kunjungan," jelasnya.

Lebih lanjut Surya menjelaskan saat libur panjang pengunjung mal banyak yang berasal dari luar kota seperti Jakarta dan Surabaya. Jika liburnya tidak panjang dia menyebut kunjungan didominasi dari area Jawa Tengah.

Menurutnya kunjungan mal per hari ini Kamis 30 Januari 2025 sudah mulai turun. Penurunannya bertahap ke arah normal tidak serta merta langsung turun drastis. Mal selalu punya daya tarik di momen libur panjang seperti Nataru dan Imlek ini.

"Iya mulai kembali ke arah normal, tapi penurunannya berjenjang gak langsung anjlok," ucapnya.

Sebelumnya, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY mengatakan reservasi hotel di DIY pada libur long weekend Isra Miraj-Imlek memecahkan rekor mencapai 98,7% pada periode 25-29 Januari 2025.

Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo mengatakan capaian ini luar biasa, karena tidak hanya terpusat di Kota Jogja dan Kabupaten Sleman, namun juga menyebar ke Kabupaten Gunungkidul, Kulonprogo, dan Bantul.

Bahkan menurut Deddy, di Kota Jogja dan Kabupaten Sleman sebagian ada yang mencapai 100%. Menurutnya capaian ini melebihi periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 kemarin yang hanya 87,23%.

"Ini memecahkan rekor periode saya 98,7% hampir 100%, ini merata," tuturnya.

Advertisement

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Jadwal KRL Solo Jogja Terbaru Hari Ini, Jumat 31 Januari 2025, Berangkat dari Stasiun Palur hingga Tugu Jogja

Jogja
| Jum'at, 31 Januari 2025, 01:17 WIB

Advertisement

alt

Hindari Macet dengan Liburan Staycation, Ini Tipsnya

Wisata
| Senin, 27 Januari 2025, 18:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement